"Sebentar!! Ouii~ Hin. Kenapa gak langsung masuk?"
"Enggak. Aku mau jadi tamu yang baik"
"Tamu? Kamu kan bakal jadi nyonya rumah ini sayang~ Eitss gak kena"
"Aku balik lagi aja"
"Jangan dong Hin. Bercanda. Nihh kalo mau pukul lagi aku kasih pantat aku"
"Jijik. Cepet bawain barang barangku Tee"
"Cuma ini?"
"Maksud kamu cuma ini?"
"Cuma 2 koper? Kamu beneran mau tinggal disini kan Hin?"
"Iya dong Tee Tawan. Terus maksud kamu aku harus bawa semua barang yang ada di Condo ku gitu?"
"Iyaa enggak juga, cuma kan aneh Hin. Bawaan kamu 2 koper itu kan kalo kamu mau liburan 3 hari"
"Cihh. Jangan ngaco. Kamu juga kan gak kalah repot dari aku kalo liburan. Bawa koper lah, tas tangan lah, kamera lah, boneka lah, tas karung besarmu lah"
"Tapi kan sebagian yang aku bawa punya kamu juga Hin"
"Aku enggak"
"Buktinya kemaren pas ke Je--"
"Aku gak jadi tinggal disini aja Tee Tawan"
"Lohh kok?"
"Abis gimana, aku baru dateng masih didepan pintu, duduk aja belum, malah debat barang bawaan aku. Penting banget. Kasih minum kek sambutan apa kek. Kesel"
"Ouii~ maafkan pacar tampanmu Hin. Sini peluk dan cium dulu sebagai sambutan"
"Aku maunya minum dan dessert Tee~ Gak mau pelukan apalagi ciuman kamu. Ishh"
"Baik. Aku siapkan terlebih dahulu nyonya. Silakan masuk."
"Tuan Tee bukan nyonya"
--
"Hinn~ bangun. Kamu gak mau makan malam?"
"....."
"Hinn~"
"Ughhh. Udah jam berapa? "
"Jam 7 malam"
"......"
"Capek ya?"
"Heumm~ Banyak deadline. Trus kan aku harus packing 2 koper itu. Sendirian"
"Aku menawarkan pertolongan, tapi kamu tolak"
"Karena aku gak yakin kamu bakal serius nolongin Tee, yang ada kamu ngerusuh. Udah aku mau mandi dulu. Awas"
"Aku bantuin mandiin kamu gimana Hin?"
"......"
"Hinnn~ kepala ini bukan bola, enak banget mukulnya"
"Bodo"
--
"Kamu gak makan Tee?"
"Aku udah"
"....."
"Hinn?"
"Heum"
"Aku kemaren karena terlalu bahagia sampe lupa nanya"
"Apa?"
"Kenapa kamu mau tinggal bareng aku?. Padahal sebelumnya kamu selalu nolak"
"Karena kamu"
"Maksudnya?"
"Karena kejadian kamu sakit dan kita marahan berhari-hari. Dari kejadian itu aku tau, kalo kamu gak ada dijangkauan aku itu bisa ngaruhi pikiran dan perasaan aku Tee. Semuanya serasa gak ada pada tempatnya, kacau. Trus juga kita udah kenal lama dan dari separuh waktu itu kita udah ada status, jadi gak ada alasan lagi buat aku nolak, bonus kita bisa jadi saling jaga satu sama lain kan"
"...... "
" Tee?"
" Kamu tadi mimpi apa Hin?"
"Huhh?"
"Omongan kamu tadi indah banget. Sampe aku ngerasa jiwaku melayang entah kemana. Gak baik ini Hin. Kerja jantung aku juga jadi cepet banget"
"Hubungannya sama mimpi aku?"
"Yaa mungkin kamu dapet petunjuk kalo pria yang ada di depan kamu adalah jodoh terbaik untuk seorang Newwie Thitipoom"
"Ngaco"
"Makanya kamu merangkai kata kata tadi menjadi kalimat yang indah dan membuat jodoh didepanmu ini sangat bahagia"
"Terserah"
"Hinnn~Mau kemana. Aku kan lagi ngegombal"
"Tidur. Tolong cuciin bekas piring aku Tee. Terimakasih"
"Kok tidur sih Hin?. Kan baru selesai makan, gak sehat tau"
"Dengerin gombalan kamu yang gak mutu bikin lebih gak sehat Tee. Bye"
"Hinnn~ Gimana kalo kita olahraga malam!!!. Hahhh. Untung gak dilempar sendal"
"Tidur disofa Tee"
"Hinn~ Hinn~ Hinn~ BUKA PINTU KAMERNYA. JANGAN DIKUNCI. YA TUHAN. HINN~ SERIUS KAMU BIARIN AKU TIDUR DISOFA? KALO ADA HANTU GIMANA HIN?"
"......."
"HINN!!!"
--
_______________________________________________
Belum 1 hari mereka tinggal bareng. 💕
Thanks for readers and voters. 💕
Kalau ada saran dan masukan diterima. :3
Semoga Tay dan New langgeng. Aamiin. 💕
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan, semoga bulan Ramadhan tahun ini penuh keberkahan. Aamiin. :)
Semangat 💕
