Harry Potter and the Secret Treasures [END]

746-750

HPAST Bab 746

750. Bab 746 Jiwa Masa Lalu

    Ivan berjalan ke sisi hantu burung hantu, yang lain tidak menghindar, hanya menatapnya dengan tenang, tubuhnya yang transparan berjongkok di bawah cahaya tongkat, sepertinya penasaran apa yang ingin dilakukan bocah itu.

    “Jiwa terkutuk?!” Ivan memandang burung hantu dan memikirkan sihir yang dilihatnya di buku kuno.

    Meskipun dia tahu kekuatan Iblis atau kutukan, tetapi yang lain adalah jiwa, keajaiban jiwa ini yang disebut "bayangan nafas" mungkin berhasil, meskipun sihir itu sendiri tidak digunakan untuk membuat hantu itu tampak nyata. Bentuk, tetapi memang memiliki efek ini.

    Dia menggeser tongkat ke bawah, dan ujung semburan cairan putih susu, berkilauan, dan simbol sihir di tanah.

    Rune sangat rumit, gerakan Ivan sangat lambat, dan dia sangat berhati-hati, Sirius dan Elena mengawasi di belakangnya.

    Atas desakan Elena, Sirius tidak bisa membantu tetapi mulai berbicara dengannya, dari Ivan ke keterampilan Auror.

    Belakangan, terutama Sirius yang memberitahunya beberapa tempat untuk memberi perhatian dan keterampilan menangani penyelidikan, Elena mendengarkan dengan sangat serius.

    Meskipun perbedaannya masih jauh, pria ini tampaknya ingin menjadi Auor yang baik.

    Dia masih sangat dikagumi oleh Sirius. Dari mengumpulkan semua laporan tentang Sirius, dia adalah pengagum Sirius.

    Ketika saya berbicara dengan Ivan, Elena dapat mengatakan banyak tentang Sirius…

    Beberapa menit kemudian, Ivan melukis rune ajaib dan mengangkat kepalanya untuk memberi sinyal hantu burung hantu.

    Orang lain menatapnya, tampaknya mempelajari apa yang dilukis Ivan, dan kemudian terbang dengan sayap dan mendarat di tengah rune.

    “Eksplisit!” Kata Ivan, mengetuk tanah dengan lembut dengan tongkat.

    Mulai dari tempat ujung tongkatnya menyentuh, di sepanjang garis di tanah, cahaya biru dengan cepat menyebar.

    Segera, cahaya biru terang menyelimuti hantu burung hantu.

    Kami melakukannya. Katavan, berdiri, Sirius, Elena, dan hantu-hantu lain mengawasinya.

    “Apa yang berhasil?” Elena bertanya dengan bingung, “Apa yang telah kamu lakukan? Sihir apa ini?”

    Detik berikutnya, sesosok muncul di cahaya biru.

    Sayap dan cakar hantu burung hantu semakin lama semakin panjang, secara bertahap menjadi tangan dan kaki manusia. Sisi bahu meledak pada saat yang sama, dan tubuh tumbuh dan menjadi penampilan manusia, sama seperti manusia Owl yang mengerikan, tetapi Segera, bulu-bulu di wajahnya menghilang dan kembali ke penampilan normal mereka.

    Ini adalah seorang pria paruh baya berusia lima puluhan dengan kerutan dalam di wajahnya.

    Dia mengenakan kostum pelayan, gaya kuno ratusan tahun yang lalu. Dia dulunya adalah anggota kastil ini.

    Meskipun dia masih hantu tembus, dia benar-benar berubah menjadi manusia. Dia memandang tangannya dengan tidak percaya, lalu dengan cepat menatap Ivan dan menatap remaja berusia 13 dan 4 tahun, sang penyihir. … ..

    “Apa yang kamu lakukan untuk itu?” Elena berkata dengan terkejut, “Bagaimana burung hantu ini bisa menjadi manusia ?!”

    “Yah, jangan lihat aku seperti ini, itu hanya sihir yang sangat sederhana.” Ivan berkata bahwa dia tidak ingin menjelaskan prinsip-prinsip sihirnya yang rumit.