Harry Potter and the Secret Treasures [END]

321-325

Bab 321: Bab Terakhir di Tempat Harry Potter dan Harta Karun Rahasia

Instal Aplikasi Wuxiaworld (Android)

Dengarkan buku dan baca offline

PERGILAH

matikan pelindung matacahaya    

Jenis huruf: Besar Sedang Kecil

Indeks Sebelumnya BerikutnyaTambah Bookmark

Jauh di bawah tanah dalam kegelapan, pita perak dari papan-papan kecil berkilauan membentang selebar ratusan kaki. 

Seperti Bimasakti di Summer Night Sky, tertarik oleh sihir, mereka mengalir terus menerus dari kehampaan, tanpa gangguan, tanpa henti ... 

Cahaya perak benar-benar menghilangkan kegelapan yang telah menyelimuti tempat itu selama seribu tahun. 

Bereaksi dengan Liontin di tangan Evan, sihir yang ditinggalkan oleh Salazar Slytherin berhasil diaktifkan, dan bayangannya perlahan muncul. 

Evan bisa merasakan sihir yang kuat, kekuatan ratusan juta papan ajaib, yang semuanya menyatu menjadi bayangan Salazar. 

Mendesis…

Dia mendengar suara percikan api menyala pelan di udara. Dia mencari-cari sumber suara dan menemukan bahwa itu adalah hasil dari tabrakan sihir yang kuat di dalam bayangan Salazar. 

Partikel-partikel sihir halus bertemu secara tak terduga, memancarkan sinar keemasan dan perak yang indah. 

Itu seperti kembang api yang telah menyusut berkali-kali dan tersebar satu per satu. Mereka tampak sangat cantik, tetapi mengandung energi magis yang mengejutkan. 

Ini adalah kekuatan yang tak terbayangkan bagi orang-orang biasa, di luar batas manusia. 

Bayangan Salazar tidak berbicara, dia juga tidak memandang Evan. Dia berdiri diam dalam diam, dengan ekspresi serius, dan tongkatnya di tangannya menunjuk ke monster bola mata yang besar itu.

Pada tongkat putihnya, dari waktu ke waktu, kecemerlangan perak melintas dari atas ke bawah. 

"Salazar Slytherin, setelah seribu tahun menunggu ..." 

Bisikan yang dalam terdengar kembali, dan mata besar itu memandang Slytherin dengan kebencian, seolah-olah mereka ingin berkomunikasi dengannya. 

Slytherin tidak punya niat untuk berkomunikasi dengannya. Dia melambaikan tongkatnya, mengeluarkan suara mendesis yang aneh, dan lingkaran cahaya berwarna-warni melayang di sekelilingnya.