Harry Potter and the Secret Treasures [END]

526-530

HPAST Bab 526

529. Bab 526 Seekor musang putih (berlangganan)

    “Harry, apa kamu baik-baik saja?” Ivan bergegas mendekat.

    "Aku baik-baik saja, Ron tidak terluka, kata Malfoy kepada orangtuanya, dia terlalu marah!"

    Ivan dan Harry, Hermione membantu Ron, dan lelaki itu benar-benar terpana oleh Goyle dan Crabbe.

    Keduanya bisa tulus, wajah Ron biru dan ungu, dan jubah sekolah penuh dengan jejak kaki.

    Ada kesunyian yang mengerikan di aula, dan semua orang memandang Moody.

    Goyle dan Crabbe berdiri di sana menatap musang putih yang gemetaran di tanah, tidak bergerak.

    "Kalian bertiga yang terbaik untuk menjadi Tuan Weasley dikirim ke rumah sakit sekolah, dan hal-hal di sini ditangani oleh saya!" Moody mengatakan bahwa mata normal menabrak Ivan dan mata lainnya masuk ke kepalanya.

    Ivan dan Harry berjuang untuk membesarkan Ron. Ketika mereka tidak datang dan pergi, mereka mendengar raungan.

    "Jangan menyentuhnya!" Moody berteriak.

    Crabbe hendak mengambil musang putih, tetapi dia mendengar Moody berteriak dan takut untuk tetap di tempatnya.

    Moody tertatih-tatih menuju Crabbe, Goyle, dan musang putih, membanting tongkat sihir di tangannya.

    Musang putih menjerit ngeri, melarikan diri dan berlari menuju ruang bawah tanah.

    "Aku tidak percaya kejahatan ini!" Moody berteriak dan menunjuk tongkat ke musang putih.

    Musang putih itu tiba-tiba naik setinggi sepuluh kaki dan menghantam tanah, lalu tiba-tiba bangkit.

    "Aku tidak suka menyerang orang lain di belakang layar!" Moody berkata dengan kasar, musang putih itu menjerit semakin banyak, dan menjerit kesakitan. "Ada lebih banyak intimidasi, ini adalah tindakan paling kotor, kejam, pengecut ..."

    Musang putih itu terbanting ke udara, dan keempat kaki serta ekornya bergoyang putus asa.

    "Tidak lagi, tidak, ini, lakukan!" Kata Moody.

    Setiap kali musang putih jatuh di lantai batu tulis dan tiba-tiba mengambilnya, dia mengeluarkan sepatah kata.

    "Profesor Moody!" Kata suara terkejut.

    Profesor McGonagall menuruni tangga pualam dan memegang setumpuk buku di tangannya.

    "Halo, Profesor McGonagall," kata Moody dengan tenang, sambil membuat musang putih semakin tinggi.

    "Apa yang kamu lakukan?" Tanya Profesor McGonagall, matanya bergerak di sepanjang musang putih yang melompat di udara.

    "Pelajaran dan pelajaran," jawab Moody.

    Pelajaran dan rekomendasi Mengapa, Moody, itu murid? ”Profesor McGonagall berseru, buku di lengannya berserakan ke tanah.

    "Benar." Kata Moody.

    "Ya Tuhan! Profesor McGonagall menjerit dan bergegas menuruni tangga untuk mengeluarkan tongkatnya.

    Setelah beberapa saat, Draco Malfoy pulih dengan suara keras.

    Dia meringkuk, berbaring di lantai batu tulis, dan rambut kekuningannya yang licin berserakan di wajahnya yang merah.

    Setelah beberapa saat, dia berdiri dan tampak canggung.