3

153 15 1
                                    

#3

Saat penampilan berlangsung, Cahnwoo melihat yunhyeong tak jauh dari tempatnya berdiri. Chanwoo mendekatinya. Memeluk yunhyeong dari belakang. Yunhyeong sangat terkejut,namun dia bisa mengendalikan ekspresinya. Chanwoo bahkan menatapnya dalam sembari tersenyum.

"Yunchan saranghae!" Teriak ikonic histeris. Member lain yang mendengar teriakan ikonic langsung melihat ke arah yunhyeong dan chanwoo. Mereka tampak terkejut beberapa saat, namun langsung meneriaki nama yunchan dengan histeris.

Berbeda dengan member lain yang senang melihat chanwoo dan yunhyeong berinteraksi. Bobby malah tampak sebal. Tangannya beberapa kali mengepal. Menahan emosi.

Yunyeong sangat terkejut saat chanwoo tiba-tiba memeluknya dari belakang. Ada perasaan aneh pada dirinya. Bahkan setelah chanwoo melepas pelukannya, jantungnya tetap berdetak kencang. Yunhyeong menatap mata chanwoo sesaat, namun tetap tak bisa memahami apa yang sedang chanwoo pikirkan saat ini.

"Apa y..yang sedang k..kau lakukan?" Tanya Yunhyeong pada chanwoo saat kita sedang berada dijarak yang dekat.

"Aku memelukmu. Apa kau tak tau?" Jawab chanwoo sambil tersenyum. Yunhyeong kembali menatapnya. Memastikan chanwoo benar-benar tersenyum padanya, namun ada yang aneh dengan senyum chanwoo.

"Bisakah kau mengusap keringatku?" Tanya chanwoo manja

"Apa?" Yunhyeong masih terdiam memikirkan ucapan chanwoo.

"Aku akan kecewa jika kau tak menurutiku" chanwoo mendekatinya. Memegang tangan Yunhyeong lembut. Lalu memberikan sebuah handuk kering. "Usapkan!"

"Oh...baiklah. menunduklah" Yunhyeong benar-benar gugup. Chanwoo terlihat sangat tampan saat dia mendekatkan wajahnya pada Yunhyeong.

"Gomawo hyung" chanwoo kembali tersenyum sembil mengusap kepala Yunhyeong. Mata Yunhyeong melotot melihatnya. Lamunannya buyar saat ikonic kembali meneriakkan nama Yunchan.

Yunhyeong tersenyum pada ikonic. Melihat mereka tersenyum, membuatnya sangat gembira.

^

^

^

Penampilan ikon telah berakhir. Semua member berkumpul di ruang rias. Bercanda dan melakukan evaluasi untuk penampilan mereka tadi.

Chanwoo yang tadi izin ke kamar mandi, juga sudah ada di ruangan. Bobby yang melihat chanwoo datang langsung menghampirinya.

Buukk..buukk!!

Bobby memukuli chanwoo secara brutal. Member lain yang melihatnya langsung melerai mereka. Berusaha menenangkan bobby.

"Apa yang kau lakukan? kau membuatnya terluka" bentak yunhyeong pada bobby.

"Ada apa sebenarnya denganmu bob. kau bahkan menampar Chanwoo kemarin" Jinan mencengkram tangan bobby penuh emosi. 

semua member tampak terkejut mendengar ucapan jinan bahwa bobby sudah terlihat pertengkaran sejak kemarin. padahal menurut mereka bobby sangat menyayangi chanwoo bak adik kandung sendiri.

"tanyakan saja pada si pecundang di hadapanmy itu hyung!" bobby menatap chanwoo sengit lalu meninggalkan ruangan.

Yunhyeong menatap chanwoo khawatir. Tangannya mengusap luka di wajah chanwoo dengan lembut.

"wajahmu berdarah. ayo ikut aku!" Yunhyeong menarik tangan chanwoo menuju sofa.

Yunhyeong dengan cekatan mengobati luka chanwoo. Member lain keluar ruangan meninggalkan mereka berdua.

"Jangan berbuat baik padaku. Kau membuatku muak!" Chanwoo memegang erat tangan yunhyeong.

"Yak...appo!" Rintih yunhyeong pelan.

Chanwoo melepaskan tangan yunhyeong. Kemudian beranjak pergi.

^

^

^
Yunhyeong memegang tangannya yang masih ngilu karena genggaman chanwoo. Matanya tak henti-hentinya meneteskan air mata. Yunhyeong benar-benar lelah dengan semua ini.

"Apa sebenarnya yang ada dipikiranmu chanwoo?"

"kenapa sikapmu berubah dengan cepat?"

"Apa salahku hingga kau tak menyukaiku?"

Pertanyaan-pertanyaan itu berputar-putar dikepala Yunhyeong. Yunhyeong merasa sangat bodoh saat berpikir bahwa chanwoo mulai membuka hati padanya.




sampai jumpa lain waktu...
jangan lupa vote dan komen 😘🤗

True Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang