4

135 13 1
                                    

#4

Flash back

Acara mix&match baru saja dimulai. Sajangnim mengenalkan 3 member baru sebagai pesaing team B. Dari 3 member baru, chanwoo adalah satu-satunya orang yang menarik perhatian seluruh team B. terutama yunhyeong. Selain memiliki wajah yang menurut yunhyeong mirip dengannya, chanwoo adalah sosok yang manja. Membuat yunhyeong dan member lainnya sangat gemas. chanwoo juga pekerja keras dan mudah beradaptasi. membuat seluruh member tak perlu mengeluarkan banyak usaha untuk mengakrabkan diri.

"Maukah kau menjadi roomateku?" Tanya yunhyeong pada chanwoo setibanya di dorm.

"Tentu saja. kita kan anak kembar" jawab chanwoo manja. Yunhyeong tak bisa menahan senyumnya. sebenarnya Yunhyeong sudah menaruh hati pada chanwoo sejak pertama bertemu. sedikit chessy tapi itulah kenyataannya.

Semakin hari, chanwoo dan yunhyeong semakin dekat. Bahkan member lainnya berpikir bahwa mereka sepasang kekasih dan tak jarang juga mereka menggoda chanwoo dan yunhyeong.

Entah sejak kapan, chanwoo merasa bahwa dia menyukai yunhyeong, namun chanwoo tak yakin dengan perasaannya.

Hingga suatu hari, chanwoo bercerita mengenai perasaannya pada manajernya. Menurutnya manajernyalah orang yang paling tepat untuk mengetahui perasaannya pada yunhyeong. Hal ini karena Chanwoo tak percaya diri jika harus cerita pada member lainnya. Sayangnya dugaannya salah.

Sang manajer marah karena chanwoo memiliki perasaan pada yunhyeong. Bahkan sang manajer melaporkan hal ini pada sajangnim.

"Kau salah mengartikan perasaanmu jung. Kau harus mengakhiri anggapanmu ini. Jauhi yunhyeong jika kau tak ingin kau dan yunhyeong keluar dari grup. aku akan berikan apapun yang kau inginkan, jika kau menjahui yunhyeong." Sajangnim meninggalkan chanwoo yang saat itu masih tertegun.

"Jangan katakan pada siapapun tentang masalah ini, jika kau tak ingin sajangnim marah." Ucap manajer saat mengantarkan chanwoo ke dorm.

Bahkan hingga saat ini, Chanwoo membuat kesimpulan, bahwa masalah inilah yang membuatnya tak terpilih bermain drama yang sudah dia impikan sejak lama.

^

^

^

Mata Yunhyeong masih tak bisa diajak kompromi untuk tidur. Pikirannya melayang-layang tentang kejadian saat perform kemarin. Yunhyeong sangat ingin membenci chanwoo, namun entah mengapa dia tak bisa melakukannya. Yunhyeong sangat rindu sifat chanwoo saat pertama bertemu. Sosok manja yang selalu tersenyum. Bukan sosok yang menatapnya tajam, seakan-akan ingin membunuhnya.

"Yun..bisakah aku masuk?" Ucap bobby sambil mengetuk kamar Yunhyeong.

"Masuklah"

Aku membalikkan badanku ke arah bobby. Menyuruhnya duduk di dekatku.

"Ada apa bob?"

"Apa kau tak capek seperti ini terus? kau tak bisa diam terus-terusan." Bobby nyuruhku bergeser lalu berbaring di ranjangku.

"Aku tak tau harus berbuat apa. chanwoo seakan menganggapku musuh bebuyutannya." Aku sangat paham jika bobby mendatangiku untuk membicarakan chanwoo.

"Dia mencintaimu."

"Kau jangan gila bob. aku tau kau ingin menghiburku, tapi bukan seperti ini caranya."

"Aku rasa chanwoo sedang menyembunyikan sesuatu. Dia selalu dijaga ketat oleh manajer."

"Mungkin karena dia maknae." Jawab Yunhyeong asal. Yunhyeong memainkan rambut bobby. Menurutnya sifat bobby sangat mirip dengan chanwoo. Sok cool namun sangat manja.

"Kau harus biacara dengannya. Aku merasa dia sedang di ancam. Aku menemukan foto manajer dibalik fotomu yang terpajang di pintu almarinya." Bobby bangkit dari posisinya. Keluar dari kamar. Meninggalkan Yunhyeong yang masih bingung dengan ucapannya.

"Ada apa sebenarnya? pikirnya dalam batin.


True Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang