5. Theo?

434 101 7
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Theo Fernandez Gionino.

Bisa kita deskripsikan sebagai anak laki-laki nakal yang mempunyai wajah rupawan bak malaikat surga.

Pemuda ini punya penggemar yang cukup kuat di sekolah. Bahkan tak segan ada komunitas bernama Tyls di sekolah. Tyls adalah Theolovers.

Ia juga leader dari geng Beatless. Bukan, itu bukan geng sih sebenarnya hanya sebuah perkumpulan beberapa anak laki-laki di sekolah. Tapi Yuda dan Haikal yang memutuskan perkumpulan mereka menjadi geng bernama Beatless dan leader-nya adalah Theo. Menurut mereka wajah Theo cocok untuk menjadi pemimpin mereka. Walaupun nyatanya Theo tidak mau tapi beberapa anak di sana menyetujui saran Yuda dan Haikal.

Dan Darrel itu salah satu kelompok Beatless seperti Theo. Hanya saja Darrel tipe anak yang memang masih menurut peraturan di sekolah ia juga menjabat sebagai ketua osis di sana.

Darrel Berdecak.

Theo selalu seperti itu. Hukuman tiga hari yang lalu saja belum Theo laksanakan gerutu Darrel. Sifat Theo yang selalu mengabaikan peringatan Darrel membuat pemuda bergigi kelinci itu kesal terhadap sahabatnya.

Di satu sisi Darrel harus melaksanakan perintah sekolah, dan disisi lain Theo adalah sahabatnya. Sahabatnya yang selalu membantu Darrel. Darrel tidak enak jika harus memaksa Theo menjalankan hukuman.

Pemuda itu selalu dilema.

"Besok kau harus melaksanakan hukuman mu, Theo!"

Theo mengangkat jari membentuk oke.



Nara menatap kantin sekolah yang begitu ramai. Matanya menelisik setiap sudut kantin itu. Gadis itu menyeringai menemukan orang yang dia cari.

Chintia.

Gadis itu duduk bersama dengan anak laki-laki. Nara tidak tahu karena keduanya membelakanginya.

Nara terkekeh mengejek. Apa itu kekasih Chintia? Baiklah Nara ingin melihat wajah Pemuda yang menyukai Chintia.

"Hi Chintia!" Nara menyapa Chintia dan duduk tepat di hadapan gadis berambut sebahu itu.

Chintia, gadis itu terkejut. Sangat terkejut. Mendapati Nara dihadapannya memakai baju yang sama dengan dirinya.

"Nar-Kak Nara?!"

Nara berdecit tak senang. Bertingkah sok memanggil Nara dengan sebutan kak.

Nara bersedekap menatap wajah Chintia yang membuat Nara ingin mencakarnya.

𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐀𝐆𝐀𝐈𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang