Yooniversemin

Rooftop

🌼

[Happy Reading]

🍒

13 Januari

Jam makan siang sudah berdering sejak 15 menit lalu.
Tapi tidak membuat lelaki mungil itu beranjak dari duduknya.
Rooftop sekolahnya selalu menjadi tempat favoritnya.

Duduk di salah satu bangku yang berserakan karena memang tak terpakai. Menunggu sahabatnya datang membawa makan siang mereka.

*krieeett

Terdengar deritan pintu tua yang membuat nya menengok dan tersenyum ke arah sang sahabat sekaligus kakak tingkatnya itu.

'Ji maaf ya, Gii lama. Nih makan siang kamu. Tadi untung ada Taehyung sama Jungkook jadi kakak gak lama ngantrinya. Malah di bantu mereka. ' kata lelaki berkulit putih pucat itu.

'Maaf ya kak Yoongi. Jadi ngerepotin. Harusnya aku aja yang ngantri. Kakak kan ga suka ramai'

'ssttt... nih makan. Lagian kakak tahu, Jii baru sembuh. Jadi kali ini biarin kakak yang beli makan siang'

Iya Jimin sempat demam sebab beberapa hari lalu kehujanan saat pulang sekolah. Membuatnya absen 2 hari.

'Tapi ka-'

'Jimin...'

'Iya.. Iya.. Min Yoongi.. Dasar !' Ejek Jimin

Mereka menghabiskan makan siangnya dengan diam. Memang sudah terbiasa seperti ini.

***
13 Juli

Malam itu, Yoongi mengajak Jimin bertemu di sebuah cafe yang biasa mereka kunjungi. Hari cukup dingin membuat Jimin sesekali merapatkan mantel nya. Tangannya menggenggam sebuah bingkisan yang sudah ia bungkus rapih dan cantik. Bibirnya tidak berhenti tersenyum.

Sesekali membalas pesan dari Taehyung teman sekelas, sekaligus sahabatnya saat Junior High School, sambil memunggu kehadiran Yoongi.

Yang kebetulan, Taehyung meminta bantuan mencari kado untuk pacarnya Jungkook.

Jimin meng-iyakan ajakan Taehyung dan akan menunggunya di cafe ini juga. Setidaknya setelah urusannya dengan Yoongi selesai.

Jimin memasukkan ponselnya kedalam saku setelah melihat Yoongi datang dan menyapa.

'Maaf ya Jimin. Kakak telat'
Jimin hanya mengangguk. Senyumannya mendadak luntur saat melihat Yoongi menggenggam tangan seorang wanita.

Siapa wanita ini ?

'A-ah tidak papa kak. Siapa ?' Kata Jimin sambil  melihat ke arah wanita itu lagi.

'Jii.. Kamu kan sahaabat kakak dari kecil. Jadi, kakak mau kenalkan pacar kakak. Jieun.'

'P-pacar ?'
Jimin meremat ujung bajunya sampai buku tangannya memutih. Berusaha menarik sebuah senyuman untuk Yoongi.

'Iya Jii. Kita sudah dekat hampir 2 bulan. Maaf ya, kakak tidak pernah cerita'

.

.

Yoongi tersenyum melihat tangan Jimin yang terulur untuk berkenalan dengan Jieun. Suasana agak sedikit canggung.

Cokelat panas Jimin hampir habis.
Ia merutuk dalam hati, karena Taehyung yang rasanya lama sekali tidak datang-datang.
Padahal lelaki itu bilang sudah hampir sampai.