Cemburu

724 57 4
                                    

🌼

[Happy Reading]


🍒




























Pagi ini Jimin sedang terburu-buru, bahkan tali sepatu conversenya hampir membuatnya tersandung kala tak terikat dengan benar.

Ia merutuki dirinya sendiri karena semalam memilih untuk bermain game sampai larut.

Meski sudah di peringatkan oleh Bunda, ia yang hanya dibalas dengan deheman tak memutus netranya dari layar monitor.

"aish.. sial" umpatnya saat dari kejauhan melihat bus di halte berangkat meninggalkannya.

"ahjussi tungguuuuu!!!" teriaknya sambil berlari.

Nafas nya tersenggal

*Ciit

Bus berhenti

"terimakasih." Kata Jimin sambil membungkukkan badannya.

Tapi kesabaran Jimin masih harus di uji. karena bus yang di tumpanginya hampir penuh, menyebabkan Jimin harus berdiri dan mencoba menyeimbangkan tubuh karena terdesak oleh penumpang yang lain.










Sesampainya di Univ. Bighit, dapat di lihat Jimin bukan satu-satunya mahasiswa baru yang terlambat hari itu. Teriakan senior yang pengang membuatnya meringis pelan.

"kau! Yang baru datang push up 10x." senior itu menunjuk Jimin yang memasuki barisan paling belakang di antara teman-temannya yang terlambat.

Jimin melepas tasnya dan menaruh di sisi tubuhnya dan mulai melakukan gerakan push up.

1..

2..

3..

.

.

.
9..

10..

"haaaahhh.." Jimin menghembuskan nafas panjang di akhir hitungan. kemudian berdiri dan sedikit merapikan rambut yang basah karena keringat.

"siapa namamu ?"

"Ji..Jimin kak."

"kau sudah bisa membanca kan ?"

"bi.. bisa kak"

"kenapa tidak tahu jika jam masuk untuk Maba adalah jam 6 pagi. Kau buta ?!"

"ma.. maaf kak." Kata Jimin sedikit menunduk.

"sekarang, kalian semua masuk dan lakukan kegiatan sesuai instruksi. Jangan bertingkah jika tidak ingin di hukum."

"baik kaaakk.." kata mereka serentak.

Mereka memasuki lapangan luas mendengar instruksi yang bahkan hampir berakhir. Netranya mencari sahabatnya Taehyung, tapi nihil.

kemana bocah itu ?

















Sampai istirahat makan siang Jimin masih mencari-cari sahabatnya.

Handphone pun tak bisa, karena di kumpulkan saat mulai kegiatan sejak tadi pagi.

Berakhir Jimin makan siang dengan beberapa teman baru nya Seungwoon, Kai, dan Taemin.

Tak ada obrolan penting yang mereka bahas.
Hanya beberapa bahasan soal kakak tingkat yang terlihat tampan atau menyebalkan. Seperti pagi tadi saat ia terlambat contohnya.

YooniverseminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang