-GONE-

585 20 2
                                        

🌼

[Happy Reading]


🍒





⚠⚠⚠⚠⚠⚠⚠
Bukan Yoonmin













































Sekolah menengah adalah sekolah penuh kenangan manis dan berharga bagi setiap orang ku rasa.

Salam kenal namaku Yoona, dan aku mengenal cinta pertamaku di sana.





Dia playboy sekolah ku.
Kapten tim basket yang terkenal bergonta ganti pasangan.

Aku tahu, dan sangat dengan sadar dia "pemain".

Di kelas ku, dia cukup terkenal, karena selalu jadi bahan gossip di jam makan siang.

Aku hanya diam dan mendengarkan di sela makan ku.
Aku sama sekali tak tertarik dengan laki-laki semacam itu.

Belum.

Aku masih sangat ingat dengan jelas, bagaimana dia lewat di depan ku bersama teman-temannya membawa nampan makan siangnya.

"Yoon, kau harus hati-hati dengannya." peringat temanku tiba-tiba

"I know Wendy.. thank you."

Aku sesekali melihat ke arahnya yang duduk tak jauh dari ku.

Aku berfikir, kenapa manusia sesempurna itu terlihat sangat memuakkan untukku.





Dua tahun ku berjalan lancar, sampai suatu ketika di tahun terakhir, dia menjadi teman sekelasku.

Rasanya seperti
"aku tahu ini akan terjadi".

Aku bersikap biasa saja.
Aku bahkan tak mengenal Kim Taehyung dengan benar.

Hanya mendengar kisahnya dari para gadis yang bergosip.
Meski dengan sangat jelas di mataku, dia sering sekali berganti pasangan.

Just be a friends and let's make a happines moments for last year.
Fikirku.

Sampai kami dapat kelompok yang sama saat pelajaran biologi.
Dan itu pertama kalinya aku berbicara dengannya.

"hey, you're Yoona. Right ?"
"ya.."
"mohon bantuannya ya, aku tak terlalu suka biologi." Bisiknya di telingaku
"it's okay. No problem."





Hari-hari selanjutnya kami berbicara layaknya teman sekelas.
Tapi, aku mulai merasa dia mencoba mendekatiku.

Meminjam alat tulis yang dapat kulihat di laci dia membawa tempat pensilnya. Meminjam catatanku dan meninggalkannya di rumahnya saat kelas kami ada ujian mendadak.
Menyembunyikan tasku saat aku izin ke toilet di jam terakhir.

Atau saat pelajaran olahrga yang tak dapat ku ikuti karena sedang sakit dan dia akan berada di sana juga dengan alasan mimisan.

Yang tentu saja dia sengaja membiarkan bola basket mengenai wajah dan melukai hidungnya.

"hey, kau tak apa ?" tanyanya di balik tirai tang menjadi penghalang kami berdua

"hmm.." jawabku seadanya.
Jujur, bukan karena aku cuek atau sebal. Hanya karena badanku yang super lemas.

"kau salah makan ?" tanyanya lagi.

"Taehyung, kau berisik. Aku hanya ingin tidur." Kataku dengan suara serak tercekat.

YooniverseminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang