You Never Walk Alone

1.1K 69 0
                                    

🌼

[Happy Reading]

🍒












Bel makan siang berbunyi.
Siswa berlarian keluar kelas dengan tergesa.
Antrian panjang menjadi pemandangan biasa di jam ini.
Tapi, hal itu tidak membuat Jimin beranjak dari mejanya.
Tunggu dia tidak dengar belnya atau...

"Yha.. Jiminah kau tidak ke kantin ?"

"hmm.."

"Jiminah..."

"berisik Taehyung.."

"sudah jam makan siang dan kau mau tertidur di sini sampai kapan ?"

"sampai Yoongi hyung-"

"Jiminie..."

suara itu membuat Taehyung dan Jimin menengok ke asal suara.

Itu Yoongi

"hyung lama sekali, lihat Jimin tidak mau keluar kelas kalau kau tak datang." Kata Taehyung menungjuk Jimin yang kembali meletakkan kepalanya di meja.

Jimin.. marah ?

"maaf, aku harus membantu ketua kelas membawa buku ke ruang guru." Yoongi berjalan mendekat dan duduk di kursi depan Jimin.

"Hoseok hyung lagi ?"

"Hmm.. Iya Tae.. " Yoongi berkata dengan pandangannya masih menatap Jimin.

"hey.. Maafkan hyung ya kalau lama.. " kata Yoongi lagi

"hmm.."

"Jimin.."

"wah.. hyung se-sepertinya aku duluan saja ya. Kurasa Jungkook sudah menunggu. Daahh.."

Yoongi hanya mengangguk. Kemudian ia berkata,

"Jimin.. masih tak mau melihat ku ?"

"apa ?" kata Jimin yang akhirnya menatap Yoongi di depannya.

"ayo makan siang. Jangan ada alasan diet lagi kali ini. Ayo!"

Yoongi menarik paksa Jimin.
Jimin hanya bisa menurut dan mengikuti Yoongi.

"hyung... Jimin tidak ada tenaga untuk bermain basket siang-siang. Kenapa kau malah mengajakku bermain basket."

Omel Jimin saat mereka berada di lapangan basket di belakang gedung sekolah mereka.

"memangnya siapa yang mau mengajakmu bermain basket. Sudah diam dan duduk di sini."

Jimin masih bingung dan duduk di salah satu bangku.
Beberapa menit kemudian petugas pesan antar makanan datang.
Membuat Jimin dengan tak sadar tersenyum sumringah.
Melihat apa yang di bawa Yoongi di kedua tangannya.

"Jjajangmyeon ?"

"iyaa.. makanan favoritmu."

"wah terimakasih hyung."

Kemudian mereka memakan Jjajangmyeon mereka.
Di tengah makan siang itu, Yoongi kembali berkata

"maaf ya soal yang semalam, hyung tidak bermaksut meninggalkan mu. tapi mau bagaimana lagi, Wendy membutuhkanku. Janji tidak akan meninggalkan mu di tengah-tengah battle game lagi. Promise. ?"

kata Yoongi panjang lebar sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

"iyaa okay,, Tapi Wendy bagaimana ? apa ada masalah ?"

"hmm begitulah.. orang tuanya akan bercerai. Jadi semalam, mereka bertengkar hebat. Dan Wendy tidak sengaja terkena pukulan ayahnya saat berusaha membela ibunya. Jadi, aku hanya berusaha menenangkannya."

YooniverseminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang