SERENDIPITY

660 62 3
                                    

🌼

[Happy Reading]


🍒

















02

*******

Hari sabtu Jimin tidak ada kuliah.
Dia berada di apartemennya berusaha belajar lagi.

Dengan sedikit geraman karena tangannya sakit.
Sedikit ada kemajuan untuk mengingat beberapa kunci gitar.

Yang membuatnya pusing sekarang adalah instrumental apa yang akan dia mainkan.

Jimin berdiri dari duduknya mencari-cari stok plester yang ia beli.
Ujung tangannya terlihat sangat buruk.
menghembuskan nafas jengah kala plesternya ternyata habis.

Mengambil hoodie kuningnya dan pergi ke supermarket untuk membeli beberapa stok lagi.

Kebetulan waktu makan malam tinggal beberapa jam lagi.
Sekalian Jimin mengambil keranjang dan memasukkan beberapa mie instan, cola, dan susu strawberry.

Setelah melihat keranjangnya sudah penuh dan merasa tidak memerlukan apa-apa lagi. Jimin berjalan menuju kasir hendak membayar.

Saat semua belanjaan sudah terbungkus rapi.
Jimin merogoh saku celana hendak membayar.

Sial dompetku!

"hehe tunggu sebentar ahjussi. kurasa dompetku-"

"jadikan satu denganku"

"eh.. Yoongi sunbae ?"

Yoongi tidak menghiraukan Jimin dan menuntaskan pembayaran.
Lalu pergi begitu saja.
Jimin mengikuti Yoongi lalu berkata.

"kau tidak perlu melakukan ini. Aku bisa mengurusnya."

"..." Yoongi masih diam tidak menjawab. Dan hendak pergi menaiki motornya.

"aku berbicara kepadamu Yoongi sunbae" kata Jimin yang nadanya menekan di penyebutan nama.

Yoongi menghembuskan nafas.
Dan meraih bungkusan Jimin.
Mengambil dua cup mie instan.

Dan Jimin masih diam.
Bingung dengan sikap Yoongi.

Apa-apaan orang ini

"hey.. kau duduk disana dan diam. Tunggu aku kembali."

"a-apa yang ?"

"ssttt... berisik. Duduk disana dan tunggu aku."

Ternyata Yoongi masuk kedalam dan menyeduh mie cupnya dan kembali dengan dua botol air putih di tangannya.

Jimin yang masih bertanya-tanya dengan sikap Yoongi memilih diam.
Dan menunggu apa yang akan dilakukan Yoongi setelah ini.

"jja.... tunggu 3 menit."

"hah ?"

"anggap saja permintaan maaf ku soal kemarin. Dan ini bayaranku menyelamatkanmu di kasir tadi."

"ah.. ituu.. tapi tidak perlu membelikanku minum juga kan."

"itu bonus, karena kau mengembalikan uang koin ku."

Jimin diam terpana tidak percaya. Sebenarnya Yoongi itu hangat.

Hanya saja cara dia mengungkapkannya yang sedikit berbeda.
Hati Jimin menghangat tanpa alasan. Rasanya aneh jika orang dingin ini penyebabnya.

"kau sering terluka sepertinya" kata Yoongi tiba-tiba.

"hah ?"

"dan suka melamun"

YooniverseminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang