"Hentikan, ngak ada gunanya membandingkan! lupakan segala hal yang mendesak!"
-Thalassa
____
Tidak terasa sudah menjelang petang, Thalassa masih setia duduk sambil membaca buku-buku yang tadi diambilnya.
Ini sudah buku yang ketiga, Thalassa hendak mengembalikan buku yang sudah dia baca.
bruggg
Seseorang menabraknya sehingga membuat buku-buku yang dia pegang berjatuhan kelantai, Thalassa mengutip buku nya.
Saat ingin berdiri orang yang menabrak Thalassa tiba-tiba jatuh, dia langsung berlari mendekat.
"Hey bangun!!" Thalassa menepuk bahunya, saat membalikkan tubuh orang itu Thalassa terkejut
"Bi-bintang? Bin lo kenapa?" tanya Thalassa kaget, tidak butuh berpikir lama Thalassa segera membopong Bintang kerumah sakit kebetulan tidak terlalu jauh dengan perpustakaan umum.
Sudah 15 menit Bintang belum sadarkan diri, dia masih berbaring di brankar rumah sakit itu. Thalassa bingung harus menghubungi siapa, karena dia tidak terlalu akrab dengan keluarga Bintang.
"Arghh"
Mendengar itu Thalassa terpelonjak kaget dan segera mendekat kearah Bintang.
"Bintang lo kenapa?" tanya Thalassa
"Thalassa? gue pingsan lagi?" seru Bintang, Thalassa hanya mengangguk.
lagi? berarti sering? batin Thalassa.
"Lo pingsan diperpustakaan, ngak segaja pas nabrak gue, trus gue bawa kesini" jelas Thalassa
"ooh, thanks gue harus pulang" ucap Bintang tergesah
"Eh apaan sih, istirahat dulu setann!! nanti gue antar, keburu amat!" kesal Thalassa
"Gue harus belajar!" ucap Bintang sedikit keras, Thalassa menautkan alisnya bingung.
"Ujian lama lagi anjir, trus tadi lo diperpustakaan ngapain, ngak belajar??" tanya Thalassa
"Belajar, harus terus belajar!" ucap Bintang lagi
Thalassa menghelah pelan, dia menatap Bintang santai tidak biasanya Bintang mengatakan hal yang serius.
"Lo jadi ikut olimpiade kimia?" tanya Thalassa mengalihkan pembicaraan.
"Pasti!" jawab Bintang
"Minggu depan juga ada kuis Matematika, lo ikut?" tanya Thalassa lagi
"Ya iya lah, gue harus ikut!" jawab Bintang cepat.
"Gue ngak mau dikalahin si Reza, gue...ngak akan!!" ucap Bintang tajam
Thalassa menaikkan alisnya, "Kok lo gila banget sama belajar sekarang? biasanya santai-santai aja" ucap Thalassa bingung
Bintang menggigit bibir bawahnya, "Sekarang beda" ucapnya.
Thalassa mengangguk, "Ayok gue antar, biar lo belajar trus sampe mati!!" ucap Thalassa ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
THARISSA
Teen Fiction"Selama ini gue menganggap lo adalah sahabat. Kalau lo suka sama gue, lebih baik kita tidak bertemu lagi, maaf!" -Larissa Naomi Farrer "Silahkan, tapi gue yakin lo bakalan jadi jodoh gue karena lo memang sudah ditakdirkan buat gue, Larissa!" -Thal...