"Gue memang egois, mau gimana lagi?"
-Thalassa
Istirahat pertama Larissa sangat tidak mood karena kejadian tadi pagi, padahal perutnya sudah minta diisi. Thalassa menendang meja Larissa hingga membuat gadis itu tersentak kaget,
"Apaaaa?" tanya Lariss tidak minat
Thalassa yang sudah berdiri didepan Larissa menatapnya datar,
"Perut lo butuh makanan, buru!" seru Thalassa
"Ngak ah mager, ngak mood lagian"
"Yaudah lo ngak ni--
"Larissa ada yang nyariin!!" teriak Reva teman sekelas Larissa yang membuat ucapan Thalassa terpotong.
Larissa maupun Thalassa langsung menoleh, raut wajah Larissa berubah jadi penasaran.
"Siapa?" tanya Larissa
Reva tidak menjawab malah pergi begitu saja, Larissa berjalan keluar kelas tidak mood sambil menerka-nerka dalam hatinya.
"Hai Larissa, lo ngak lupa janji kemarin kan?" tanya Dean
Larissa terkejut melihat Dean, Larissa lupa janji nya dengan Dean untuk makan dikantin bersama nya.
"Ehh maap maap Dean gue lupa, yaudah yuk kekantin gue juga udah laper" ucap Larissa sambil tersenyum bodoh.
Dean terkekeh lalu berjalan beriringan dengan Larissa kekantin. Mereka berdua asik membicarakan banyak hal tanpa rasa canggung sedikitpun padahal mereka baru kenal beberapa minggu lalu.
"Sa itu Larissa sama si Dean mau kemana?" tanya Ryan
Thalassa mengeraskan rahangnya, padahal tadi Larissa menolak ajakan Thalassa untuk kekantin dan sekarang dia malah pergi begitu saja bersama Dean.
"Kantin" ucap Thalassa dingin
Yaga, Ryan, dan Atlas terkejut, kalau sudah begini Thalassa akan kembali kewujudnya yang dingin dan mereka akan kewalahan menghadapi sikap Thalassa itu.
"Aaa...yaudah ngantin buru, udah pada demo nih cacing-cacing gue" ucap Ryan mencairkan suasana yang kaku karena Thalassa,
"Busett Yan sejak kapan lo cacingan? sono jauh-jauh lo! jorok, ntar nular!" pekik Yaga sambil mendorong Ryan hingga cowok itu nyusruk kelantai.
Semua siswa yang ada dikoridor memperhatikan mereka berempat bahkan ada yang menertawai mereka.
"BWAHAHAH woi Yan jangan rebahan disana jorok woi, ntar cacing lo nambah" tambah Atlas sambil terbahak
"Bangsat memang lo berdua ya! awas lo!" kesal Ryan sambil berdiri, dia mengejar Yaga untuk balas dendam
Thalassa ikut terbahak, memang kalau sudah berkumpul mereka bisa meredakan suasana hati Thalassa yang sedang marah.
"Yok lah kantin, kita lihat dulu gimana respon Larissa ke siDean bangsat itu!" ucap Atlas menepuk bahu Thalassa
"Masih sempat lo mengumpat yah" cerca Thalassa
KAMU SEDANG MEMBACA
THARISSA
Teen Fiction"Selama ini gue menganggap lo adalah sahabat. Kalau lo suka sama gue, lebih baik kita tidak bertemu lagi, maaf!" -Larissa Naomi Farrer "Silahkan, tapi gue yakin lo bakalan jadi jodoh gue karena lo memang sudah ditakdirkan buat gue, Larissa!" -Thal...
