COLOR BLIND : JINHONGSEOK [✔]

- you're my life -

- you're my life -

Author pov

JinHo tersadar, ia menoleh ke samping mencari keberadaan HongSeok.

Namun yang JinHo temukan hanya secangkir coklat panas yang sudah mulai dingin, dan sepertinya HongSeok yang membuatkannya.

"HongSeok-ah" JinHo bangkit, ia berjalan ke arah tangga, masih dengan tujuan yang sama.

Namun JinHo tak dapat menemukan HongSeok dimanapun, sepertinya HongSeok sedang pergi keluar rumah.

Akhirnya JinHo memutuskan untuk duduk di sofa ruang tamu lagi dan meminum coklat panas buatan HongSeok yang sekarang sudah menjadi dingin.

"Kau hebat HongSeok-ah, aku bangga padamu" lirih JinHo, entah kenapa ia merasa kalau HongSeok akan benar-benar berubah menjadi pribadi yang lebih mandiri.

"Aku pulang" HongSeok datang dari arah pintu, ia menenteng banyak sekali belanjaan, JinHo tersenyum melihat HongSeok kerepotan.

"Selamat datang HongSeok-ah" JinHo menghampiri HongSeok dan membantunya membawa barang belanjaan yang sangat banyak.

"Kita kedapatan tamu JinHo-ya" ujar HongSeok dengan malas, ia bahkan merotasikan bola matanya.

"Siapa HongSeok-ah?" JinHo mengikuti HongSeok yang berjalan menuju kamarnya.

"Mantan istriku"

Astaga, sepertinya HongSeok memberikan luka baru untuk JinHo.

"Kau sudah mengingkari berapa janji?" mata JinHo sudah berkaca-kaca, ia ingin menangis, tapi entah kenapa ia tak bisa.

"Semuanya, maafkan aku JinHo-ya" HongSeok segera membawa JinHo ke pelukannya, persis seperti dulu, ketika ia berjanji akan kembali dan bertemu JinHo lagi.

"Selama ini aku menunggu, aku yakin kalau kau takkan mengingkari janjimu, tapi setelah aku tau semuanya, aku berusaha untuk bersikap seolah-olah semuanya baik-baik saja" kini JinHo menangis, dan silahkan kalian salahkan HongSeok untuk semua ini, "Aku lelah HongSeok-ah, aku sudah lelah menunggu"

"Maafkan aku JinHo-ya" HongSeok mencium puncak kepala JinHo, ia benar-benar merasa bersalah dengan semua hal yang pernah ia lakukan pada JinHo.

"Aku mau pulang"

"Biar aku antar" HongSeok segera melesat ke kamarnya dan mengambil kunci mobil.

Ketika HongSeok dan JinHo melewati ruang tamu, mereka dapat melihat dengan jelas ada seorang gadis tengah duduk disana dengan gaya arrogant nya.

"Aku yang menyuruh para pelayan Untuk melayaninya" HongSeok segera merangkul bahu JinHo, ia tak mau kalau sampai JinHo menangis lagi.

Ketika mereka sampai di garasi, JinHo tak kunjung berbicara, ia masih melamunkan gadis itu, bagaimana nanti ketika JinHo sudah berada di rumah? Apakah ia akan menggoda HongSeok demi mendapatkan cintanya lagi?

JinHo masih terlalu khawatir.

"JinHo-ya!" HongSeok berteriak, akhirnya JinHo sadar dari lamunannya dan segera masuk ke dalam mobil bersama dengan HongSeok.

❝ c o l o r ' s ❞

"Kau sudah kalah JinHo-ya" HongSeok berusaha membuka obrolan, entah kenapa ia merasa aneh ketika dirinya dan JinHo menjadi canggung.

"Aku tau, sejak awal kita bertemu lagi, aku sudah kalah" JinHo tak mengalihkan atensinya pada jalanan kota Seoul yang semakin ramai.

"Kau masih marah padaku?" tanya HongSeok, ia gagal untuk mencairkan suasana.