- Couple? -

270 48 8
                                    

- Couple? -

Author Pov

"Harusnya kan aku yang menyatakan perasaanku duluan!" Pekik HongSeok, ia tak terima kalau JinHo yang menyatakan perasaannya duluan.

"Memangnya kenapa? Yang penting kau tau kan isi hatiku!" JinHo berdiri, ia berusaha untuk mengimbangi HongSeok, namun ia takkan bisa, karena.. HongSeok lebih tinggi darinya.

"Tapi kan, harusnya aku yang lebih gentle" HongSeok mem-pout-kan bibirnya dan melipat tangannya di depan dada.

"Anak kecil" Ledek JinHo, HongSeok malah semakin memajukan bibirnya.

JinHo tertawa melihat tingkah HongSeok yang seperti anak kecil, ia memeluk pria yang kini ia sayangi.

"Sepertinya kau takkan mengganti warna rambutmu ya?" JinHo mengusap rambut HongSeok yang bisa di raihnya, Tinggi badan JinHo itu tidak cukup untuk meraih puncak kepala HongSeok.

"Hmm.. Sepertinya kalau aku mengganti warna rambutku, itu akan keren, iya kan?" mata HongSeok mengerling, ia mengharapkan pujian keluar dari mulut JinHo.

Namun bukannya pujian yang keluar dari mulut JinHo, JinHo malah melontarkan ledekan Untuk HongSeok.

"Cobalah warnai dengan warna yang sangat cerah, agar kau terlihat seperti tiang lampu jalanan, ahahaha" JinHo tertawa, HongSeok kembali menekuk bibirnya kebawah.

JinHo puas sekali bisa menggoda HongSeok, salahkan HongSeok kalau JinHo punya niat untuk balas dendam.

"Aku seriuuuusss" HongSeok bergelayut manja Pada JinHo yang sedang sibuk dengan Handphonenya, Hui-nim terus meminta JinHo, Changgu, dan Yeji untuk lembur.

Ayolah, JinHo dan kedua temannya juga manusia, mereka punya lelah, berbeda dengan Hui-nim yang terus-terusan ingin berada di kantor.

"Aku tak tau apapun soal warna HongSeok-ah" JinHo mengusap tangan HongSeok yang bermain di pipinya.

"Kalau begitu biar aku ajari dirimu soal warna" HongSeok pergi meninggalkan JinHo sendirian di ruang tamu, JinHo sedang sibuk dengan Handphone nya.

Brak!

HongSeok menjatuhkan satu set lengkap alat mewarnai, mulai dari crayon, pensil warna, spidol, brush pen, dll.

"Apa ini?" JinHo terkejut setengah mati ketika melihat banyak sekali barang-barang di meja ruang tamu.

"Duduk di sampingku" pinta HongSeok.

JinHo hanya merotasikan bola matanya, ia mengikuti permintaan HongSeok, JinHo tau betul kalau HongSeok takkan bisa ia lawan.

"Dengarkan aku baik-baik" Ujar HongSeok sembari mencoret kertas Hvs dihadapannya dengan pensil warna, berwarna merah.

❝ c o l o r ' s ❞

Kini JinHo sudah terlelap di pelukan HongSeok, ia terlalu lelah.

HongSeok mengajarinya banyak hal tentang warna hingga larut malam, hingga pada akhirnya mereka berakhir tidur di sofa ruang tamu dalam keadaan saling memeluk.

"Good Night JinHo-ya" HongSeok mengecup kening JinHo sekilas lalu menarik selimut yang dibawakan oleh pelayannya.

HongSeok ikut terlelap bersama dengan JinHo.

HongSeok tidak tau kalau JinHo tersenyum dalam tidurnya, ia bahagia bisa bertemu HongSeok, meski baru satu hari, tapi buat JinHo rasanya seperti ia sudah mengenal HongSeok selama bertahun-tahun.

❝ c o l o r ' s ❞

"Good Morning Mr. Yang" Para pelayan berbaris rapi di samping tangga ketika HongSeok berjalan naik ke atas.

Ia ingin segera mandi dan berangkat bekerja, namun niatnya untuk bekerja segera ia urungkan ketika melihat tanggal merah yang berjejer dari atas sampai bawah di kalender.

Ya, sekarang hari minggu.

"Astaga! Eomma dan Appa akan datang hari ini!" HongSeok segera turun ke lantai bawah, dan betapa terkejutnya dia ketika melihat orang tuanya sedang duduk di ruang tamu.

Ia segera berlari ke arah JinHo dan menggendongnya dengan bridal style, orang tua HongSeok mengerjapkan matanya dan sesaat kemudian mereka tersenyum penuh arti ke arah HongSeok.

HongSeok hampir mati karena jantungan, kenapa orang tuanya sudah datang se pagi ini? Padahal biasanya mereka mampir pada saat sore hari.

"JinHo-ya, sudah pagi, bangunlah Honey~" Ujar HongSeok sembari meletakkan tubuh JinHo di kasurnya.

"Five minute more HongSeok-ah" JinHo memutar tubuhnya ke arah yang berlawanan dan kemudian menarik selimut HongSeok hingga menutupi semua tubuhnya.

"Baiklah JinHo-ya" HongSeok mengelus puncak kepala JinHo lalu mengecup kening pria yang ia cintai itu.

❝ c o l o r ' s ❞

"Kenapa kau tidak mengenalkan kekasihmu itu pada Eomma, HongSeok-ah"

"Appa kan juga ingin tau tentang kekasihmu yang manis itu HongSeok-ah"

HongSeok hanya tersenyum canggung menanggapi ucapan kedua orang tua nya.

Ia terlalu gugup untuk membahas JinHo bersama ayah dan ibunya.

"HongSeok-ssi" JinHo turun ke lantai bawah, ia sudah berpenampilan dengan sangat rapi dan manis.

Aku yakin kau akan gemas kalau kau melihat JinHo saat ini.

"Astaga HongSeok-ah, manis sekali kekasihmu iniii" Eommanya HongSeok gemas melihat JinHo, ia mencubiti pipi gembul JinHo.

JinHo hanya tersenyum ke arah Orang tua HongSeok.

"Eomma sudahlah, kasihan JinHo" HongSeok menepis tangan Eomma nya, lalu memeluk JinHo protektif.

Semua orang di dunia ini pasti akan posesif pada sesosok Jo JinHo.

"Astaga, posesif sekali anak kita ini" Appa HongSeok hanya mengusap puncak kepala putranya.

"Jaga ia baik-baik HongSeok-ah" Ujar Eomma HongSeok.

"Aku bisa menjaganya dengan baik Eomma" HongSeok mengeratkan pelukannya pada JinHo.

"Nak, kami takkan membawa JinHo manismu ini pergi, kau tak usah memeluknya se erat itu" Kedua orang tua HongSeok tertawa.

"Aku.. Hanya tak mau kehilangan warna di hidupku" Lirih HongSeok, JinHo segera menoleh ke arah HongSeok.

"HongSeok-ah.." JinHo mengusap lembut pipi HongSeok.

Cup~

Dan sekali lagi, HongSeok mengecup bibir JinHo, tenanglah, ia hanya mengecupnya sekilas.

    ིᮭᬼ ⃡⃝🐼───────────────

© Quincyy, 2020

Hi! Cyy back!
Cyy lagi gabut bgt bnrn deh, gpp kan kalo Cyy up mulu? Kalian gk akan muak kan kalo cyy up terus?

Ok deh, See ya next chap guys!

Love Uni's banyak-banyak ❤

COLOR BLIND : JINHONGSEOK [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang