- Jinho with color -

233 30 11
                                    

- JinHo with color -

Author Pov

Saat ini JinHo sedang duduk di kursi taman bersamaan dengan HongSeok, tolong jangan bertanya padaku mereka sedang apa.

Aku hanya mengawasi mereka yang sedang bercumbu mesra, itu saja tugasku.

Memang author yang miris :')

Ok lupakan, ayo kita lanjutkan.

"Hmmmphh~" lenguhan kecil berhasil menyuara dari mulut JinHo, HongSeok menekan tengkuk JinHo dan semakin memperdalam ciuman mereka.

"Hong~ mphh~"

JinHo mendorong dada HongSeok, namun kedua tangan HongSeok berhasil menahan tangan kecil JinHo.

JinHo tak bisa bernafas, HongSeok benar-benar tak mengerti kode yang diberikan Jinho.

Bugh!

Jinho mendorong HongSeok dengan semua tenaganya, ia langsung menarik nafas panjang, mengisi paru-paru nya dengan oksigen lagi.

"Kau inii" JinHo menjewer telinga HongSeok hingga ia berteriak kesakitan.

"Aduh, aduh, sakit JinHo-ya, sakiit" HongSeok menahan tangan JinHo agar tidak menarik telinganya lebih jauh lagi.

"Makannya jangan kebablasan" JinHo mencubit pinggang HongSeok kencang biar pria itu tau rasa.

"Akh-- sakiit JinHo-yaa" HongSeok menarik hidung JinHo.

Mereka pasangan yang menggemaskan :')

JinHo langsung memeluk HongSeok dan terkekeh, sungguh ingin sekali rasanya HongSeok memakan bibir pria manis ini lagi, tapi ia sadar diri kalau mereka sedang berada di tempat umum.

HongSeok memeluk JinHo balik, mereka bertahan di posisi berpelukan selama 13 menit hingga kemudian JinHo melepaskan pelukannya.

JinHo menatap langit, ia sempat memikirkan sesuatu.

"HongSeok-ah, apakah kau pernah memikirkan sesuatu?" tanya JinHo.

Perhaps do you feel the pain~ 🎶

"Soal apa?" HongSeok mengusap puncak kepala JinHo dan menyandarkan kepala pria itu di bahunya.

"Kalau hidupmu itu terlalu sempurna" JinHo menahan tangisnya, ia jadi teringat satu hal, soalnya dirinya yang sepertinya terlalu. . . tidak pantas untuk HongSeok.

"Tidak juga, Terkadang hidupku juga memiliki masalah seperti manusia pada umumnya" HongSeok sibuk bermonolog ria dengan memory masa lalunya.

I'm afraid you feel the pain~ 🎶

"Padahal kalau dilihat dari sudut pandangku, hidupmu itu sangat sempurna" JinHo menggenggam tangan HongSeok, meletakkan tangan itu di perutnya, "kau pria yang kaya, tampan, dan juga berwibawa, siapapun pasti mau kan menjadi pacar bahkan istrimu"

HongSeok mengusap perut JinHo dan kemudian terlihat memikirkan sesuatu.

"Tapi aku tak bisa menaruh hati pada sembarang orang, hanya seseorang yang spesial dihidupku yang bisa menarik hatiku" Jujur ia bukanlah pria yang suka melirik banyak gadis, baginya, melirik JinHo saja sudah cukup.

"Kauu takkan melirik gadis atau pria lain kan??" JinHo mengeratkan pelukannya pada HongSeok, dan menatapnya penuh harap.

"Aku takkan melakukannya JinHo-ya"

Do you miss me a little bit?~ 🎶

"Kau berjanji kan??" JinHo mengacungkan jari kelingkingnya pada HongSeok, ia mengharap balasan atas permohonan janjinya.

COLOR BLIND : JINHONGSEOK [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang