- again -

212 31 15
                                    

- again -

Author Pov

Saat ini Jinho sedang berjalan-jalan di taman, ia sendirian, padahal HongSeok sudah menawarkan untuk menemani dirinya saat ini.

Tapi JinHo menolak, hari ini Hongseok ada meeting mendadak, awalnya JinHo dipaksa untuk ikut dengan HongSeok tapi JinHo bersikeras untuk tetap berjalan-jalan di taman.

Akhirnya HongSeok menyuruh seorang pelayan untuk menemani Jinho tapi ia tetap menolak, jujur hati kecil JinHo hanya ingin HongSeok yang menemaninya saat ini. Tapi Jinho tau kondisi.

Mana mungkin ia lebih mementingkan ego nya.

"Hai, kita bertemu lagi" Sapa seseorang.

Jinho menoleh dan mendapati Jaebeom disana, sepertinya tidak buruk juga kalau Jinho mencoba untuk berteman dengan pria ini.

"Oh, hai, kita bertemu lagi" JinHo tersenyum ke arah Jaebeom, JinHo tak tau kalau senyum manisnya sudah memikat hati Jaebeom.

"Ya, kau sendirian?" Tanya Jaebeom, ia ingin mengajak JinHo berkencan kalau saja pria kecil itu sendirian.

"Iya, aku sendirian, ngomong-ngomong apa kau mau mampir ke cafe sejenak?" Tawar JinHo, ya ampun, Jaebeom kalah cepat.

"Ok, kita mampir ke salah satu cafe yang cukup ramai disini" Jaebeom berjalan lebih dulu, JinHo mengekor dibelakangnya dengan riang.

Jinho tak merasa kesepian ketika HongSeok bekerja.

"Oh iya, ngomong-ngomong kenapa kau tidak kemari bersama kakakmu itu?"

"Kakak?" Jinho mengernyitkan alisnya, seingat dia, dia hanya memiliki 2 orang adik perempuan dan tidak memiliki kakak, lagi pula ia hampir tidak pernah membawa adiknya karena mereka di rawat oleh pihak panti Asuhan.

"Aku rasa ia bukan kakakmu, sudahlah lupakan" Jaebeom mempercepat tempo berjalannya dan memasuki sebuah cafe di bilangan kota seoul.

Cukup ramai, dan suasananya sangat tenang, tempat ini benar-benar mencakup semua selera Jinho.

"Ayo kita cari tempat duduk" Jaebeom melenggang pergi.

Jinho heran, mencari tempat duduk? Hampir semua tempat duduk disini kosong, mereka tak perlu mencari, mereka hanya perlu memilih.

Jinho akhirnya memutuskan untuk duduk sendiri dan meninggalkan jaebeom yang memilih Kursi di sudut cafe.

"Kenapa kau malah duduk sendirian?" Jaebeom menghampiri JinHo yang sedang sibuk memainkan bunga di meja cafe.

"Aku tidak suka duduk di sudut cafe" JinHo berbohong, ia tak suka duduk di sudut cafe kalau bukan bersama HongSeok.

"Padahal suasana di sudut cafe itu sangat romantis" monolog jaebeom, JinHo mengernyitkan alisnya.

Jinho tau betul kalau sudut cafe itu memang tempat yang romantis, makannya ia hanya mau duduk di tempat itu bersama HongSeok.

"Memang sudut yang romantis" JinHo menoleh ke sudut cafe, ia membayangkan kalau ia sedang duduk disana bersama dengan HongSeok.

Saling bertukar cerita dan juga canda tawa, tapi sayangnya HongSeok sedang sibuk.

Bahkan pesan yang JinHo kirimkan untuk HongSeok tak dibaca olehnya.

Jaebeom melambaikan tangannya di hadapan JinHo.

JinHo terbangun dari lamunan panjangnya dan segera memesan segelas cappucino dingin.

"Kau sedang memikirkan apa?" Tanya Jaebeom setelah memesan satu piring waffles.

"Aku.." JinHo melirik keluar jendela cafe, ia sudah merindukan HongSeok dan ia ingin bertemu sekarang juga.

COLOR BLIND : JINHONGSEOK [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang