- lost? -

209 33 4
                                    

- lost? -

Author Pov

Setelah menemani JinHo membeli buah strawberry, kini HongSeok menemani JinHo berjalan-jalan di taman.

"HongSeok-ah, lihat! Bukankah bunga-bunga itu terlihat cantik?" JinHo menarik tangan HongSeok menuju sebuah toko bunga.

HongSeok tersenyum melihat JinHo yang begitu bahagia dengan bunga-bunga tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk memesan beberapa tangkai bunga lily.

Jinho masih sibuk melihat-lihat bunga disana ia tak sadar kalau HongSeok masuk sendiri ke dalam toko bunga.

Kemudian dari salah satu pot bunga, muncul sebuah kupu-kupu cantik yang mampu menarik perhatian JinHo, ia mengikutinya hingga entah kemana.

Jinho tersesat di kerumunan orang-orang di taman, sekarang ia menyesal karena sudah mengikuti kupu-kupu tersebut.

Memang di dunia ini keindahan tak menjamin kebahagiaan.

"HongSeok-ah?" Jinho menoleh ke segala arah, sialnya ia tak menemukan keberadaan HongSeok disana.

"Astaga aku dimana?" Jinho sedikit berlari menghindari kerumunan manusia yang ada disana, ia mencari keberadaan toko bunga yang baru saja ia datangi barusan.

Tapi ia tak ingat jalan mana yang harus ia lewati untuk kembali.

sementara di sisi lain, HongSeok juga terlihat sangat panik, ia mencari Jinho kesana-kemari tapi tetap tak menemukannya.

Ayolah, HongSeok sudah bertanya kepada hampir semua orang disana tapi tak ada satupun yang melihat Jinho.

"Aku harus mencari kemana lagi??" HongSeok terus berjalan mencari di sekitar kerumunan manusia yang sedang berlalu lalang atau sekedar menikmati angin senja.

Ia tak peduli dengan tanggapan orang-orang yang mengatakan kalau ia adalah pria aneh, tujuannya kali ini hanya mencari Jinho bukan untuk menanggapi omongan orang lain.

❝ c o l o r ' s ❞

Jinho duduk di sebuah kursi taman di dekatnya, ia tidak boleh terlalu lelah, dan mungkin saja jika Jinho berdiam diri di tempatnya, HongSeok bisa menemukannya dengan mudah.

"Hai" Seorang pria tak dikenal menyapa Jinho dengan senyum manisnya, ia duduk disamping Jinho dan menemani pria kecil yang tengah tersesat itu.

"H-hai?" Jinho canggung, ia tak pernah berani menyapa orang lain terlebih dahulu.

"Kau sendirian?" Ia terlihat menatap Jinho penuh harap, entah apa yang diinginkannya dari Jinho.

"Tidak, aku bersama seseorang" Balas Jinho dan pria itu tampak sedang menahan tawanya.

"Jangan bercanda" ia tertawa, jinho menatapnya jengah ia berharap agar pria ini cepat pergi, "hei, namaku Im Jaebeom" ia mengulurkan tangannya pada Jinho.

"Aku Jo Jinho" Jinho tak membalas uluran tangan Jaebeom, ia mengalihkan pandangannya ke arah lain dan melipat tangannya di depan dada.

Astaga, Jaebeom gemas sekali melihatnya.

"Kau mau berjalan-jalan?" tawar Jaebeom, Jinho tak bergeming, ia lebih memilih untuk tetap duduk disana menunggu kedatangan HongSeok.

"Baiklah kalau kau tak mau, tapi bisa kau beri tau aku apa tujuanmu disini?" Jaebeom terus mengintimidasi Jinho dengan pertanyaan darinya.

"Aku tidak punya tujuan disini! Aku tersesat!" pekik Jinho, ia baru saja membentak orang yang baru ia kenal.

Masa bodoh, Jinho sudah terlanjur kesal, yang ia mau saat ini hanyalah memeluk HongSeok dan memintanya agar jangan meninggalkan Jinho sendiri.

"Mau ku antar? Aku sudah sangat hafal daerah disini" Jaebeom mengulurkan tangannya pada Jinho namun Jinho malah menepisnya dan hanya meng-iya-kan permintaan Jaebeom.

❝ c o l o r ' s ❞

"Ooh, toko bunga yang berada di ujung taman?? aku tau tempat itu, itu adalah tempat favoriteku" Ujar jaebeom setelah tau kemana tujuan Jinho.

Jinho tak menggubris obrolan yang dibuat Jaebeom, otaknya hanya memikirkan nama HongSeok.

Akhirnya Jinho berhasil menemukan toko bunga yang baru saja ia datangi bersama HongSeok barusan.

Matanya terlihat berbinar ketika melihat HongSeok yang tengah panik disana, ia sudah merindukan HongSeok.

"HongSeok-ah!" pekik Jinho lalu menghampiri HongSeok dan memeluknya erat.

"Jinho-ya?! Astaga kau ini kemana saja?! Aku khawatir" HongSeok menangkup pipi Jinho lalu meneliti setiap detail wajah pria manis di hadapannya.

HongSeok berhenti Sejenak ketika melihat seorang pria asing bersama Jinho.

"siapa dia Jinho-ya?" Tanya HongSeok, lirikan matanya sangat tajam.

"Ooh, ini pria yang sudah mengantarku sampai kesini, namanya Im Jaebeom"

Tatapan mata HongSeok berubah menjadi lembut, ia pikir pria itu datang untuk merebut Jinho manisnya.

"Terima kasih karena sudah membawa Jinho kembali padaku" HongSeok membungkuk hormat, jujur ia sangat berterima kasih karena ada orang yang masih berbaik hati untuk menolong.

"Sama-sama, aku tidak masalah, habisnya ia terlihat sangat cemas, makannya aku membawanya kemari" jelas Jaebeom.

"Kalau begitu kami harus pulang, sampai jumpa Jaebeom-ssi" Jinho melambaikan tangannya ke arah Jaebeom.

Jaebeom tersenyum, jujur saja, ia kira HongSeok dan Jinho adalah kakak beradik, makannya ia berani menaruh hati untuk sesosok Jo JinHo.

❝ c o l o r ' s ❞

"Lain kali jangan suka pergi sendirian!" HongSeok mencubit pipi JinHo gemas, jujur saja jantung HongSeok hampir melompat dari tempatnya ketika tak menemukan Jinho tadi.

"Iyaaa, aku takkan mengulanginya lagi" Jinho tersenyum manis lalu memeluk HongSeok erat.

"Don't leave me alone" Lirih Jinho, ia takut kehilangan HongSeok, sangaaat takut.

"I won't do that Jinho-ya" HongSeok mengeratkan pelukannya pada Jinho.

Ia berjanji pada dirinya sendiri kalau ia takkan meninggalkan Jinho sendirian.

Bahkan ia rela untuk membawa Jinho ikut meeting bersamanya, intinya, JinHo harus berada di sisi HongSeok setiap saat.

"Promise me"

"I promise" HongSeok mengecup tangan JinHo dan kemudian tersenyum ke arah pria manis itu.

JinHo tersenyum sumringah, ia menyandarkan kepalanya pada Bahu HongSeok.

Sudahlah, biarkan pasangan ini menikmati waktu mereka berdua.

    ིᮭᬼ ⃡⃝🐼───────────────

© Quincyy, 2020

Hi guys!
I'm back, ohohoho, hari ini tak tambahin karakter pelakor :)
Maaf ya, Jari author khilaf pengen ngebuat mereka sengsara.
Tapi gak akan kok :) tenang aja

Ok, See ya next chap~

Love Uni's banyak-banyak 💙

COLOR BLIND : JINHONGSEOK [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang