Bruk!!
"Gue udah bilang berapa kali sama lo, jangan ganggu pacar gue!!!" Teriak lelaki itu sambil memukul meja yang berada di depan nya.
Kini semua mata tertuju padanya. Tidak ada yang ingin ikut campur tentang masalah mereka. Jelas, tidak ada yang berani mendekati mereka. Mendekati mereka hampir sama dengan mendekati malaikat maut.
"Masalah lu cuma sama gue han, inget itu!" Ucap lelaki itu lagi penuh dengan penekanan.
Wanita dengan nama yang cantik, jeonghan, tidak menggubris ucapan nya. Matanya tetap tertuju pada ponsel kesayangan nya. Tidak menganggap kebisingan yang ada itu.
"Ga punya kuping ya lo? Denger ga?!" Teriak lelaki itu membuat jeonghan tersulut emosi dan menatap lelaki itu sinis.
Teman teman jeonghan yang lain hanya menatap lelaki itu datar. Jisoo, wanita yang dikenal dengan ketenangan nya pun mendekat pada jeonghan dan berdiri di depan lelaki itu.
"Mending lo cabut deh cheol. Kasian anak kelas gue lo ganggu" ucap jisoo sarkas.
Lelaki itu, seungcheol, mengacak rambut dan muka nya kasar karna frustasi dengan wanita wanita itu. Tadi, Saat dirinya baru menginjakan kaki nya di sekolah ini, pacar nya datang dan mengadu kepada nya bahwa dia telah di ganggu oleh jeonghan dan teman teman nya.
"Gue ga akan tinggal diem kalo lo masih ganggu dia" ucap seungcheol dingin sambil menatap jeonghan tajam. Jeonghan pun hanya menatap lelaki itu dengan tatapan yang sama.
"Suruh siapa lo ganggu jeonghan terus? Giliran cewenya di ganggu ngamuk" Ucap seungkwan sinis sambil menyeringai menatap lelaki itu.
"Cheol, lo mau bela cewe lo kaya gimana pun, kalo lo masih ganggu kenyamanan kita, kita juga ga akan berhenti gangguin cewe lo" ucap jihoon lalu terkekeh. Saat itu pula teman teman nya ikut terkekeh dengan ucapan jihoon.
Ucapan jihoon menbuat seungcheol marah. Seperti harga dirinya yang di injak injak, seungcheol menatap jihoon tajam. Satu pikiran melesat di otak nya membuat dirinya menyeringai menatap jihoon.
"Barusan lo ngancem gue?" Tanya seungcheol. Jeonghan beserta teman teman nya hanya terdiam menatapi seungcheol. Entah apa yang ada dipikiran seungcheol sampai dia menyeringai seperti itu.
Seungcheol pun mendekat pada jihoon. Tepat di hadapan jihoon. Jihoon yang memang sama berani nya dengan teman teman nya yang lain pun tidak merubah posisi maupun tatapan nya pada seungcheol.
"Gimana hubungan lo sama soonyoung? Lo masih di posisi bawah ya? Belom ada kemajuan? Iya kan?" Ucapan seungcheol membuat jihoon terdiam. Ucapan nya membuat memori pada ingatan jihoon kembali ke saat itu.
GB squad terbelalak dengan ucapan seungcheol. Topik yang sebenarnya selalu mereka hindari dengan mudah nya seungcheol mengucapkan kata kata itu. Bagi mereka, itu adalah kata kata sakral.
Jihoon menatap tajam ke arah seungcheol. Sedangkan seungcheol hanya tersenyum. Merasa kemenangan berada di tangan nya.
"Cheol" panggil salah seorang teman nya yang sudah berada di ambang pintu kelas itu.
"Balik, bentar lagi masuk kelas" lanjut nya. Seungcheol yang mendengar itu hanya melirik nya dan menatap ke arah jihoon. dengan sedikit kekehan ia pun kembali ke tempat berdiri nya semula.
Seungcheol kembali menatap jeonghan.
"Urusan lo sama gue belum selesai. Sampai nanti!" ucap nya meledek. Lalu seungcheol pun pergi di ikuti teman teman nya itu.Jihoon yang masih terombang ambing oleh emosi nya masih menatap tajam pada seungcheol saat dia masih berada di kelas. Namun, satu pasang mata ikut menatapinya. Benar saja, jihoon melihat dia, dia melihat jihoon. Dan Hal itu sukses membuat nafsu untuk sekolah nya berkurang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]THE BAD SQUAD
Non-FictionApa jadinya kalau dua bad squad menjadi musuh bubuyutan? Namun, tidak ada yang tau kan kedepan nya mereka akan terus menjadi musuh, atau akan menjadi pasangan? [season 1 of the young spy] [proses dijual] Seventeen GS Choi seungcheol x yoon jeonghan...