0.5

3.9K 424 9
                                    

[seoksoo]

"Berisik seok!" Ucap jisoo karna tergangu oleh seokmin yang sedari tadi berada di samping nya.

Sungguh jisoo hanya ingin tenang di taman ini. Tapi, manusia jadi jadian ini malah terus menerus mengganggu ketenangannya.

Sedari tadi, seokmin hanya mendengarkan lagu sambil duduk di bangku yang sama dengan jisoo. Sebenarnya, itu bukan hal yang mengganggu. Namun, lama kelamaan hal itu menjadi buruk karna sekarang lelaki di samping nya ini malah ber karoke ria.

Memang Awal nya, jisoo menikmati suara seokmin yang terbilang bagus. Cuma, semakin lama semakin abstrak.

Jisoo langsung mencabut airpods yang ada di telinga seokmin, membuat si empunya menengok ke arah jisoo.

"Kenapa? Lo mau ikutan?" Tanya nya polos.

Jisoo memijit pelipis nya. Pusing.

"Lo kalo mau nyanyi, jangan di sini!! Berisik tau ga?!" Marah jisoo. Mendengar hal itu, seokmin hanya menyengir dan semakin mendekati jisoo.

"Ih jis, jangan marah marah dong... iya deh aku ga bakal nyanyi lagi" ucap seokmin manja sambil menggunakan puppy eyes nya.

"Ih, apaan si lo?! Jijik tau ga!" Teriak jisoo. Dia benar benar pusing dengan lelaki satu ini. Jisoo bukan tipe orang yang suka marah marah. Tapi, asanya seokmin di sisinya membuat dirinya tidak bisa bersabar lagi.

Seokmin memasukan airpods dan ponsel nya ke kantong celana. lalu mengarahkan badan ke arah jisoo. Melihat seokmin yang melakukan itu, membuat jisoo bingung dan menatap seokmin aneh.

"Apa?" Tanya jisoo.

"lu ada dendam kesumat ya ama gue? Kok ga ada baik baik nya si?" Tanya seokmin. Jisoo tidak menjawab pertanyaan seokmin, yang ada, malah menatap seokmin sinis.

"Jiss" panggil seokmin. Yang di panggil hanya berdeham saja. Malas untuk menanggapi manusia aneh ini.

"Gue suka sama lo" ucap seokmin. Jisoo hanya terdiam. Lalu menatap seokmin yang juga menatap jisoo serius.

"Kenapa?" Tanya jisoo. Dia sekarang merasa takut. Bohong bila dirinya baik baik saja ketika disuruh mempermainkan lelaki yang ia sukai sejak lama.

Dan bohong bagi seokmin jika dirinya tidak ada rasa dengan gadis di samping nya ini. Sudah lama dirinya memendam rasa, mengingat jeonghan dan seungcheol yang selalu bertengkar membuat seokmin yang harus tetap memilih sahabat nya sendiri. Begitu juga jisoo.

"Bukan nya gue pernah bilang sama lo, kalo lo itu beda" ucap seokmin.

Seokmin sendiri bingung, harus mengikuti keinginan seungchol, atau memilih keinginan dirinya sendiri.

Seokmin tetap menatap jisoo yang juga menatap nya. Berharap untuk di terima. Masalah seungcheol itu belakangan, yang penting adalah jawaban dari jisoo.

TAK!

"Aduh jis, kok malah di pukul si?!" Tanya seokmin. Iya, bukan nya menjawab, jisoo malah memukul kepala seokmin.

"Ya lo ngapain nembak gue? Udah ada nyali lo buat ngadepin temen temen gue?" Tanya jisoo membuat seokmin bingung sendiri.

"Jis, ini tu gue ngajak pacaran, bukan ngajak nikah" ucap seokmin.

"Bilang aja lo takut" ucap jisoo sambil meninggalkan seokmin. Awal nya seokmin ingin mengejar jisoo, tapi jisoo bilang dia ingin sendiri membuat dirinya terdiam.

Jujur saja, jisoo sebenarnya malu. Mungkin muka nya sudah sangat merah. Ia sengaja bertanya agar mengalihkan topik pembicaraannya, lalu pergi dari seokmin yang menunggu jawabannya.

Seokmin pov

Sekarang gue sendirian di sini. Memikirkan bagaimana kalau gue di tolak sama dia?

Padahal gue tau, sebaik apa dia.

baik, lemah lembut, sopan. Jangan tanya gue tau dari mana sifat gadis itu.

Tapi, mau gimana lagi, bener juga sama pertanyaan nya jisoo, emang gue udah berani buat ngehadepin temen temen nya dia.

Kenapa jisoo di kelilingin sama orang orang yang begitu sih?

Gue terus terusan mikir sampe gue gatau, kalau seungcheol ada di samping gue.

"Kenapa lo?" Tanya gue sama seungcheol yang kini menatap dengan senyuman aneh nya.

Author pov

"Gerak lo cepet juga ya, gue buat naklukin jeonghan aja susah banget" ucap seungcheol yang kini duduk di samping seokmin sambil menatap ke arah langit. Entah apa yang ia lihat.

Seokmin hanya terdiam. Karna ada seungchol di samping nya, ia jadi memikirkan keinginan seungcheol untuk membalas dendam nya kepada GB squad.

"Gue harap lo ngga lupa sama omongan gue di apart. 1 bulan, setelah itu, putusin" ucap seungcheol lalu pergi meninggalkan seokmin.

'Kan bener kata gue juga, pasti bakal bahas tentang itu' batin seokmin.

Seokmin yang sadar bahwa ia di tinggal oleh seungcheol pun berlari dan menghampiri seungchol. Mereka pun berjalan beriringan. Kantin. Itu pikiran seokmin.

"Kantin?" Tanya seokmin. Dan hanya di balas dengan anggukan. sekarang, mereka berjalan ke arah kantin sambil ngobrol ngobrol ringan.

Hola!Kalian udah nonton gose hari ini?Bagaimana? Udah greget belom? Aku sih, udah meleyot banget:)  mana besok lebaran lagi:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hola!
Kalian udah nonton gose hari ini?
Bagaimana? Udah greget belom?
Aku sih, udah meleyot banget:) mana besok lebaran lagi:)

Yaudah, mo tidur aja:v
Wooahee❤️✨

[✔️]THE BAD SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang