Malem ini y/n duduk di balkon kamarnya di temani gitar kesayangan, seperti malam minggu sebelumnya y/n selalu memainkan gitarnya utuk mengisi waktu luang, untuk bernyanyi atau sekedar iseng membuat lagu.
"Romeo take me, somewhere we can be alone.
I'll be waiting, all there's left to do is run
You'll be the prince and I'll be the princess
It's a love story baby just say" y/n menghentikan nyanyinya, melihat ke arah jalanan kompleknya. Dia melihat sosok yang sangat familiar dimatanya tengah menghentikan motornya seraya melihat ke arah y/n.
"baby just say, Yes" teriak jaehyun, lalu senyumnya mengembang, dan tak berapa lama jaehyun pergi dengan motornya.
"jaehyun?" pipi y/n memerah dengan sempunya karena ulah jaehyun, y/n mengikuti arah pergi motor jaehyun, hingga akhirnya jaehyun benar benar hilang dari pandangannya.
"hahaha gue halu deh keknya, horror anjir, mending tidur aja" y/n membawa masuk gitar serta bukunya lalu menutup pintu kamar balkon bersiap untuk tidur.
Sementara itu jaehyun pergi ke tempat balap liar, dia sudah berjanji kepada daniel 3 hari yang lalu.
"dateng juga lo akhirnya" ucap daniel sambil menepuk bahu jaehyun.
"jadi, kita taruhan berapa?" smirk jaehyun tercipta, dan tak berapa lama balapan liat itu dimulai.
⚪⚪⚪
Minggu pagi, y/n bersiap untuk menjalani aktivitas seperti biasanya.
"mah y/n pergi" y/n sudah siap dengan baju casual yang tak terlalu ketat, dia siap untuk jogging pagi hari ini.
Y/n membuka pintu pagarnya, dia terkejut melihat jaehyun yang sedang berjongkok mengikat tali sepatunya dan bersiap untuk melanjutkan lari paginya.
Y/n berniat untuk masuk kedalam rumahnya kembali diam diam, berniat menjauh dari jaehyun ditambah kini jantungnya berdetup kencang, dia ingin cepat cepat menjauh. Namun,
"y/n!" teriak jaehyun yang membuat y/n terkejut,dia membalikan badannya dan berusaha untuk tetap santai. Y/n manatap maik mata jaehyun.
"apa?" tanya y/n, kali ini y/n benar benar grogi menghadapi jaehyun.
Jaehyun tersenyum lalu mendekat ke arah y/n, kini jarak wajah mereka hanya tinggal beberapa senti lagi, y/n mencoba mengatur nafasnya.
Jaehyun menarik ikat rambut y/n dan mengedipkan sebelah matanya lalu pergi kembali melakukan aktivitas lari paginya.
"what? Yakk Jaehyun!" y/n mengejar jaehyun untuk mengambil ikat rambutnya.
"gila aja gue jogging rambut gue terurai gini" y/n berhenti, dia mencepol rambutnya menggunakan cepit rambut berukuran kecil, lalu kembali mengejar jaehyun.
Akhirnya y/n berhasil mengdapatkan jaehyun, y/n mengatur nafasnya lalu menyuruh jaehyun untuk mengembalikan ikat rambutnya.
"lo kenapa sih?" tanya y/n ngos ngosan.
"gue gak papa" jawab jaehyun datar.
"balikin iket rambut gue"
"ini sekarang punya gue" goda jaehyun dan langsung mendapatkan cubitan kecil di lengannya.
"aw aww sakit y/n"
"balikin gak sok"
"aww ini lepas dulu"
"enggak mau, sini balikin dulu"
"lo lepasin gue balikin"
Akhirnya y/n melepaskan cubitan jaehyun. Namun, jaehyun tak menepati ucapannya dia langsung pergi lari smbil menjulurkan lidah ke arah y/n."ayolah gue nggak mau lari lagi" y/n terdiam, dia duduk di pinggir jalan sambil mengelap keringatnya.
"nah minum" y/n mendongak siapa yang memberinya air mineral,dan dia adalah jaehyun.
Y/n menerima air tersebut dan langsung meminumnya, jaehyun duduk disebelah y/n sambil meminum minumannya juga.
Jaehyun melepas cepit rambut y/n, y/n hampir ingin mengomeli jaehyun, tapi gerakan jaehyun lebih cepat, dia mengikat rambut panjang y/n yang memperlihatkan leher putihnya yang terlihat cantik berbalut kalung kecil yang menambah kesan mewah.
"cantik, gue pergi" jaehyun mengacak rambut y/n lalu dia benar benar pergi dari pandangan y/n.
Y/n mematung, dia memegangi dadanya yang kini sudah berdetak kencang. Y/n menundukan kepalanya berusaha menyembunyikan senyumnya lalu dia pergi kembali pulang.
"tumben cepet banget" tanya Luna, mamah y/n.
"ada trouble mah" dengan cepat y/n masuk kedalam kamarnya dan menutup pinti rapat rapat.
"y/n gue min- lo kenapa?" tanya daniel yang kini melihat tingkah adiknya sedang guling guling di kasur.
"gawat kak, gawattt" ucap y/n dengan nada takut. Daniel pun langsung duduk disebelah y/n.
"lo kenapa?"
"gue jatuh cinta sama anak komplek, gawat banget, mana dia sekelas sama gue kak, gawatt ihhh,gue harus gimana" y/n kini sudah guling guling ke kasurnya. Daniel menatap datar tingkah absurd adeknya.
"kasian gue sama tuh cowo disukain sama orang gila kek lu" daniel masuk ke kamar mandi y/n mengambil sabun cuci muka milik y/n lalu bersiap kembali kekamarnya.
"kakk! gue harus gimana?" teriak y/n.
"lo nyatain lah, aku cinta sama kamu kamu mau enggak jadi pacar aku? Selesai beres tuntas"
"nanti ditolak" y/n mempoutkan mulutnya yang membuat daniel semakin gemas.
"ya itu derita lo, udah lah gue mau mandi gangu aja"
"lo yang ganggu"
"kok gue? Udah lahh gila lo lama lama" daniel keluar dari kamar y/n. Setelah daniel keluar y/n kembali uring uringan.
"gila gue lama lama" gumamnya sambil mengacak rambutnya.
⚪⚪⚪
ANNYEONGGGG YEOROBUNNN
Sialan gue tertampar visual jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (Jaehyun X you) [Completed]
Fanfic"Duduk lah disebelahku. Maka akan aku ceritakan betapa susahnya Romeo untuk mendapatkan Juliet" - Jung Jaehyun /alur ceritanya mundur/ /typo bertebaran karena author blm ada waktu buat revisi/