Bab 11 Again?

2.7K 311 5
                                    

Y/n pulang dengan wajah kesalnya, dia mengambil satu mangkuk buah nanas lalu satu mangkuk besar sereal setelah itu dia menuju kamarnya. 

Dia menaruh makanannya di meja belajar, dia bersiap untuk membersihkan badannya.

Setelah selesai, y/n keluar balkon membawa makanannya yang tadi, hp, laptop serta gitar akustik miliknya. 

Y/n memakan sereal sembari melihat drakor dari laptopnya. 

"tumben lo di balkon? Galau ye?" tanya daniel sambil mengambil buah nanas milik y/n dan memainkan gitar.

"gue mau keluar sama jaehyun mau nitip salam nggak?" tanya daniel.

Y/n masih terdiam, dia tak menjawab bahkan tak melirik ke arah daniel sekalipun.

"lo kenapa sih" ucap daniel yang mulai frustasi.

"gue barusan ke apart jaehyun berharap ketemu jaehyun, ehh gak taunya yang keluar malah cewe"

"terus lo nangis?" tanya daniel sambil bersiap untuk keluar.

"selama gue galau emang lo pernah liat gue nangisin cowo? Enggak kan?" ucap y/n sambil menatap malas ke arah daniel.

"bener juga sih, mental lo mental baja, gue pergi, yakin nggak nitip" goda daniel.

"nitip nanas 3 gak mau tau" ucap y/n dan diiyakan oleh daniel. 

"mau kemana daniel?" tanya luna.

"mau main mah"

"sama jaehyun? Ati ati ya" ucap luna sambil membetulkan jaket anaknya, daniel bersalaman kepada luna lalu pergi.

"kamu ngapain di balkon terus" tanya luna sambil mengintip ke kamar y/n.

"galau mah" luna hanya beroh ria lalu menutup pintu kamar y/n membiarkan putri kecilnya. Keluarga mereka akan baik baik saja jika woobin tidak ada dirumah. Namun, jika woobin pulang keadaan rumah akan berubah 180 derajat.

Y/n mengambil gitar akustiknya dan mulai memetikan beberapa senar untuk menjadi sebuah melodi yang sangat melambangkan perasaannya kini. Dia berniat menyanyikan lagu sam smith - i'm not the only one

"You and me we made a vow
For better or for worse

I can't believe you let me down
But the proof is in the way it hurts

For months on end I've had my doubts
Denying every tear

I wish this would be over now
But I know that I still need you here" tak disangka kini air mata y/n mulai keluar secara perlahan.

"You say I'm crazy
'Cause you don't think I know what you've done"
y/n mencoba manahan isak tangisnya.

"But when you call me baby
I know I'm not the only one" dan akhirnya dia menumpahkan semua air matanya tak bisa melanjutkan lagu tersebut hingga selesai. Y/n memeluk lututnya lalu menangis, diselimuti oleh gelapnya malam.

Ting!

Y/n membuka pesan tersebut sambil menghapus sisa air matanya.

Jaehyun : please don't cry bae

Y/n melihat ke bawah, dia melihat jaehyun yang sedang tersenyum kearah.

Namun, y/n tak membalas senyumannya jaehyun, dia justru membereskan semua barang barang yang ada di balkonnya lalu masuk ke dalam kamarnya. Dia benar benar kecewa, dan ini pertama kalinya y/n menangisi seorang lelaki.

"i know I'm not the only one" ucap y/n lalu menarik selimutnya bersiap untuk tidur. 

Sedangkan jaehyun di bawah sana, masih menatap balkon kamar y/n, setelah tau lampu kamar y/n mati jaehyun menundukan kepalanya.

Ada rasa sesak didadanya, jaehyun merasa bersalah karena meninggalkan y/n tanpa kabar apapun. Jaehyun akhirnya memutuskan untuk pergi dari sana ke tempat yang mungkin bisa membuatnya tenang.

⚪⚪⚪

Disekolah

"y/n, y/n dengerin gue dulu" ucap jaehyun sambil mengejar y/n.

"kenapa sih jae, lo boleh kok sama cewe lain, kata taeyong gue bukan siapa siapa lo" ucap y/n sambil melirik ke arah taeyong. 

"emang bener kan jae" tanya taeyong.

"ck!" jaehyun menatap tajam ke arah sahabatnya itu lalu memberi kode untuk pergi.

"lo itu cewe gue" ucap jaehyun.

"sejak? Sejak lo bilang di depan mingyu" ucap y/n dengan nada yang masih biasa saja.
Jaehyun terdiam.

"mending lo ikut gue jelasin semuanya, jangan disini" ucap jaehyun.

Y/n terkekeh.

"apa yang mau di jelasin jae, kita temen, gue nya aja yang kepedean, yakan?" ucap y/n yang matanya kini mulai berkaca kaca.

"udah jae" y/n melepas genggaman tangan jaehyun lalu pergi. 

"gue suka sama lo!" teriak jaehyun yang membuat semua murid yang ada disana menatap jaehyun tak percaya, y/n pun menghentikan langkahnya.

"kita temen, lo yang bilang itu dengan raut wajah lo" gumam y/n pelan, dia menundukan kepalanya lalu kini y/n benar benar pergi. 

Jaehyun mengusap kasar wajahnya serta mengacak rambutnya frustasi. Jaehyun merasa benar benar jahat kepada y/n.

"seharusnya lo nggak dateng waktu itu, seharusnya gue lebih terbuka juga sama lo" jaehyun merutuki dirinya sendiri, dan akhirnya dia pergi meninggalkan lorong kelas yang masih ada beberapa murid yang melihat mereka berdua.

Y/n berlari sambil mencoba menahan tangisnya agar tidak pecah, y/n membuka pintu kamar mandi wanita dan menangis di dalam sana.

"gue gak boleh nangis" rilih y/n.

"tapi, baru kali ini gue sakit hati sesakit sakitnya"

Sementara jaehyun, dia mencoba menenangkan dirinya menuju rooftop sekolah, beberapa kali jaehyun menghembuskan nafas berat sambil sesekali melihat betapa sibuknya kota seoul.

"sebejad itu kah gue ke cewe?" rilih jaehyun sambil terus membuang nafas dengan kasar. 

⚪⚪⚪

ANNYEONGGGG YEOROBUNNN

Y/n dan jaehyun mereka bingung

Love Story (Jaehyun X you) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang