Sudah hampir satu minggu, y/n dan jaehyun tak bertemu, bahkan sekarang y/n malah lebih dekat dengan taeyong.
Y/n selalu pergi kemanapun bersama taeyong,bahkan cincin yang kala itu taeyong beli pun belum y/n lepas.
Y/n adalah tipekal orang yang jika sudah suka sama suatu barang tidak akan melepaskanya begitu saja.
Dan itu berlaku juga dengan perasaannya. Y/n berbohong kepada semua orang jika dirinya kuat untuk meninggalkan jaehyun.
Namun, nyatanya y/n tidak benar benar bahkan tak bisa melepaskan jaehyun. Kini nama jaehyun tertulis sempurna didalam hati y/n. Dan taeyong, dia hanya sebuah perlarian semata.
"gue mau pulang, ayoo" rengek y/n ketika mereka sedang di toko buku karena taeyong ingin membeli buku.
"sabar dong"
Y/n mempoutkan mulutnya, dengan gemas taeyong mengacak rambut y/n lalu tersenyum kearah y/n.
"sabar ya" ucapnya lembut sembari memengan tangan y/n dan menyelusuri rak rak buku.
"gue mau ke rak komik, nanti kalo lo udah lo telfon aja" ucap y/n lalu pergi menuju rak komik.
...
Bukk...
"sorr- y/n?"
"jaehyun?" lirih y/n sangat pelan. Ingin rasanya y/n menghamburkan diri kedalam pelukan jaehyun, matanya panas menahan agar air matanya tidak tumpah.
Y/n merindukan jaehyun.
Jaehyun hanya melihat y/n sesaat lalu pergi membawa buku buku yang sudah dia pilih, meninggalkan y/n termenung sendiri.
Y/n tersenyum kecut lalu menghembuskan nafas panjang, y/n mengigit bibirnya dengan kencang untuk menyembunyikan rasa sakit hatinya.
Jaehyun tak benar benar pergi, namun bersembunyi dibalik rak.
"udah?" ucap taeyong menghampiri y/n. Jaehyun mendengar jelas bahwa itu suara taeyong, namun dirinya tak berani untuk menghadapkan dirinya.
Jaehyun merasa bahwa mereka sudah pergi, jaehyun pergi menatap y/n yang kini berada di kasir, jaehyun melihat jelas raut wajah y/n yang sedih.
"mian" lirih jaehyun lalu menghilang dari bilik rak.
⚪⚪⚪
Y/n kini berada dikamarnya, dia menenggelamkan kepalanya di bantal.
"arrghhh" y/n menggulingkan badannya karena kesal kepada dirinya sendiri.
"dekkk bukaa" teriak daneil dari luar balkon kamarnya. Y/n bangkit lalu misuh misuh.
"biasa lewat depan juga, nyusahin lo" omel y/n lalu kembali merebahkan diri dikasur.
"lo mau kerja part time gak?" ucap daniel yang kini sudah duduk disebelah y/n sambil memakan stok cemilan di kamar y/n.
"kerjanya ngapain?"
"nyanyi doang, suara lo kan bagus tuh"
Y/n mempertimbangkan keputusannya, setelah y/n putus kuliah dirinya kini lebih banyak bersantai dikamar dan itu yang paling y/n kesali karena tidak ada kegiatan apapun.
"gue kenal kok sama yang punya caffenya, hmm gimana?" ucap daniel agar y/n mengikuti sarannya.
"oke"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (Jaehyun X you) [Completed]
Fanfiction"Duduk lah disebelahku. Maka akan aku ceritakan betapa susahnya Romeo untuk mendapatkan Juliet" - Jung Jaehyun /alur ceritanya mundur/ /typo bertebaran karena author blm ada waktu buat revisi/