Bab 30 You can do it

2.1K 226 6
                                    

Semua orang yang ada di sana terdiam menunggu y/n hingga sadar. 

Tidak ada yang berniat untuk membuka topik pembicaraan, semuanya terhanyut dalam lamunan masing masing. 

Daniel, dia yang paling terpuruk, melihat adiknya harus terbaring lemas ditemani selang oksigen yang membantunya untuk bernafas. Daniel menyesali, seharusnya dia selalu ada di sisi y/n sebagai seorang kakak. 

Jaehyun, berulang kali dia menghembuskan nafas panjang sembari mengacak rambutnya frustasi karena telah gagal menjaga sang pujaan hatinya. Ini kedua kalinya jaehyun gagal menjaga y/n. Jaehyun selalu merutuki dirinya untuk tidak melakukan hal yang sama di masa depan nanti. 

Taeyong, dia yang paling banyak terdiam sembari menatap y/n dengan tatapan khawatir, taeyong selalu menyalahkan takdir. Andai dia yang menjadi kekasih y/n, mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi.

Sedangkan mark dan johnny, mereka terdiam karena melihat tiga orang terpenting itu hanyut dalam kesedihan. Mark yang lebih terpukul dibandingkan johnny, karena mark lebih mengenali y/n yang selalu ceria dengan gitar akustiknya, dan kini y/n harus terbaring melawan rasa sakit. 

Johnny, dia bak sosok ayah untuk y/n, johnny yang selalu khawatir ketika y/n melakukan hal hal aneh ketika di inggris, johnny yang selalu mengomeli y/n ketika dia malas untuk makan dan lebih memilih bermain gitar, johnny mengingat momen itu dengan jelas, dan johnny merindukan senyum manis y/n.

Semua orang rindu akan keceriaan y/n, terlebih lagi jaehyun, kekasihnya. 

"ugghh"
Raung y/n yang membuat semua orang yang disana bangkit lalu mengelilingi ranjang y/n.

Y/n membuka matanya perlahan, y/n terbangun dan langsung disuguhkan 5 sosok lelaki yang berarti di masa hidupnya. 

Y/n beberapa kali mengerjapkan matanya, dia berfikir ini mustahil, mereka semua ada disini. Apakah y/n berhalusinasi.

"gue belum mati kan?" tanya y/n polos yang membuat semuanya terkekeh karena ucapan y/n.

"lo belum mati, jangan ngomong gitu" ucap mark dengan mata berbinar ingin menangis. 

"kalo lo mati, kita kita ini siapa? Hantu?" omel johnny yang membuat y/n terkekeh. 

Daniel tersenyum lalu mengecup kening y/n dengan rasa sayangnya sebagai seorang kakak.

"kok lo ada disini?" tanya y/n sambil menunjuk taeyong, johnny dan mark.

"barusan balik, terus dapet kabar lo kek gini, buru buru lah kita kesini" jelas johnny. 

"sampe sampe taeyong nangis" goda jaehyun yang membuat taeyong menatap tajam ke arah jaehyun. Taeyong tak ingin y/n tau jika dirinya menyukai y/n.

"lah lu juga nangis jingan sampe sesegukan di pelukan mamah" ucap daniel yang membuat jaehyun terkekeh karena malu. 

Y/n terkekeh melihat tingkah jaehyun,  jaehyun manatap manik mata y/n lalu menggenggam tangan y/n dengan erat.

"gue janji gak bakal ceroboh lagi buat jagain lu" ucap jaehyun yang membuat pipi y/n memerah. 

Y/n menarik selimut untuk menutupi wajahnya yang membuat semua orang terkekeh. 

"udah sadar lo?" ucao tzuyu yang datang bersama yuta dan doyoung. 

Y/n menatap sahabatnya dengan tatapan sayu sembari tersenyum.

"gomawo" lirih y/n dengan suara yang yang terbilang imut. 

Tzuyu yang awalnya menampakan wajah dingin kini tiba tiba berubah manjadi imut lalu memeluk sahabatnya.

"salah lo apa sih? Sampe sampe banyak banget orang yang iri sama lo" ucap tzuyu dalam pelukan y/n.

"lo mau tau salah lo apa? Salah lo itu adalah lo tuh cantik terus berhasil mengambil hati jaehyun yang dingin." ucap taeyong yang sepertinya sudah bisa merelakan y/n dengan jaehyun karena melihat cincin permata yang y/n kenakan.

Johnny merangkul taeyong untuk memberikan kekuatan serta dukungan karena taeyong sudah mulai melepas nama y/n dari hatinya.

Jaehyun tersenyum simpul.

"thanks bro" ucap jaehyun sambil menepuk bahu taeyong, taeyong pun hanya membalasnya dengan senyuman.

"jadi kita kapan reunian?" tanya mark yang melihat setengah dari teman teman gengnya pada saat waktu sekolah menengah dulu. 

"ini lagi reunian" celetuk taeyong sambil menyenggol lengan doyoung, karena taeyong suka sekali menggoda doyoung saat masih sekolah dulu.

Doyoung tak terima karena ulah taeyong yang tiba tiba menyenggolnya kini mulai membalas perbuatannya.

"terus, berantem terus, sana keluar jangan disini" omel yuta yang kini mulai bosan melihat mereka bertengkar.

"i love you babe" ucap jaehyun sambil mengecup bibir mungil y/n yang sedikit pucah. 

"HEH! DIBILANGIN JANGAN KISSING ADEK GUE SEBELUM MERRIED!" omel daniel karena melihat jaehyun mencium adiknya didepan matanya langsung. 

"bentar lagi merried, udah dapet restu juga" ucap jaehyun sambil memamerkan cincin permata mereka.

"dapat restu?" tanya y/n yang membuat semua orang terdiam mendengar penjelasan jaehyun. Termasuk doyoung, taeyong dan yuta yang tengah bergulat argumen pun berhenti.

"iya, gue udah dapet restu ortu, barusan" ucap jaehyun dengan nada malu malu.

"lo tau gak dia dapet restunya pas lagi nangis" goda daniel lalu mendapatkan  tendangan dari jaehyun di kakinya yang membuat daniel meringis.

Mata y/n berkaca kaca sembari menatap jaehyun, ingin sekali dirinya menghamburkan badannya kedalam pelukan jaehyun, tapi y/n takut kakaknya akan mengomelinya. 

"peluk aja peluk, asal jangan kissing" ucap daniel yang seraya tau arti tatapan y/n.

Y/n tersenyum ke arah daniel. Dan
















Chuu~



















Y/n mengecup pipi daniel yang membuat daniel terdiam sesaat, lalu y/n mengamburkan badannya ke dalam pelukan jaehyun, jaehyun pun menerima dengan sigap.

"gue juga mau dicium gitu, gue kan yang jagain dia di inggris" ucap johnny.

"gue juga" ucap taeyong sambil menatap kosong y/n dalam pelukan jaehyun.

"HAH? lo mau dicium y/n? Gila lo john!" taeyong sadar akan ucapan gila johnny barusan, taeyong langsung memukul pelan perut johnny yang menbuat johnny sedikit meringis.

Semuanya kini kembali seperti semua, mereka kembali melihat senyum y/n kembali setelah hampir 5 jam tidak melihatnya. Y/n sukses melawan semua rasa sakitnya.

⚪⚪⚪

ANNYEONGGGG YEOROBUNNN

Hmmm enak bgt yaa jadi y/n bangun bangun langsung dikelilingin 5 cogan.

Love Story (Jaehyun X you) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang