Sudah hampir tengah malam taeyong belum menemukan tanda tanda y/n, bahkan seseorang yang mengirimnya pesan tak memberikan clue sedikitpun.
"Arrghh" taeyong mengacak rambutnya, kondisinya kini sudah berantakan.
Tringggg!
"halo?"
"lo istirahat, udah tengah malem, besok lagi" ucap johnny yang khawatir akan kondisi taeyong sekarang.
"gue gak bisa biarin y/n gitu aja"
"gue tau lo suka sama y/n, tapi lo harus mikirin badan lo juga, kalo lo cape yang ada makin kacau"
Taeyong terdiam, benar yang johnny katakan, dia kini harus memikirkan kesehatannya. Dan taeyong merasa bersalah karena telah jatuh hati kepada y/n, pacar sahabatnya.
"tae, lo nggak papa?" ucap johnny disebrang sana.
"gue jahat nggak sih suka sama y/n?" tanya taeyong yang kini menyenderkan badannya pada kursi kemudi.
"lo nggak salah, yang salah perasaan lo, udah tau y/n punya jaehyun tapi masih keukeuh buat suka sama y/n. Tapi lo juga gak bisa nyalahin perasaan lo sendiri, karena rasa sayang lo ke y/n itu tumbuh secara alami, dan lo nggak bisa ngebantah" jelas johnny.
"yauda, gue balik"
Taeyong mematikan telfonnya lalu bersiap pergi pulang ke apart miliknya.
⚪⚪⚪
"santai, lo nggak usah panik gitu, gue nggak bakal ngapa ngapin lo" ucapnya sembari berjalan mendekati y/n
"mau lo apa?!" ucap y/n.
"sstt" lelaki tersebut menempelkan telunjuknya tepat pada bibir y/n, menyuruhnya untuk diam. Lalu kini dia memegang pipi y/n dengan kasar.
"gue mau lo" bisiknya yang membuat y/n merinding.
Lelaki tersebut melepaskan tangannya dari pipi y/n lalu berjalan menuju dapur mengambil segelas wine merah untuk dirinya.
Keadaan y/n kini benar benar kacau, dia diikat di kursi kayu dengan rambut yang sudah berantakan.
"lo belum inget gue sama sekali?" tanyanya sambil duduk di hadapan y/n.
"ohh iya, lo kan belum tau nama gue setiap gue deketin lo, selalu aja ada jaehyun ganggu. Aishh gue bener bener benci sama dia" ucapnya sambil meminum wine.
"dia selalu mengambil wanita yang gue suka, bukan cuma ngambil, jaehyun bakan bikin mereka merasakan sakit hati, termasuk adik gue, kim yeri" ucapnya sambil melemparkan gelas wine ke arah y/n.
Lelaki tersebut mendekat dan memegang bahu y/n dengan kencang.
"lo tau, yeri dibikin sakit hati sama jaehyun sampe dia sekarang gila!!" bentaknya sembari memberi tamparan kecil.
"gue benci sama dia, kenapa gue selalu ngerusak hubungan jaehyun? Karena gue nggak mau liat jaehyun bahagia"
"lo paham?" ucapnya sambil menarik rambut y/n kebelakang yang membuat y/n meringis kesakitan.
"kebetulan lo itu cinta pertamanya, Jaehyun sampe kapanpun dia nggak bakal ngelepas lo gitu aja"
"tapi gue, kim mingyu, gue bakal bikin lo sengsara sebagai balas dendam gue, ngerti lo" ucap mingyu sambil mengusap pipi y/n lalu dia pergi.
Y/n mendongakan kepalanya, air matanya kini sudah membanjiri pipinya yang merah karena tamparan kecil dari mingyu.
Y/n kini tak bisa berbuat apa apa, tangan dan kakinya diikat di kursi kayu tepat di tengah ruang tv di apartemen miliknya.
"Let's sleep bae" ucap mingyu sembari mendekatkan wajahnya ke wajah y/n.
Memberinya ciuman, y/n memberontak, dia tak membalas ciuman mingyu, namun mingyu tak sebodoh yang y/n fikirnya.
Dia menggigit bibir bawah y/n dan melumatnya sedikit.
Y/n kini tak bisa menahan air matanya, dia merasa bersalah kepada jaehyun, dia menghianati jaehyun.
Mingyu melepaskan ciumannya lalu menuntun y/n menuju kamarnya, mingyu menarik y/n kedalam pelukannya dan dia tertidur dengan pulas.
Sedangkan y/n, dia masih diikat, dia tak bisa memberontak sedikitpun, hanya air mata yang keluar, y/n merasa dirinya kini sangat bejad.
"jaehyun, i'm so sorry" ucap y/n dalam hati.
⚪⚪⚪
Taeyong sampai di lobi apartemen, dia berniat ingin cepat sampai di kamar miliknya, namun apa yang merasukinya, taeyong memencet lantai yang menuju apart milik y/n.
Taeyong berjalan menuju apart milik y/n, dia hanya bisa memandang pintu apart milik y/n, mengingat kejadian mati lampu serta sering beberapa kali mereka berangkat dan pulang bersama.
"mianhae" ucap taeyong sembari memegang gagang pintu apart y/n lalu bersiap pergi menuju apart miliknya.
Crangggg......
Taeyong mendengar sesuatu, dengan cepat dia membalikan badannya, mengecek apa mungkin itu y/n.
"I hate you!!" seseorang keluar dari apart bernomer 128, taeyong fikir itu pertengkaran kecil pasangan bernomer apart 128.
Dia tak ingin ikut campur masalah mereka, dengan cepat dia masuk kedalam lift lalu pergi menuju kamarnya.
Ahh sangat disayangkan, taeyong dengan ketidak pekaannya, andai wanita itu tak keluar, mungkin dia sudah mengecek apart y/n dan bisa menyelamatkan y/n.
Sangat di sayangkan. Y/n yang malang.
⚪⚪⚪
ANNYEONGGGG YEOROBUNNN
Aku maaf yaa part ini sedikit banget,
Maaf banget
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (Jaehyun X you) [Completed]
Fanfic"Duduk lah disebelahku. Maka akan aku ceritakan betapa susahnya Romeo untuk mendapatkan Juliet" - Jung Jaehyun /alur ceritanya mundur/ /typo bertebaran karena author blm ada waktu buat revisi/