Bab 3 ❤

4K 416 5
                                    

Disekolah y/n tak berani melihat ke arah bangku jaehyun hanya untuk memastikan jaehyun berangkat atau nggak, dia memutar otaknya bagaimanapun caranya dia harus memastikan jaehyun berangkat karena sekarang sudah pukul 9.

Dia melihat ke arah daehwi yang sedang promosi makanan karena jam pelajaran pak lay tidak ada, idenya pun mucul. 

"daehwi" y/n memanggil daehwi, namun matanya tak menatap daehwi justru dia menatap ke arah bangku jaehyun yang masih kosong. 

"apa y/n"

"enggak jadi" y/n tersenyum kikuk lalu dia memutuskan untuk keluar kelas pergi ke wc.

"masa iya ga berangkat" ucap y/n sambil menundukan kepalanya, dan terus berjalan menuju wc. 

"lah" y/n berenti.

"kok gue jadi mikirin sihh, help me" y/n mempoutkan mulutnya lalu melanjutkan perjalannya.

"ini wc jauh banget apa gimana sih. Mentang mentang gue jalan sendiri gitu terus wcnya pindah jadi jauh, ngejek banget kalo gue jomblo" omel y/n.

Dia melewati ruang musik, mengintip, dia melihat ada sebuah piano, dia menatap sekeliling memastikan apakah sepi atau tidak. Setelah di rasa sepi y/n bersiap membuka pintu ruang musik. 

"ngapain lo?" tanya jaehyun sambil menenteng tasnya. Jaehyun telat.

"jae ada pak siwon" ucap taeyong sambil menepuk pundak jaehyun. Jaehyun membuka pintu ruang musik lalu menarik y/n untuk masuk bersembunyi di balik pintu. 

"ap-mmmppphh" mulut y/n dibekap oleh jaehyun. 

"ssttt" kode taeyong. Y/n terdiam karena jarak dirinya dan jaehyun sangatlah dekat, y/n masih menatap manik mata jaehyun yang akhir akhir ini membuatnya candu.

Jaehyun dan taeyong memastikan agar pak siwon tidak melihat mereka,  kini mata jaehyun beralih menatap y/n. Mereka kontak mata,  jantung jaehyun berdetak cepat, dia baru menyadari posisinya yang kini sedang mengunci y/n di tembok dengan satu tangan membekap mulut y/n.

"khmm" taeyong berdeham yang membuat y/n dan jaehyun gelagapan, jaehyun langsung melepaskan tangannya dari mulut y/n dan menjauh dari y/n.

"mana pak siwon?" tanya jaehyun. 

"udah nggak ada, tapi gue yakin, lagian masih ada 25 menit lagi buat istirahat" ucap taeyong sambil membuka hpnya dan kembali mengintip ke arah luar. 

"anjirr!! Kaget gue"
Alangkah terkejutnya taeyong melihat wajah pak siwon tepat berada di depannya. Pak siwon menyuruh taeyong untuk keluar lalu menemuinya, taeyong melihat ke arah sebelah kanan untuk mengajak jaehyun.

"bangke, gue ditinggal kabur" omel taeyong yang melihat jaehyun dan y/n sudah tidak ada disebelahnya. 

"Lee Taeyong keluar kamu" dengan pasrah taeyong keluar dan mendapatkan jeweran dari pak siwon.

"aaa sakit om" teriak taeyong, dan cubitan pak siwon semakin keras.

"eh pak" taeyong meringis. 

"kamu yaa nggak ada sopan sopannya sama saya"

"maaf om, eh bapakk aduh mulut gue gak beradab banget" taeyong merutuki mulutnya, dan akhirnya taeyong dibawa pak siwon menuju ruang BK. 

⚪⚪⚪

Jaehyun menarik y/n menuju ruang penyimpanan alat musik, jaehyun masih mengecek apakah pak siwon masih berada di sana atau tidak.

Setelah dirasa nggak ada pak siwon, jaehyun melirik ke arah y/n yang kini sudah berjalan menyelusuri ruang penyimpanan. Y/n memperhatikan gitar satu satu, kecintaan y/n terhadap musik sangatlah besar, y/n akan melupakan dunia sejenak jika sudah bersangkut paut dengan musik. 

Y/n terpaku pada gitar akustik bewarna cream yang memiliki ukiran, dia memegang gitar tersebut. 

"cantik" gumam y/n, jaehyun masih memperhatikan y/n yang masih terpaku pada gitar gitar akustik.

"wahhh surga dunia banget" gumam y/n seraya tersenyum, jaehyun terpaku oleh senyum y/n. Jaehyun refleks menarik ikat rambut y/n lagi.

"lo cantik, lebih cantik lagi kalau di gerai" ucap jaehyun sambil menatap manik mata y/n tanpa ada senyuman sedikitpun di wajahnya.

Wajah y/n memerah sempurna, dia memutus kontak mata dengan jaehyun lalu menundukan kepalanya.
Ingin rasanya y/n pada saat itu teriak sekencang kencangnya untuk mengekspresikan kegembiraannya itu. 

Tak mau jaehyun tau kalau dirinya baper karena ucapan jaehyun, y/n buru buru pergi dari ruang penyimpanan dan keluar dari ruang musik.

Y/n berjalan cepat menuju kelasnya, dan dengan cepat di duduk di bangkunya yang membuat Tzuyu menatap aneh. 

Y/n menghentakan kakinya sambil menyembunyikan wajahnya.

"lo kenapa? Kerasukan apa?" tanya tzuyu. 

"lo kan temen gue dari jaman orok yaa kan?" ucap y/n sambil menatap tzuyu tajam.

"iyaa kenapa?" ucap tzuyu waspada, karena temannya itu sebentar lagi akan meledak.

"lo dengerin baik baik sini" y/n menyuruh tzuyu untuk mendekat. 

"lo percaya gak kalo gue suka sama jaehyun? Terus jaehyun juga sama gue? " bisik y/n.

"HAH?!" teriak tzuyu yang membuat 1 kelas terkejut.

"sstt diem" y/n menaruh jari telunjuk pada bibirnya dan di ikuti oleh tzuyu. 

"gue gak percaya" ucap tzuyu.

"tapi lo harus percaya tzuyu kalo gue suka sama jaehyun, jaehyun juga, lo nggak tau sih gimana dia, ganteng parah deh pokoknya, dia ngomong gini 'lo cantik' gimana gue nggak ambyar" jelas y/n yang mulai heboh.

"tapi ya y/n jaehyun itu bad-" ucapan Tzuyu terhenti karena jaehyun masuk kedalam kelas sambil menenteng tasnya yang sepertinya terlihat kosong.

Jaehyun menatap y/n dari awal dia masuk kekelas hingga akhirnya jaehyun duduk di kursinya.

"tuh lo liat gak? Dia natap gue astaga" ucap y/n sambil mencoba untuk bersifat biasa saja. 

"y/n bagi minum dong" jaehyun kini sudah berada di hadapan mereka. 

"hah? Minum? Emang gue mak lo yang selalu siapin minuman buat lo" jelas y/n ketus. 

"ck! Bagi dong pelit banget lo" tambah jaehyun. 

"YAK! JUNG JAEHYUN BIADAB LO!" teriak taeyong sambil masuk kedalam kelas dan memghampiri jaehyun. 

"lo lagi ngikut ngikut jaehyun" tunjuk taeyong kearah y/n.

"kok gue sih jadinya? Gue kan ditarik sama jaehyun" - y/n.

Taeyong menatap jaehyun selidik. 

"gara gara lo jeffrey, gue disuruh lari keliling lapangan 50x sama pak siwon" taeyong menatap menatap tajam y/n.

"siapa Jeffrey?" tanya y/n polos. 

"gue Jeffrey" jawab jaehyun sambil menatap y/n sekilas.

"jung jaehyun jadi Jeffrey gimana ceritanya, yang pantes tuh jahe, rada deket dari jaehyun" jelas y/n yang membuat taeyong terkekeh.

"lo polos banget sih y/n, temen gue pinter banget deh" omel tzuyu sambil menutup wajahnya karena malu.

"dikira gue bumbu dapur apa" ucap jaehyun ketus lalu pergi meninggalkan y/n, tzuyu serta taeyong.

"savage girl" taeyong tersenyum lalu memberi wink kepada y/n setelah itu pergi mengikuti jaehyun ke kantin karena sekarang sudah waktu istirahat.

"wahh gila, si taeyong, cowo kutub utara bisa ngasih wink ke lu. Lu pake susuk apa sini bagi bagi ke gue" ucap tzuyu sambil menatap y/n penuh selidik. 

"enak aja lo kalo ngomong" ucap y/n sambil mengambil bekal makanan ditasnya dan diikuti oleh tzuyu. 

⚪⚪⚪

ANNYEONGGGG YEOROBUNNN

Welkombek hueheheh

Love Story (Jaehyun X you) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang