U Not My Alpha (ZenitsuxInosuke)

IT'S THE SAME RIGHT?

SEBELUM LANJUT #WARNING 21+ お願いします

.

.

"Aku bukan dirimu"

.

.

.

.

ZENITSU

Aku tidak menyangka sama sekali jika aku bisa menang dari Douma. Padahal tadi sepertinya sangat mustahil untuk aku mengalahkan dia. Namun, ketika Agatsuma mengabil alih tubuhku, semua bagai terbalik. Aku puas, tapi...

hey, ternyata Inosuke lebih cantik jika dilihat dari dekat ya

"A apa maksudmu."

kau tahu tidak, dia mengikuti aku sedari tadi

Ya, aku melihatnya. Apakah Inosuke tahu jika aku berbuat curang? dengan cara meminta bantuan dari Agatsuma? maka dari itu ia mencoba untuk memastikannya dengan cara mengikuti kami?

"Oy Agatsuma. Cepat kembalikan tubuhku." aku mendelik kearah Agatsuma, akan tetapi dia hanya diam. Dia terdiam cukup lama dan tetiba....

Aku pinjam dulu tubuhmu.

Dengan begitu dia menghilang dari jangkauanku. Meninggalkan aku dalam ruangan gelap yang tidak berpenghujung. Aku berteriak memaki padanya, namun dia tetap berjalan menghampiri Inosuke.

"Er, Aku yakin jika kau bukan Zenitsu, kan?" Inosuke bertanya pada diriku yang masih dikuasai oleh Agatsuma. Aku disini masih berusaha berteriak. Namun, si bangsat Agatsuma tidak mau mendengarkanku. Dia menarik paksa Inosuke ke atap yang sepi dan melempar Inosuke. Dengan sigap Inosuke berdiri dan menyerang Agatsuma, namun dia dengan mudah menangkap tangan Inosuke dan menguncinya dalam-dalam.

"A! SAKIT!"

Tidak sampai disitu saja, Agatsuma merobek baju Inosuke dan menghimpitnya di tembok. Tunggu, aku tidak ingin ini terjadi kembali. Aku tidak ingin melihat Inosuke tersiksa! tidak, ini bukan aku... aku tidak ingin membuat Inosuke menangis.

"Le lepaskan aku bajingan!"

PLAK!

"BANGSAT KAU AGATSUMA! KEMBALIKAN TUBUHKU" aku melihatnya, dengan mata kepalaku sendiri. Agatsuma menggunakan tubuhku dan menampar Inosuke yang baru saja memaki padanya. Ini benar-benar tidak dapat aku biarkan.

Diam dan nikmatilah ini, mau aku yang mengambil posisi tubuhmu atau tidak, perhatikan baik-baik.

Dia melanjutkan aksi pemerkosaannya terhadap Inosuke. Dia menjilat cuping telinga Inosuke yang matanya banjir dengan air matanya. Setelah ia puas dengan telinganya, ia kemudian turun dan mencicipi bibir sexy Inosuke. Dia bergumul dan membuat Inosuke mendesah. 

"Ternyata mulutmu manis juga ya."

"Hentikan omong koso-khee.. Ahh..."

Lagi-lagi ia menghentikan omongan Inosuke dengan cara mencubit puting nya yang tegang akibat perbuatan Agatsuma. 

"Henti GAHHH!!! kau... nhhh~ bu-bukan Zennittsu ah~ chukhup...."

"Oho~ jadi, kalau yang melakukan ini padamu adalah Zenitsu kau akan mengangkang huh~"

"Jaga mulut kotor-Nyahhh~"

Kalimat Inosuke terhenti akibat tangan Agatsuma meremas kejantanan Inosuke dengan gemas, membuat ia meneteskan precum dan wajahnya merah padam. Agatsuma sepertinya mulai serius. Dia membanting Inosuke dilantai dan memukul bokong semok miliknya. Inosuke hanya bisa mendesah dan tidak sanggup melawan lagi. Sepertinya memang tenaga Agatsuma 100% berbanding terbalik denganku. Dia sangat kuat, bahkan dia hanya menahan Inosuke dengan satu tangannya saja. Kini ia membalik posisi Inosuke menjadi telentang. 

"Angkat kakimu."

Hanya dengan satu kata mutlak ia memaksa Inosuke melakukan posisi yang sangat memalukan. Ini persis dengan yang ada dimimpiku. Dengan perlahan, Inosuke mengangkat kakinya yang entah seak kapan tidak tertutupi sehelai benang. Nampak lubang surgawi yang berwarna pink dan berkedut memohon akan sentuhan. Inosuke memalingkan wajahnya karena malu bukan kepalang. Agatsume sejenak terdiam dan menjilat bibirnya yang kering akibat melihat santapan yang sangat menggairahkan tersaji secara cuma-cuma.

"Kumohon, henti-ARGHHHH!"

Tanpa hitungan detik dan melakukan riming maupun memberi pelumas, Agatsuma menancapkan kejantananku kedalam tubuh Inosuke yang tidak berdaya. Kulihat Inosuke menangis menahan rasa sakit dan darah yang mengucur dari lubangnya.

"AGATSUMAAAAA!!!! KEMBALIKAN TUBUHKU BANGSATTTT!!!"

BUAGHHHH!!!

Aku memukul diriku sendiri dan seketika... aku kembali pada tubuh asliku. Namun dalam keadaan yang tidak bisa kuelakkan. Aku sedang mengganggahi Inosuke yang sedang menangis. 

"I-Inosuke... maafkan aku!!! ka, kau baik-baik saj-mrmhhhphh!" kalimat ku terputus akibat bibirku yang secara tiba-tiba dilumat oleh Inosuke. Kami saling bepandangan dalam diam. 

"Syukurlah... kau kembali." Dia menangis, aku berjanji dalam hidupku agar aku tidak melukai Inosuke, namun yang terjadi malah aku membuat ia menangis. Bahkan aku merenggut keperjakaannya dalam sekejap mata. Aku memeluknya dengan kasih sayang dan mengecup bibir mungilnya.

"Maafkan aku,"

"Ze-Zenitsu, semakin lama kau diam... ada yang aneh dalam perutku." Inosuke mengatakan itu dengan wajah yang memerah karena malu. Aku yang sedari tadi tegang malah menjadi semakin tegang akibat perbuatannya. Tanpa basa-basi, aku mulai memaju mundurkan kejantananku dengan tempo lambat.

"Ah~ Zenit-AH! disitu... itu mhhh~ yang tadi ah!"

Aku berhasil mengenai titik swetspot milik Inosuke dan mulai mempercepat tempoku. Kedua tanganku yang lain juga tidak tinggal diam. Aku mulai mengocok kejantanan Inosuke dan mulutku tidak tahan untuk tidak memperkosa putingnya yang mengeras dan menggoda untuk dimakan. Inosuke sudah hampir pada puncaknya, begitu pula dengan diriku.

"Inosuke nghhh!... berasama-sama....."

"Ah! Zenitsu jangan di dalam jangan-AHHH!!!"

Terlambat, aku sudah memuntahkan benihku dalam tubuh Inosuke. Tidak lama kemudian Inosuke menyusul dan memuntahkan semen nya. Bahkan sebagian mengenai wajahnya. Kami berdua berlomba memburu oksigen diudara. Seakan akan jika udara akan segera hilang dari muka bumi ini. 

PLETAKK!!!

"KAN AKU BILANG JANGAN DIDALAM! KALAU AKU HAMIL BAGAIMANA!"

"MANA BISA KAU HAMIL JIKA BELUM KNOCKDOWN DAN MELAKUKAN PAIR!!!" setelah aku berteriak begitu dia dan wajah bodohnya memandangiku sejenak dalam diam.

"Oh iya ya."

GAHHHH aku ingin sekali memukul kepalanya yang bodoh! yang Omega itu dia atau aku sihhhh!!!! 

.

.

.

.

YUHUUUUUU AUTHOR UPDATE.... KALO SUKA JANGAN LUPA LIKE NYA YAW~ SAMPAI JUMPA MINGGU DEPAN~ MUACH (CIUMAN JARAK JAUH YANG LANGSUNG DI INJAK-INJAK OLEH READER T-T)