EXTRA 2

465 54 12
                                    

"Apakah ada peringatan? maaf, kali ini aku ingin membagi dosa."

.

.

.

Sebuah cinta, tidak dapat dimaknai hanya dengan sebuah kata. Cinta, benar-benar rumit. Banyak makna dan banyak yang harus diartikan dan ditafsirkan. Cinta bisa dilihat dari tulisan, suara, sikap, perubahan dan perbuatan seseorang. Apakah didunia ini ada yang tidak dapat merasakan cinta? ada adalah jawabanku. Apakah mereka suatu saat nanti dapat merasakan cinta? ya adalah jawabanku juga. 

Disini, duduk seorang pemuda cantik yang benar-benar dapat membuat siapapun yang memandangnya jatuh cinta. rambut panjang birunya ditata oleh seorang pemuda yang tak kalah cantik. Mungkin dia lebih menuju manis. Selesai menata rambut si pemuda cantik, si pemuda manis mulai merias wajah cantik itu. Mulai dari memoles wajahnya dengan bedak tipis dan sedikit pada permainan mata agar terlihat fresh. Sedangkan bibir yang sudah pink itu diberi pewarna merah yang sangat cocok duduk di bibirnya yang mungil. Gaun yang tersemat di tubuh nya benar-benar cocok. Gaun yang tidak feminin dan terkesan moderen dengan paduan jas dan rok lutut dengan ekstra renda yang cantik. Tak lupa juga, ia memakai Vail yang menutupi rambut dan wajahnya yang cantik. 

"Sudah~"

Si pemuda cantik melihat hasilnya di cermin. Ia bersemu saat menyadari jika orang yang sebentar lagi menjadi istri orang adalah dirinya. Ia meremas buket bungan dengan jantung yang berdegup kencang. Ketakutan yang tadinya bersembunyi mulai menampakkan diri. Wajah cantiknya menyiratkan ketakutan dan kegugupan. Sang pemuda manis yang tadinya membantunya untuk bersiap diri ternyata menyadari kedudupan si cantik.

"Tenang saja,  kau sangat cantik. Zenitsu akan menangis dikala melihatmu. Inosuke."

"Tamura...."

Tidak lama setelahnya, terdengar suara ketukan dari luar dan Tamura mempersilahkannya masuk. Ternyata itu adalah Nezuko. Dia melihat kondisi temannya yang sangat cantik dan memuat semua orang benar-benar terpesona. Ia mendekati mereka berdura dan ia mengeluarkan sesuatu yang ternyata itu adalah sebuah parfum.

"Hehe... hanya untuk pelengkap saja."

.

.

.

Disisi lain, ada seorang pemuda gagah dengan rambut pirang sebahunya yang ia ikat ekor kuda. Sangat tampan dan menyegarkan. Dengan di balut jas silver dan ditelinganya ada sebuah tindikkan yang membuat kesan nakal padanya. Otot biseps tercetak indah di jas itu. Rahang kokoh khas seorang Alpha dan tatapannya menghunus mencekam.

Saat pintu gereja terbuka, berdirilah sesosok malaikat cantik yang rambut panjangnya terkepang dan berhias snowflakes. Zenitsu yang melihat calon istrinya terdiam seribu bahasa. Ia memang tahu jika Inosuke itu cantik. Namun ia tidak pernah tahu jika seorang Inosuke bisa menjadi secantik ini. Dengan diiringi musik, ia berjalan dan digandeng oleh kakeknya yang sudah renta. Air mata membanjiri para tamu dan suasana menjadi sendu, haru, bahagia. Ketika sang kakek sudah mengantarkan cucu angkatnya, ia menepuk bahu Zenistu sambil berkata.

"Kutitip cucuku."

Satu kalimat yang dapat membuat seorang Inosuke tidak sanggup menahan emosinya. Setelah mengucap janji suci. Zenitsu mengambil cincin dan memasangkannya pada jari manis Inosuke.Dan begitu pula sebalikknya. Ketika sang pendeta mengijinkan untuk Zenitsu membuka penutup kepala Inosuke. Disitulah mata mereka bertemu. Berjanji sehidup semati, berjanji jatuh cinta ribuan kali, berjanji selalu patah hati. Ciuman manis yang akan mereka lakukan tiap hari sudah selesai. Membawa segala tepuk tangan yang meriah. 

Saat acara lempar buket bunga, Para omega sudah berkumpul demi merebutkan bunga tersebut minus Tamura. Ia hanya diam menyaksikan kehebohan yang terjadi. Ia tidak sadar jika ada seorang pemuda misterius yang memerhatikannya dalam diam, menghilang di balik kabut yang entah datang dari mana. Saat bunga terlempar, ternyata bunga itu menabrak dinding dan jatuh pada pangkuan seseorang yang sedang berbicara dengan kekasihnya. Dia adalah Tanjirou. 

Pesta sederhana yang sangat meriah. Semuanya senang dan semuanya bahagia. Sudah ada pasangan baru yang akan memenuhi tanggung jawab mereka. Sudah harus ada beban yang akan mereka tanggung dan jalani bersama. Akan melanjutkan keturunan dan menyumbang pada negara. 

.

.

.

Mereka berbulan madu dan pergi ke Prancis. Negara yang penuh dengan estetika dan kemegahan. Segala kisah cinta ada disana. Zenistu dan Inosuke sudah siap untuk melakukan pair. Namun sebelum itu, mereka berdua menikmati indahnya kota Paris dan makan malan di menaranya. Sungguh sebuah bulan madu idaman semua orang. Sekembalinya mereka di hotel. Zenitsu memeluk istrinya dan menciumnya.

"Nanti dulu... aku... mau mandi...." ujar si cantik yang tersipu malu. Tentu saja Zenistu mengiakan. Ia juga akan mandi terlebih dahulu dan mempersilahkan istrinya untuk bersiap diri. Ketika Zenitsu selesai mandi, disana Inosuke duduk dan memainkan rambutnya yang sedikit basah sehabis mandi. Sungguh menggoda iman dikala ia tidak memakai sehelai kain yang menutupi tubuhnya. Hanya selimut yang kebesaran dan tipis yang mencetak seluruh pahatan indah itu. Zenitsu berjalan mendekati istrinya dan mulai menciumnya dengan lembut.

Semua permainan mereka didasarkan dari cinta dan kesabaran Zenitsu selama bertahun-tahun. Inosuke sudah siap membuka lehernya untuk menerima tanda dari Zenitsu. Sebuah kecupan, pijatan dan lumatan ada di seluruh ruangan.

"Ah~ Ze--nitttsuu~ mhhhmmmghh~"

Desahan manis tercipta kala sang Alpha mulai mengeluarkan pheromon nya dan membuat libido sang betina bangkit. Kejantanan sudah siap memangsa santapan didepannya. Dalam sekali hentakkan kejantanan yang kokoh itu terbenam ditubuh sang omega. Membuat si omega menjerit nikmat dan dalam cinta menikmati genjottan sang alpha. Kedua nya sangat menikpati permainan manis ini. Tanpa beban dan rasa sakit. Disinilah mereka memandang satu sama lain. Mencari tempat untuk bersinggah. 

"Zenitsu... terimalah aku sebagai pasanganmu."

Dengan begitu, Zenitsu menggigit leher Inosuke dan menumpahkan benihnya di dalam sang istri. Mereka melakukan knock dan sekembalinya Inosuke dan Zenitsu dari Prancis, Inosuke hamil. Disinilah kehidupan mereka berubah. Penuh dengan tantangan dan warna. Entah itu warna gelap atau terang. 


FIN

U Not My Alpha (ZenitsuxInosuke)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang