Natt again

2.9K 545 41
                                    

Jungkook tidak kembali, ia menemani Natt selama dua hari tanpa sekolah. Ayahnya menelepon setiap hari dan hari ini ayahnya mengatakan kalau ia akan ke luar kota untuk bekerja. Ayahnya menjelaskan bahwa ia akan di sana selama tiga hari, dan Jungkook harus belajar karena gurunya sudah menelepon.

“Aku akan kembali ke rumah.”

“Kau tidak bisa menemaniku? Aku masih takut,” ucap Natt di pelukannya.

“Aku harus sekolah, Natt.”

“Jadi, aku akan sendiri?”

Jungkook mendesah pelan.

“Kau mau ke rumahku? Ayahku tidak ada.”

“Mau!”

Kondisi Natt sudah baik-baik saja, wanita itu hanya masih merasa takut jika saja teman sekolahnya datang untuk melukainya dan menuduhnya menjadi wanita simpanan pria tua.

Jungkook dan Natt segera pergi untuk berangkat ke rumah Jungkook, sampai di rumah Jungkook. Natt diminta untuk beristirahat, sementara Jungkook akan ke sekolah untuk bertemu gurunya. Urusan dengan Mr. Paul mungkin sudah selesai tapi guru lainnya? apalagi Jungkook tidak masuk sekolah selama dua hari, ia ketinggalan pelajaran.
Setelah Jungkook pergi, Natt berjalan menuju balkon. Menghirup aroma segar dan bersantai. Ia terkesiap saat melihat seorang gadis tengah memandanginya lurus-lurus.

Ia duduk di kursi, menaruh kakinya di atas meja dan gadis itu masih melihatnya seperti tadi.

“I don’t know who fucking you are, but don’t look at me like that!” ucap Natt. Ia menaikkan sudut bibir saat gadis itu segera masuk ke dalam rumah.








🌷🌷










Lili mengintip dari balik gorden. Itukah Natt?

Wanita itu anggun, tubuhnya berisi tapi tidak gemuk. Wanita itu juga tinggi. Sempurna. Lili paham mengapa Jungkook sangat menyukai wanita itu, ternyata Natt memang sangat berbeda. Lili pikir Natt perempuan langsing seperti kebanyakan, tapi Natt cukup berisi dan ia cantik.

Natt special, itu mengapa Jungkook berani membawanya ke rumah. Bahkan Lili yakin, Jungkook selalu di rumah Natt dua hari terakhir. Lili mungkin terlihat bodoh, ia menunggu Jungkook di balkon sampai laki-laki itu pulang.

“Lili..”

Dira muncul setelah mendorong daun pintu.

“Aku berangkat ya. Jangan buka pintu kalau itu bukan aku. Paham?”

“Bagaimana kalau tetangga?”

“Kalau Jungkook dan ayahnya, kau bisa buka. Tapi jangan orang lain. Pura-pura saja tidak ada orang di dalam rumah.” Lili mengangguk.

“Kau sudah dapat kabar dari Lirrin?”

“Katanya dia akan datang seperti biasa.”

“Okay, kau juga bisa buka pintu untuknya.”









🌷🌷










Jungkook pulang dengan wajah lesu. Di sekolah, ia diceramahi habis-habisan. Disuruh untuk tidak lupa belajar, selalu datang ke sekolah, mengingat tanggal ujian yang sudah di depan mata dan segala hal yang menuntutnya untuk menjadi pelajar yang sesungguhnya.

Ia melihat Natt tengah tidur di tempat tidur, wanita itu terlihat pulas dan nyaman. Jungkook mengganti seragamnya sembari memperhatikan wajah damai Natt. Bertahun-tahun ia mengenal wanita itu, sebelumnya mereka hanya partner di atas ranjang, sampai akhirnya Natt mengatakan bahwa ia menyukai Jungkook dan Jungkook sadar bahwa ia juga menyukai Natt melebihi wanita itu, entah sejak kapan pikiran itu muncul, tapi ia memang membutuhkan Natt.

Shall we✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang