***
Ah, baiq banget sih aq tuch! :((
〰️〰️〰️
Chapter 21 — Dua Satu
Taehyung hampir menyemburkan tawanya. Pria muda itu memandang tenang Sehun yang sudah mengeruhkan air wajahnya. Ia mengangkat sebelah alis, jadi terkekeh ringan. "Oh, ya? sejak kapan?" tanyanya dengan santai.
Yoona mengatupkan bibir rapat. Maniknya menatap tajam pada Taehyung, meminta pria muda itu untuk berhenti memancing Sehun.
"Sir—"
"Kau bilang dia milikmu? kalau begitu, harusnya kau menjaga milikmu itu agar tak disentuh oleh orang lain," ujar Taehyung yang membuat Yoona kembali merapatkan bibir. "Kau bahkan tak tahu apa yang sudah—ARGH!!" kalimat Taehyung menggantung tergantikan oleh suara erangan mengadu sakit.
Yoona baru saja menendang tulang kering Taehyung menggunakan heels–nya. Wajahnya memerah karna manahan amarah juga rasa malunya. Kedua pria ini berbicara seolah Yoona adalah barang ditambah dengan kalimat Taehyung yang seolah mengatakan bahwa Yoona sudah melakukan hal diluar batas.
Yoona memejamkan matanya sesaat. "Hei, senior sial," panggil Yoona yang membuat bukan hanya Taehyung yang menoleh tapi Sehun juga. "Kalau kau akan mempermalukanku, terima kasih." Yoona menjeda beberapa saat, "tapi aku bisa mempermalukan diriku sendiri dengan menghabisimu di sini," tambah Yoona yang kemudian matanya melirik tajam pada Taehyung membuat pria muda itu diam-diam meneguk ludah. "Pergi." titah Yoona tajam disertai dengan tatapan yang tak kalah tajam.
Taehyung diam beberapa saat yang kemudian tak punya pilihan. Ia berlalu pergi. Merasa gagal karna tak bisa lebih lama memancing Sehun untuk lepas kendali.
Yoona mengela napas melihat kepergian Taehyung. Sementara Sehun menatap Yoona dengan datar.
"Bukankah sudah saya bilang untuk menjauhi pria itu?" ketus Sehun membuat Yoona yang mendengarnya jadi mencibir.
"Dari pada itu, aku sudah berbicara dengan keluargaku mengenai perceraian kita," kata Yoona.
***
Yoona mengendap pelan. Setengah dari kepalanya menyumbul, mengintip seorang pria yang berdiri di depan kelas seraya menjelaskan mata kuliahnya. Dosen itu, Mr Siwon.
Senyumnya mengembang sendiri dengan malu-malu. Yoona memegangi kedua pipinya yang bersemu merah dan terkikik geli melihat Mr Siwon yang kini tengah serius mendengarkan pertanyaan dari salah satu murid.
Ah, gemasnya.
Sebelah tangan Yoona melambai sendiri ke arah Mr Siwon yang tentunya Dosen itu tak menyadari keberadaan Yoona. Kening Yoona bergelombang dengan bibir yang mengerucut, yang kemudian wanita muda itu mengangguk sendiri seperti seorang yang mendengarkan seorang anak kecil berbicara.
"Apa yang kau lakukan?"
"Astaga!" Yoona tersentak kaget. Wanita muda itu memegangi dadanya yang berdetak kecang karna terkejut.
Melihat Sehun yang memandangnya datar Yoona jadi mengela napas, seakan bersyukur yang memergokinya adalah Sehun. Yang berikutnya Yoona mengernyit melihat Sehun yang mengenakan pakaian casual tak serapih seperti biasanya.
"Sedang apa?" tanya Sehun.
Yoona mengerjap, tersadar. Wanita muda itu menggaruk belakang telinganya, salah tingkah. Ia berdeham kemudian, "Mister sendiri, tumben berpakaian santai," sindir Yoona sebenarnya hanya ingin mengalihkan pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Pak Dosen [COMPLETED]
Fanfiction[FANFICTION] R17+ "I'm not afraid to fall in love. But I'm afraid of being the only one who falls." - Jabatannya Dosen di salah satu universitas ternama. Masih muda, tampan, cerdas, tajir, gentle. Singkatnya idaman. Apa lagi yang kurang? --- "Say...