PD-12

1.6K 267 126
                                        

100 Vote dan 100 Komentar untuk lanjut ke chapter 13 !

100 Vote dan 100 Komentar untuk lanjut ke chapter 13 !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Chapter 12 — Di Rumah

Yoona diam, berdiri. Wanita muda itu mengusap kelopak matanya yang basah, menarik kuat isaknya sambil menarik napas sedalam mungkin, yang kemudian kakinya kembali melangkah, berbelok pada belokan koridor yang mangarah pada kelas selanjutnya.

Baru satu langkah Yoona berbelok. Wanita muda itu kini mengumpat kasar kala mendapati seorang yang ternyata sudah menunggunya, mungkin. Berdiri tepat pada ujung koridor dengan punggung bersandar dengan santainya.

Yoona kembali mengumpat kala orang itu menyadari kedatangannya. Wanita muda itu kini dengan tak sopannya mengusap hidung merahnya yang mengeluarkan cairan yang kemudian tangan yang terkena cairan itu ia usapkan pada dinding koridor, tepat dan dekat dengan orang yang bersandar itu.

Taehyung mengernyit, jijik. Kini berdiri tegak dengan kakinya, menghadap tepat pada Yoona yang balas menatap malas.

Hening cukup lama.

Yoona mendecak. Wanita muda itu memutuskan untuk berlalu namun belum saja kakinya melangkah, Taehyung sudah lebih dulu mencekal gelangan tangan Yoona. Mencegah wanita muda itu.

"Lukamu."

"Ha?" Yoona mengerjap dan jadi tersentak sendiri saat Taehyung meraih gelangan tangannya dan menariknya untuk mengikuti pria itu.

Tak jauh dari tempat mereka. Seorang pemuda memandang itu dengan sorot tak terbaca.

o0o

Yoona menggigit pelan bibir bawahnya. Wanita muda itu nampak canggung saat Taehyung mengusapkan antiseptik ke permukaan kulitnya yang terkena goresan dari kuku-kuku sialan milik Eunji.

Taehyung yang menyadari kecanggungan yang Yoona rasakan hanya bisa menahan senyum gemas. Anehnya, dengan jarak sedekat ini dan perlakuan lembut yang ia lakukan belum bisa membuat kulit Yoona berubah warna, malah kulit putih bersih wanita muda itu semakin memias.

"Aw!" Yoona tersentak saat merasakan Taehyung menekan lukanya yang juga membuatnya refleks menapik tangan Taehyung dari pipinya.

Taehyung mengerjap, tersadar. "Sa-sakit?" tanya Taehyung, tergagap sendiri.

"Iyalah!" jawab Yoona cepat. "Pelan-pelan, ini pipi ya bukan batang kayu!" sewot Yoona, galak.

[1] Pak Dosen [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang