Aku saat ngetik Chapter 26;
Puter lagu NCT U Baby Dont Stop cuma dapat satu paragraf, kemudian delete:')
Puter lagu EXO SC We Young cuma dapet satu kalimat, kemudian delete:')
Puter lagu Baekhyun Candy cuma dapet satu paragraf, kemudian delete:')
Aku: Ah, Asw! dahlah besok aja!
Besoknya...
Aku: Duuh magerr:') Ntar malem, lah!
Malemnya...
Aku: *Buka Ig, buka wetpet baca story org, buka fb, buka tw, buka wa, buka ig, buka fb, buka wa, buka fb, buka ig dan kemudian sampe subuh terus ngantuk deh :')
Aku: Ntar siang ajalah!
Siangnya...
Aku: *cek draft* loh, kok banyak sih? eh mau ngetik ini deh syg dah mau tiga bulan belum up. *ngetik* iyuh, nggak ngfeel!! *delete* laper euy!! ngetik besoklah, ehehe
Dan semua itu berlanjut sampai akhirnya aku berhasil melawan kemageranku, huraaay:')
btw, sengaja aku kasih tau lika-liku aku tiap ngetik, biar panjang aja, wkwkwkw:')
***
Chapter 26 — Menghindar
Rasanya seperti mendapat serangan nuklir di atas kepalanya langsung. Jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi, untuk pertama kalinya Yoona bangun tanpa bantuan alarm atau telepon dari Jaehyun. Punggungnya seperti patah dan sesuatu dalam dirinya seperti dirobek, seluruh tubuh Yoona rasanya tak ditempatkan di tempat yang seharusnya, rasanya sakit sekali.
Lagi-lagi Yoona bertindak bodoh. Padahal dulu Yoona sudah bertekat akan menjaga dirinya, tubuhnya sendiri untuk suaminya di masa depan tapi kini ia justru melemparkan diri ke pria ini. Yoona mengerang tertahan saat ingatan semalam diputar lagi oleh ingatannya. Gila! Yoona sudah gila! Bagaimana bisa Yoona mengatakan itu pada Sehun!?
Rasanya menangispun tak berguna untuk sekarang. Karna yang lebih penting adalah, apa yang akan Yoona lakukan setelah Sehun bangun? Haruskah Yoona membekap Sehun yang sedang tidur dengan batal hingga napas pria itu putus?
Yoona menggeleng. Tidak, itu namanya pembunuhan.
Atau haruskah Yoona saja yang mati? Ya, kan? Meski pun itu tidak buruk tapi Yoona belum melihat Allerie hancur.
Yoona melirik Sehun yang masih terlelap. Saat pria itu mengubah posisi, Yoona langsung menahan napasnya seraya menutup wajahnya saat selimut yang menutupi tubuh Sehun sedikit tersingkap. Yoona meneguk ludah, salah satu tangannya bergerak menarik selimut untuk menutupi tubuh Sehun dan sebisa mungkin tak menyentuhnya. Setelahnya kaki Yoona bergerak turun sementara kedua tangannya memegang erat selimut agar tak turun. Di bawah, kakinya berusaha meraih kemeja yang tergeletak di lantai setelah berhasil, Yoona segera memakainya dan turun dari ranjang. Untuk beberapa saat, Yoona melirik Sehun yang masih lelap dalam tidurnya. Ada perasaan aneh dalam dirinya dan Yoona tahu tapi Yoona tak ingin membenarkan itu.
Yoona berlalu dengan hati-hati, memunguti pakaiannya dan Sehun. Setelahnya Yoona memilih untuk kembali ke apartemen-nya. Mungkin Yoona akan mengurung diri sampai Sehun lupa tentang kejadian ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/198223008-288-k804546.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Pak Dosen [COMPLETED]
Fanfic[FANFICTION] R17+ "I'm not afraid to fall in love. But I'm afraid of being the only one who falls." - Jabatannya Dosen di salah satu universitas ternama. Masih muda, tampan, cerdas, tajir, gentle. Singkatnya idaman. Apa lagi yang kurang? --- "Say...