Fatim: mana setan?
Fatim panik dan menengok kesana kemari, lalu ia pergi dan berjalan entah tujuannya kemana..ia masih menggunakan masker wajah
ia membuka pintu kamar, dan ia tidak melihat lihat lagi kamar siapa yang ia masuki.
ia meraba raba, Dicky berada di selimut. ia menutupi tubuhnya...Fatim menarik selimut yang Dicky gunakan..
Dicky: mati gw, kok setannya bisa narik selimut ya..
Fatim: mana setannya? gak ada..Fatim mencoba untuk membuka selimut itu, Dicky memberanikan diri menampakkan wajahnya itu..
Dicky: setan nya lu goblok.
lalu ia menutupi wajahnya lagi, Fatim tlah sampai di dalam selimut yang Dicky gunakan..
Dicky melihat ke arah sampingnya..Dicky: setaaaaaaaannn....
Dicky pun beranjak dan berlari..
kini Fatim menyadarinya, ia menangis dibegitukan oleh adiknya sendiri..
Saaih: mana ada hantu jam segini?
Dicky: ada barusan di kamar gw..
Saaih: perasaan lo aja kali..
Dicky: masa perasaan gw doang..Fatim mengusap air matanya, lalu ia mengambil air minum. Dicky lagi lagi melihat Fatim...
Dicky: set...set...
Fatim: apa? lo mau ngatain gw setan?Dicky: hah? ka Fatim😨..
Fatim: iya ini gw kakak lo..
Dicky: ya lagian lu pake pakaian putih gitu, jilbab putih. pake masker segala lagi, gimana gak takut..Dicky the genk: aduh..
Reza: ky ky..
Rafael: lagian lo ada ada aja..Rangga: Raf jadi gak?
Rafael: jadi yuk..
Rangga: gaese gw sama Rafa pergi dulu ya..
Dicky: yo hati hati lo..kini mereka berada di tempat tongkrongan malam mereka seperti biasanya..
Rangga dan Rafael melihat lihat barang dan makanan ringan yang akan mereka beli, Rangga beralih melihat ke arah lain.
Rafael: yuk ga..
Rangga hanya diam mematung..
Rafael: ga ayo, liat apaan sih?
Rangga: eh iya Raf..
mereka berdua pun pergi berjalan menuju ke kasir..Rangga menaruh makanannya yang di kantung plastik itu di meja, lalu ia merebahkan tubuhnya di kasur..
ia teringat kejadian tadi..
saat di mall tadi Rangga menyadari adanya Sajidah bersama lelaki lain, yang ia tidak tau lelaki itu siapa nya Sajidah.
yang jelas, ada rasa cemburu yang membara di hatinya.pintu utama terketuk, Fatim membuka pintu utama dan melihat ada tamu siapa yang datang ke rumahnya.
Fatim: nyari siapa ya?
Rangga: Saaih nya ada?
Fatim: ada, tunggu bentar ya. bang Saaih (teriak), ada tamu buat bang Saaih.Saaih: siapa?
Fatim: gak tau, cwo trus ponian gitu.
Saaih berjalan menuju ke ruang tamu, ada siapakah disana..
Saaih: eh elu ga, kenapa?
Rangga: lo bisa dateng nanti malem ke cafe deket rumah Rafa?
Saaih: bisa...
Rangga: yaudah kalo gitu, gw balik ya. tadinya gw mau cerita, tapi keknya nanti aja deh disana aja tar malem.
Saaih: oke..
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR SENJA
Short Storysenja, engkau hadir setiap hari menemani relung hatiku yang kosong melompong. senja, engkau adalah saksi mata kehangatanku yang sesungguhnya... aku nyaman berada di bawahmu... menikmati sore hari dengan secangkir teh hangat dan apa pun yang hangat...