DEAR SENJA

Music Klasik Penuh Kenangan

Fatim menjalankan misinya sebagai simpanan Rafael, untuk prank nya Rafael ini. agar Iyyah cemburu terhadap Rafa, Fatim mendatangi Rafael di tempat tongkrongannya..

Ilham: tumbenan lu dateng? Saaih mana?
Fatim: iya nih, Rafa biasa.

Rafael: ehiya gaese, kan gw sama Iyyah mau aniv nih. jadi, gw ada niatan pengen prank dia, nah Fatim gw suruh kesini. karena, dia berperan sebagai simpanan gw di prank ini. biar Iyyah cemburu...

Ilham: woah, keren tuh Raf..

Fatim: bang Saaih lagi ada urusan..

Ilham: oh gitu, asik tu kek gitu.. bakal seru..
Dicky: gw setuju..
Ilham: yaudah jadi kapan pranknya Raf?
Rafael: hari ini juga, kuy..

mereka akhirnya pergi dari tempat tongkrongan ini...

lalu mereka mulai merencanakan prank nya bagaimana dan seperti apa, Rafael menyusun rencana..

PRANK TIME

<Rafael agak sedikit mendekat ke Fatim, Iyyah datang dan melihat pemandangan itu.. >

Iyyah: Rafa..

<Rafael menengok ke arah belakang>

Rafael: Iyyah...

<Rafa berpura pura gugup, Iyyah pun menghampiri Rafael lalu menampar pipi Rafa>

Iyyah: dia siapa?
Rafael: emmm..
Iyyah: jawab aku dia siapa?

Rafael: aku bisa jelasin..

Iyyah: yaudah jelasin cepet..
Rafael: maafin aku ya, selama ini aku punya simpenan dan..

Iyyah: dan kamu selingkuh sama dia, IYA?
Rafael: iya maafin aku..

Iyyah: kamu gampang minta maaf, tapi aku kecewa sama kamu Raf.

Rafael: yah plis maafin aku..

<Rafael memasang wajah memelas, Iyyah pergi meninggalkan Rafael dan Fatim berdua di tempat ini. >

[Rafael: prank kita berhasil yess..
Fatim: mana? kan lo dah janji sama gw, mau ngasih hadiah music klasik.
Rafael: ada di rumah gw tenang aja.
Fatim: awas aja ya kalo lo boong, gw gak mau ikut ikutan ngeprank pacar lo itu.
Rafael: iya tenang aja.  ]

PRANK BERAKHIR .

Rafael berlari dan mengejar Iyyah, ia terus berlari agar dapat bertemu Iyyah dan ia berharap Iyyah belum pergi dari cafe ternama ini..

Rafael: Iyyah..

ia berteriak, namun Iyyah tidak memperdulikannya. Iyyah masuk ke dalam mobil, dan menunggu seseorang untuk menyetir..

Rafael: Iyyah buka pintu nya aku mohon..
Iyyah tak kuasa menahan tangisnya.

Rafael: yah plis aku mohon..

Iyyah membuka pintu mobilnya..
Rafael: itu cuma prank..
Iyyah: kamu bilang itu cuma prank?

Iyyah: kamu mikir dong, aku cemburu karena aku sayang sama kamu.
Rafael: iya aku tau, tadi tu beneran cuma prank. aku sama Fatim gak ada hubungan apa apa, aku aja gak punya rasa apa pun ke dia. suer deh aku gak boong..

Iyyah: prank kamu gila..

Iyyah: bodo aku ngambek..
Rafael: jan gitu dong, jan ngambek. aku janji deh gak prank gitu gitu lagi, aku ngeprank kamu karena aku ada alesan. happy aniverserry (maaf kalo tulisannya salah) sayang...

Rafael: semoga kedepannya kita makin makin lagi ya, kalo langgeng aku gak janji.
Iyyah: happy aniversery to, thank you so much. i love you, yes i know. kita beda keyakinan..

Rafael merentangkan tangannya, namun Iyyah tak mau..

Iyyah: belom halal, dan belom muhrim.
Rafael: gak janji ah, takut ingkar..

Iyyah tersenyum haru..

kini Rafael tlah berada di rumahnya, dan kini ia mencari music klasik yang ia beli untuk Fatim.
sebenarnya sudah dari lama ia ingin sekali memberikan ini kepada Fatim, namun baru kesampaian sekarang.

music klasik itu kini beralih ke tangan Fatim sendiri..

baru saja Rafael kemari untuk memberikan music klasik itu, kalian tau lah ya bentuknya seperti apa.

bentuknya itu seperti kotak biasa, namun saat di buka music itu mengalun indah sendiri.

Fatim menutup pintu kamarnya, lalu ia membuka kotak music klasik itu.

bunyi music itu menenangkan dan menentramkan suasana hati, makanya itu tak heran Fatim sangat menyukai music klasik yang berada di kotak itu..

music klasik itu ada berjuta kenangan, kenangan bersama mantan gebetan, kenangan bersama teman dan sahabat, kenangan bersama keluarga dan lain sebagainya..

Fatim merebahkan tubuhnya di kasur dan menutup kedua matanya, dan ia sengaja membiarkan music klasik itu mengalun indah di telinganya.