Asalkan Kau Bahagia

45 2 0
                                    

keesokkan harinya tiba..
keluarga Fatim datang di pernikahan Sajidah, Sajidah dan Fatim memang sangat dekat semenjak Fatim mendekati Fateh.

Fateh sudah rapi dengan pakaian sakral nya, mobil seseorang terparkir.

sebentar lagi acara akad akan segera di mulai, Rangga datang tepat waktu.

ia langsung masuk ke ruang rias, terlihat Sajidah sudah siap.
Rangga yang di ambang pintu pun melihat betapa cantiknya Sajidah hari ini..

Rangga: Jid, aku boleh ngomong sebentar?
Sajidah: eh kamu, bentar ya aku izin dulu ke yang laen..

Sajidah meminta izin kepada penghulu dan juga calon suaminya..

paling atas gedung..

Sajidah: kamu mau ngomong apa?

Rangga: kenapa kamu selingkuh? kamu udah bosen sama aku? kalo kamu bosen sama aku bilang, gak kek gini.

air mata itu mengalir..

hening, tak ada kata terucap lagi di mulut manis mereka..

Rangga: jawab aku Jid..

Sajidah menghapus air matanya dan ia segera pergi darisini, ia sudah menunda acara akadnya agak lama.

lagian tidak enak juga menunggu acara akadnya ditunda agak lama, namun Rangga menghalangi Sajidah pergi. ia memegang lengan Sajidah. 

Sajidah: bukan muhrim..

Rangga hanya pasrah dan terdiam..

Sajidah sudah cukup jauh berjalan..

Rangga: oke, kalo kamu gak mau kasih penjelasan ke aku. gakpapa gak masalah bagi aku Jid, aku cuma mau tau alesan kamu apa.

Sajidah berlari menghampiri Rangga

dan ia duduk di aspal menundukkan kepalanya dan kembali menangis. 

Sajidah: maafin aku ga maafin aku😭

Rangga: bangun..
Rangga membantu Sajidah bangun dari duduknya itu, ia mengambil sapu tangan lalu menyuruh Sajidah untuk mengambil sapu tangan itu.

Rangga menghapus air mata Sajidah

dengan sapu tangan itu..
Rangga: iya aku maafin kamu, sekarang lebih baik kita akhirin disini aja ya. makasih kamu udah mau jadi mantan terindah aku...

Sajidah: aku masih sayang sama kamu..
Rangga: ya trus mau gimana?

Rangga: ini jalan yang terbaik buat kita, sekarang kamu hapus rasa kamu ke aku. udah waktu nya kamu move on dari aku, move on bukan berarti ngelupain Jid. ilangin rasa kamu itu ya, aku juga sebenernya masih sayang sama kamu. kamu bahagia aku juga bahagia, insyaAllah aku terima ini semua.

Sajidah terdiam, ia berdiri dan mematung.
Rangga pergi meninggalkan Sajidah..

Rangga: asalkan kamu bahagia Jid..

acara akad selesai, Thariq sepertinya ada rasa kesal di dalam hatinya.

Rangga yang membuat acara akadnya tertunda beberapa jam, dan pula membuat Sajidah menangis.

ini akan menjadi konflik pertama antara Thariq dan Rangga.

Fatim: AKHIRNYAAAAAAA selesai juga huft..
Fatim merebahkan tubuhnya di kasur

Saaih masih tak habis fikir dengan sahabatnya itu, mengapa bisa Sajidah jatuh cinta dengan Rangga?

apa yang membuat Sajidah jatuh cinta sedalam ini kepada Rangga?

Saaih selalu berfikir negatif tentang Rangga..

Fatim bersiap siap untuk ke rumah pohon, kebetulan ini sudah sore.
waktunya Fatim keluar rumah..

Fatim melihat ada kaki yang bergelantungan di atas rumah pohon itu..
ia naik dan duduk di samping orang itu..

Fatim: lagi galau?

Rangga: iya tim..
Fatim: kenapa?
Rangga: lo gak mungkin gak tau kan?

Fatim: belajar cintai senja, karena senja tau apa yang kita rasa. sekalipun hujan mengguyur, senja akan selalu tersenyum dan menghangatkan suasana hati kita. mau itu lagi galau, happy bahkan terharu sekalipun.

Rangga tersenyum dan melihat Fatim sekilas..

DEAR SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang