terlihat mama Fatim langsung menyiapkan sarapan untuk anaknya yang baru saja terbangun dari tidurnya itu, papa Fatim pun sedang asyik membaca koran walau memang sudah tidak zaman lagi membaca koran. setidaknya beliau menghargai adanya koran saat dulu, sebelum zaman semakin canggih.
papa: lemes bngt kamu tim, loyo kek koyo.
mama: anak kamu tu pa..mama: namanya juga Fatim..
papa: ye anak mama juga kali..
terlihat kedua lelaki yang baru saja bangun dari mimpi indahnya, berkepala plontos dan yang satunya lagi penampilan seperti lelaki Korea.
mama: yuk sarapan..
Fatim tak memakan apa yang di masak oleh mamanya itu, ia hanya memainkan makanan itu..
papa: kok gak dimakan tim?
Fatim: gak nafsu..
Saaih: sini abang suapin..
entah mengapa, pagi ini Fatim kurang bersemangat.dan sepertinya ia tidak ada nafsu makan sama sekali, ini memang sudah tugas Saaih saat Fatim tidak nafsu makan. kalau tidak begitu, Fatim tidak akan makan bahkan sampai siang hari.
papa melihat Dicky yang kembali tidur pulas di meja makan..
papa: ky, kamu kuliah gak?
namun Dicky tak bangun dari tidurnya, papa menghampiri Dicky lalu menepuk punggung Dicky agar Dicky terbangun.Dicky: (mengelap air liur nya), ehiya hari ini ada kelas. sosiologi lagi, MATI GW...
ia langsung berlari ke kamar atas..Dicky: udah mana yang ngajar guru killer lagi..
ia mondar mandir tidak jelas, dan ia berlalu berlari ke kamar atas..mama: kelakuan anak kamu tu..
papa: anak kamu juga ya..
mama: yang minta nagih siapa?papa: yang ngelahirin siapa?
Fatim menutup telinganya, pagi pagi sudah ada keributan yang sangat sangat tidaklah penting..
Saaih: udah stop😂😂😂😂😂....
ia tertawa melihat tingkah laku kedua orang tuanya..
namun mama papanya hanya diam saja...
Saaih melanjutkan makannya, yang tertunda karena menyupi adiknya itu.Mari Kita Perkenalan
Muhamad Saaih Fahrezi
anak pertama dari 3 bersaudara..
Saaih saat ini masih bersekolah di SMAN 9 Jakarta..
usianya 23 tahun..
status: jomblo/single
terkenal dengan prestasinya yang luar biasa, dan ia sangat giat belajar.ia fokus meraih cita cita nya dahulu..
urusan cinta bisa belakangan..
di idolai wanita satu sekolah, karena kepintarannya bahkan IQ nya di atas rata rata.
Muhamad Dicky Oktavia
anak ke3 dari 3 bersaudara, ia berkuliah di Universitas Harapan Jaya
ia mengambil jurusan Sosial..
dia di gemari beberapa orang di kampus itu, karena mahasiswa/i mengakui bahwa yang mengambil jurusan Sosial sangatlah tidak mudah.
dan itu tergantung pekerjaannya apa setelah selesai kuliah..
Fatim jangan ditanya lagi, Fatim anak tengah.
yang disukai banyak pria karena cantik nan mempesona. dan mempunyai karismatik yang begitu berbeda dari wanita kebanyakan.siang pun datang, Fatim sepertinya kegirangan menanti senja datang.
ohiya btw, disini Fatim masih sekolah SMP. dia kelas 3 SMP dan sebentar lagi kelulusan, makanya ia tidak berangkat pagi ini.
yup, ia libur selama seminggu.seseorang terlihat bahagia hari ini, ia sedang membereskan bagian dapur.
mendengarkan lagu dengan headset.
berjoget ria, ia sangatlah girang.
........: SAYAAAAAANGGG (teriak)namun wanita berhijab pashmina berwarna biru tua itu tak mendengarkan suara lelaki itu..
lelaki itu pun berniat jahil kepada istrinya yang sedang seru itu, wanita itu berbalik badan. lelaki itu pula sudah di depan mata sang pujaan hati, dan akhirnya..
.........: AAAAAAAAAAAAAA.... (menjerit)
ia langsung memukul tangan Thariq serta memukul pipi chubby Thariq..Sajidah: kamu apaan sih..
Thariq: lagian kamu aku panggil gak nyaut, yaudah aku jailin..
ia berjalan ke tempat duduknya..
sore pun datang, Fatim datang ke rumah ini. ia numpang santai menikmati hangatnya senja..
Fatim: asalamualaikum..
ThorJid: waalaikumsalam..
Thariq: Fateh nya belom pulang..Fatim: siapa yang nyariin dia, enggak kok.
Thariq: trus kamu ngapain disini?Fatim: numpang santuy...
Sajidah: ada ya santai numpang..
Fatim hanya cengengesan..
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR SENJA
Historia Cortasenja, engkau hadir setiap hari menemani relung hatiku yang kosong melompong. senja, engkau adalah saksi mata kehangatanku yang sesungguhnya... aku nyaman berada di bawahmu... menikmati sore hari dengan secangkir teh hangat dan apa pun yang hangat...