Kringggggggg...
Bel tanda istirahat telah berbunyi, seperti biasa Tiara menghabiskan waktu istirahat di kantin bersahabatnya Keisya dan Ziva
"Gimana hubungan lo sama sam?" tanya Keisya pada Tiara
"Makin gajelas, kadang dia manis banget tapi habis itu tiba-tiba ngilang. Gue bingung harus memaklumi dia yang suka main game atau harus mikirin diri gue sendiri, karna jujur gue kadang cape nunggu dia main game terus" jawab Tiara
"Asal ngasih kabar gapapa kali ra, lo juga harus hargai hobi dia karna dia juga gapernah ngomel kan kalo lo lagi jalanin hobi lo, selama dia ga macem-macem sama cewe lain kenapa lo harus bingung? Gue yakin dia sayang banget sama lo" Ucap Ziva
"Oke Ziv, mungkin emang gue nya yang childish dan terlalu over thinking" jawab Tiara
Waktu istirahatpun berlalu, saat Tiara hendak mengembalikan mangkuk ke ambu (Penjual baso di Kantin) ia dikagetkan oleh seseorang yang tiba-tiba memberikan jaket
"Pake"
"Apasih gajelas deh"
"Gue bilang pake, lo bocor tuh"
"Hah? Seriously? Yaampun gimana dong sumpah gue malu banget"
"Makanya ini pake bukannya curhat"
"Makasih banget Nuc, untung ada lo tapi gue jadi malu sama lo"
"Gapapa ra, santai aja . lo bisa balikin kapan aja" ucap Nuca sambil tersenyumTiara lalu menghampiri Keisya dan Ziva yang sudah menunggunya
"Kalian jahat banget si, gue bocor kalian ga ngasih tau. Gue kan jadi malu" Ucap Tiara
"Loh? Kita ga liat ra sorry, btw jaket siapa? Perasaan lo tadi ga bawa jaket deh" tanya Ziva
"Punya Nuca, untung ada dia. Dia emang baik ya" jawab Tiara
Merekapun segera berlari menuju kelas
----------------------------------------------------------
"Ra, nanti pulang sekolah kita jalan-jalan dulu ya?"
"Gabisa sam"
"Loh kenapa? Itu jaket siapa? Aku gapernah tau kamu punya jaket gitu"
"Ini punya Nuca, aku bocor sam. Malu banget, untung ada Nuca"
"Harusnya tadi aku ada disana, jadi kan kamu pake jaket aku gausah pake jaket orang lain"
"Tapi kan kamu ga bawa jaket sam"
"Iya sih, yaudah mulai besok aku bawa jaket buat antisipasi kalo kamu bocor, atau kedinginan atau kangen aku"
"Gemes banget siiiiiii.. kangen gimana coba kita itu satu kelas, satu komplek rumah, tiap hari ketemu, chat, walaupun ga tiap saat karna kamu sering banget nge game tapi yang penting ada waktu ketemu sama ngabarin kan"
"Maaf ya sayang hehe, aku sayang kamu tapi aku suka juga sama game. Abisan asik sih si game itu, jadi bikin nyaman. Tapi tetep lebih nyaman sama kamu dong "
"Gapapa, lagian mending kamu gila game daripada gila main hati sama orang lain"
"Kamu tau ra, kamu itu berharga buat aku. Aku tau susahnya dapetin hati kamu, aku bakal jaga kamu dan gaakan mainin perasaan kamu. Aku bahagia sama kamu dan aku bangga punya kamu. "
"Sam .. aku juga bahagia sama kamu dan bangga punya kamu. Tetep jadi bulan yang menerangi malam yang gelap dan sepi ini ya"
.
.
.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengharap Rasa [END]
Teen Fiction"Kalau berani jatuh cinta, ya harus siap patah hati" - Tiara