"Yeayyyy lulussss!" Teriak Ziva
"Gue antara seneng sama sedih sih" ucap Tiara
"Iyasih gue juga, eh tapi Raa Sam keren ya bisa masuk lulusan terbaik. Mau lanjut kuliah dimana dia?" Tanya Keisya
"Hm gatau key, kayanya dia bakal kuliah di luar negeri deh"
"Seriously? Terus lo Ldr dong? "
"Coba lo tanya langsung sama Sam deh"
"Lah kan lo pacarnya"
"Iya lo tanya aja gue mah sedih dengernya gamau jauh sama Sam"
"Hahaha bucin bucin, yaudah gue tanya deh entar eh itu dia lg mau kesini"
Sam menghampiri Tiara, Ziva dan Keisya
"Cie lulusan terbaik, selamat Sam!"
"Thank youu"
"Eh lo serius mau kuliah di Luar negeri? "
"Hmm iya, iya kan ra aku diijinin kuliah diluar negeri kan? "
"Haaah ko jadi ke aku? Emang aku orang tua kamu apa, terserah ya gapapa ko kalo emang mau aku kan lakuin apa yang kamu bilang kemaren"
"Jangan sambil nahan nangis gitu dong, sini-sini. Eh Kei Ziv, kalian bisa panggilin temen temen kelas yang lain ga?"
"Ngapain?"
"Ada deeeh, kumpul deket kelas aja ya"
Semua berkumpul mengikuti arahan Sam, bahkan ada beberapa orang tua murid dan guru yang ikut berkumpul.
"Nak Sam, apa ada yang ingin kamu sampaikan? "
"Iya bu, tapi sebenernya Saya hanya butuh teman-teman kelas saja. Tapi kalau om dan tante semua mau mendengarkan juga boleh" ucap Sam
"Saya ingin menyampaikan dan ingin semua yang disini menjadi saksi. Tepat di hari kelulusan ini, saya akan menggapai mimpi saya. Saya akan melamar Tiara untuk menjadi pendamping hidup saya. Mungkin om, tante, bapa ibu guru dan teman-teman semua heran karena saya terlalu cepat melangkah di usia saya yang masih dini ini. Tapi inilah impian saya.."
Sam diam sejenak, Semua orang takjub mendengar ucapan Sam, Orang tua Sam tersenyum melihat anaknya dengan penuh keberanian melamar wanita yang ia cintai dengan sangat manis
"Mami, pi.. Apa kalian merestui langkah yang Sam ambil ini?"
"Papi bangga sama kamu, kamu bahkan berani mengatakan itu didepan ribuan mata. Dari sikap kamu, Papi yakin kamu bisa bangun keluarga dengan baik nanti"
Sam tersenyum, Kini Sam berbicara pada Kalin
"Tante, apa tante restuin Sam sam Tiara?"
"Kamu sering membuat Tiara bahagia, tante restuin kamu dengan anak tante Sam"
Sam tersenyum 'Lagi'
"Ra, apa kamu mau jalanin sisa hidup kamu sama aku?"
"Sam.. Aku speechless. Kamu gajadi kejar cita-cita kamu ke luar negeri?"
"Hey, ngapain aku jauh-jauh ke luar negeri kalo impian aku ada disini? "
"Aku bakal belajar jadi istri yang baik buat kamu!!!"
"Jadi jawabannya?"
"Aku mau"
Semua tersenyum bahagia melihat Sam dan Tiara
"Temen-temen semua, om, tante dan ibu bapa guru semua terimakasih telah menyaksikan dan mendukung impin saya. Saya harap kalian semua bisa ambil sisi positif dari apa yang saya lakukan, menikah memang bukan hanya tentang cinta tapi soal kesiapan. Saya berani mengambil keputusan ini karna saya siap, saya siap bertanggung jawab, saya siap mengasihi, memahami, menerima semua kurangnya Tiara. Saya bisa seperti ini, menjadi lulusan terbaik itu karena 'Tiara' , saya jadi ada dorongan dan semangat belajar untuk gapai cita-cita saya. Sekiranya temen-temen semua belum siap, jangan diikuti ya. Terimakasih atas perhatiannya"
Semua yang menyaksikan itu mengucapkan selamat pada Sam dan Tiara, mereka semua salut akan keberanian Sam.
.
.
.Tbc
Hei hei dah mau ending nih huhuuuuu thanks for reading jangan lupa vote!
Komen juga mau bikin cerita baru ga? Cerita apa yaaaa?????
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengharap Rasa [END]
Teen Fiction"Kalau berani jatuh cinta, ya harus siap patah hati" - Tiara