"Tiara sayang, bangun yuk udah pagi nih udah jam 5"
"Mmmm iya ma, tapi masih ngantuk"
"Kamu gaboleh pemales, yuk bangun mama aja udah masak, udah siapin kamu air anget buat mandi, udah beresin rumah"
"Iya Tiara bangun"
"Loh, mata kamu ko sembab gitu. Semalem kamu denger mama sama ayah ya? Maafin mama ya, mama ngerasa jadi istri dan ibu yang gabener buat kamu sama ayah"
"Jangan gitu dong mah, justru malah bikin Tiara sedih kalo mama ngomong kaya gitu. Tiara sayang mama, sayang ayah juga. Tiara yakin ini semua udah takdir, Tiara juga mau cari tau kenapa ayah kaya gitu. Jangan rendahin diri mama ya, Tiara bangga ko punya mama"
"Mama juga sayang sama kamu nak, yuk sekarang kamu mandi ya"
"Okey ma"
-------------------------------------------------------
"Halo tante, Sam sama Tiara pergi dulu ya.. "
"Iya Sam, hati-hati yaa. Itu tante bikinin makanan, kalau mau makan berdua sama Tiara ya"
"Wah makasih banget tan, yaudah kalo gitu pamit ya tan"
Sam pun melajukan motornya, diperjalanan Sam bingung karena Tiara terlihat lemas, mata nya pun terlihat sembab
"Ra, kamu sakit? atau gaenak badan? Kamu semalem nangis ya? Mata kamu sembab. Apa karna aku yang fokus main game?"
"Gapapa ko, iya aku nangis"
"Maaf ya sayang, si Ziva ngajak mabar jadi ya aku mabar deh semalem"
"Oh jadi kamu sering mabar sama Ziva? harus ya nerima ajakannya?"
"Loh ra, Ziva kan temen kamu. Aku sama dia cuman temen main game doang ko. Aku udah janji gaakan ninggalin kamu ra, pemilik hati aku itu kamu"
"Kamu ga lupa kan kalo aku sama berawal darimana? Dulu kita juga cuman temen. Aku gasuka kamu deket sama cewe sekalipun itu temen aku. Kamu kemaren marahin aku loh cuma karna aku nelpon kamu waktu kamu main game. Gabiasanya, kita pacaran udah 3 taun. Tapi semenjak kamu berubah akhir-akhir ini, apa karna Ziva?"
"Engga sayang, maaf yaa aku gainget aku marah-marah ke kamu. Inget kalimat ini : Aku gamau dan aku gaakan pernah ninggalin kamu"
"Terserah".
.
.Mereka pun sampai disekolah
"Hai ra, gimana udah baikan?" tanya Keisya
"Tenang aja key, i'm fine" jawab Tiara
"Key, lo tau Tiara kenapa semalem?" tanya Sam
"Lo emang bener-bener ya jadi cowo, lo harusnya prioritasin cewe lo daripada game! Lo tau ga kalo Tiara.." Tiara lalu membungkap mulut Keisya
"Ra, bilang sama aku. Apa ada yang kamu sembunyiin dari aku? plis Raa jangan kaya gini. Aku berhak tau kamu kenapa" Ucap Sam
"Aku bakal kasih tau kamu ko, nanti ya. Jangan disini, sekarang bukan waktu yang tepat" balas Tiara
Ziva pun tiba-tiba datang
"Eh Ra semalem ada apa lo nelpon gue? Sorry ya semalem gue lagi main game jadi ga angkat telpon lo"
"Gapapa Ziv, engga ko gaada apa-apa"
Melihat itu Sam menyesali perbuatannya
"Kayanya Tiara ada masalah, ko gue bisa ya asik main game sama cewe lain tapi cewe gue sendiri lagi sedih. Tiara nelpon Ziva tapi ga dia angkat karena lagi asik main game sama gue. Gue gaboleh terus-terusan kaya gini. Gue harus nolak kalo Ziva ajak gue mabar lagi" ucap Sam dalam hati
......
"Ibu kasih kalian tugas membuat kerajinan 3 dimensi. 1 kelompok terdiri dari 3 orang, ibu yang akan membagikan kelompoknya"
Bu Wina menyebutkan nama-nama kelompok, seluruh siswa kelas 11 Ips 1 menyimak dengan fokus
"Kelompok 9 Keisya,Ziva dan Sam. Kelompok 10 Tiara, Nuca dan eh sudah habis ya.. Ada yang belum dapat kelompok?" tanya Bu Wina
"Engga bu, kelas kita kan 29 orang soalnya Martin udah keluar" jawab Richard selaku KM
"Kalau begitu, Tiara dan Nuca kalian berdua gapapa? Ibu tau kreatifitas kalian bagus jadi berduapun ga masalah"
"Bu gimana kalo saya yang berdua sama Tiara" Ucap Sam
"Hu bucin bucin"
"Jangan bu, bukannya kerja kelompok malah pacaran"
"Modus di bu""Sudah-sudah, Sam jangan protes ya..Kalau begitu ibu beri waktu kalian 1 minggu, nanti minggu depan presentasikan alasan kalian memilih karya yang kalian buat bersama. Pelajaran telah selesai, jangan ada yang telat ngumpulin tugasnya ya" Ucap Bu Wina sambil Pamit
"Argh ga adil banget, kenapa harus orang lain yang sekelompok sama Tiara. Nuc awas ya lo deket-deket sama Tiara" ucap Sam
"Gue ga janji" jawab Nuca
"Maksud lo apa?! mau cari ribut lo sama gue?"
"Engga, gue ga janji"
"Eh Sam, lo kalo gamau Tiara dideketin yang lain. Lo juga harus sadar diri, lo jangan deket sama yang lain juga walaupun sekedar main game atau yang lain. Toh Nuca sama Tiara juga cuma kerja kelompok" Ucap Keisya
"Kei udah, ngga ko ga akan Sam" balas Tiara
Ziva terdiam "Apa mereka udah tau ya kalo gue sering mabar sama Sam" Ucap Ziva dalam hati
Sam pun menyadari itu "Gue gaboleh mabar lagi sama cewe lain" Ucap Sam dalam hati
.
.
.Tbc
Lanjut?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengharap Rasa [END]
Teen Fiction"Kalau berani jatuh cinta, ya harus siap patah hati" - Tiara