Aku membuka perlahan mataku , Aku sama sekali tidak tau ada dimana aku sekarang. Tubuhku sudah terbaring . Aku memegang dahiku yang terasa sakit.
"aww" Suaraku menahan rasa sakit saat tanganku berhasil mendapati dahi kananku yang sudah terbalut perban
"Nuna, sudah sadar???" Terdengar suara Jungkook dari sisi kananku.
Ternyata aku sedang terbaring diranjang rumah sakit. Dan sudah dikelilingi oleh lima pria sekaligus. Terlihat Jungkook dan Taehyung di samping kananku dan Yoongi, Namjoon Oppa dan Hoseok Oppa yang berada disamping kiriku. Kelimanya menatapku khawatir
"Y/N, kau baik-baik saja?" Tanya Yoongi panik sambil memegang tanganku
"Apa yang terjadi?" Tanyaku
"Kau pingsan di toilet Café tadi siang Y/N, kepalamu terbentur sesuatu dan terluka. Tapi dokter bilang tidak ada luka yang serius, kau diperbolehkan pulang saat kau sudah sadar" Jelas Yoongi
"Syukurlah kau sudah sadar Y/N, kami mengkhawatirkanmu" Lanjut Hoseok Oppa padaku
"Ah, maafkan aku sudah merepotkan kalian semua, aku memang tidak berguna" Kataku pada semuanya
"Berhati-hati dengan ucapanmu Y/N" Ucap Yoongi
"Sepertinya kita berdua harus pamit ,kami sudah cukup tenang melihatmu sudah sadar Y/N. jaga dirimu. Kami pergi dulu" Pamit Namjoon Oppa yang mulai berdiri dari kursi dan mulai berjalan keluar disuse oleh Hoseok Oppa dibelakangnya
Aku membuat tubuhku bersandar pada ranjang , menekukkan kedua kakiku dan mulai memeluknya. Aku kembali menangis sejadi-jadinya dibalik lututku saat kembali teringat apa yang kulihat terakhir diponselku.
Tersisa Jungkook,Taehyung dan Yoongi diruangan ini. Yoongi langsung berdiri dan menghampiriku, membiarkanku menangis dipelukkannya . Jungkook dan Taehyung ikut mendekat padaku dan berusaha menenangkanku.
"Sudahlah Nuna, lupakan Jimin " Terdengar suara Taehyung ditengah tangisku
Aku benar-benar menghiraukan ucapannya, masih terus menangis dan semakin erat memeluk tubuh Yoongi.
Terdengar suara pintu terbuka
"Apa Y/N baik-baik saja?" terdengar suara khawatir seorang pria yang baru saja masuk dari balik pintu
Pandangan ketiganya langsung tertuju pada Pria itu, Yoongi langsung melepaskan pelukanku dan menghampiri pria itu
"Brengsek kau, masih berani datang kesini" Ucap Yoongi sambil menghampiri Pria yang baru saja selesai menutup pintu rapat.
Buggg.....
Satu pukulan berhasil membuat wajah Jimin memar membirum dan membuat tubuhnya terjatuh kelantai. Tidak sampai disitu, Yoongi menarik kerah bajunya dan memaksanya untuk bangun
"Belum puas kau menyakiti Y/N hah!!" Lanjut Yoongi dengan mengangkat kerah baju Jimin dengan kedua tangannya. Baju yang sedang dipakai Jimin sama persis seperti difoto yang dikirim oleh Narra
Jimin melepaskan kedua tangan Yoongi dari kerah bajunya, berusaha melepaskan dirinya dari hantaman Yoongi yang mungkin masih akan Ia dapatkan. Yoongi tidak tinggal diam, ia kembali menghampiri Jimin dan
Buggg.....
pukulan kedua dari tangan Yoongi berhasil mendarat tepat diwajah Jimin
"Cukup Yoongi" Kataku meneriakki keduanya
Taehyung dan Jungkook berlari menghampiri kedua Pria itu sebelum terjadi hal yang lebih buruk lagi.
"Hyung, lebih baik kau pergi sekarang juga" Usir Jungkook pada Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
After Shadow (COMPLETED)
FanfictionSaling mencintai dalam situasi yang rumit bukanlah keinginan dari Y/N ataupun Park Jimin. Bukan juga keinginan dari seorang Min Yoongi untuk membenci kekasih dari sahabatnya sendiri