4. MAAF II

109 41 21
                                    

Aku menunggu di meja makan sambil memainkan handphone.

Beberapa menit kemudian, El keluar dari kamar mandi dan beranjak shalat.

Udah ganteng, tajir, rajin shalat lagi. Idaman. Tapi MUSTAHIL!

Hujan di luar sudah mulai reda, tinggal gerimis sedikit. El keluar dari tempat shalat, lalu menuju ruang tamu.

"Makan dulu El!" titahku yang sedari tadi duduk di kursi meja makan.

"Gak usah!" tolaknya dari ruang tamu.

Aku menghampiri El yang sedang membereskan bajunya dan memasukkan ke dalam tas sekolahnya.

"Aku udah masak loh, kamu gak mau cobain masakan aku?" El langsung menggelengkan kepalanya cepat.

"Serius? Aku udah cape - cape masak buat kamu loh, masa gak dimakan" aku kecewa? banget!

"Gue gak nyuruh lo masak! Jadi ya salah lo ngapain masak" El beranjak dari sofa yang ia duduki sambil menggendong sebelah tasnya di pundak kanan, lalu keluar.

Aku mengikuti El keluar.

"Gue pulang. Bajunya gue balikin lusa!" ucapnya lalu beranjak menaiki motor yang terparkir asal di depan rumah.

Aku hanya menatap kepergian El dengan raut wajah kecewa. Kesekian kalinya aku dikecewakan oleh orang lain.

Aku masuk dan menutup pintu, lalu menuju ruang makan.

"Kalo tau dia gak akan makan, aku gak akan masak gini tadi! HUH! DASAR KEMBARAN ES BATU!" gerutuku sambil beranjak duduk di kursi ruang makan.

☠☠☠

Jarum jam menunjuk ke angka 9 lebih 20 malam, aku yang sedari tadi asyik menonton tv, beranjak menuju kamar.

TRING..

Handphoneku berbunyi. Satu pesan line masuk dari Meyka.

Meyka_reez4 : Lea! Gawat!

Zallea_mrtclz7 : Kenapa?

Meyka_reez4 : Ternyata banyak yang vidioin kita pas ribut sama si Alexa di kantin, terus vidionya pada disebarin di medsos!

Zallea_mrtclz7 : Hah? Siapa yang vidioin? Siapa yang sebarin?

Aku kaget, bagaimana kalau vidio itu ketahuan guru atau staf sekolah. Bisa kena BK gue!

Meyka_reez4 : Banyak.

Zallea_mrtclz7 : Ya mau gimana lagi, udah tinggal pasrah.

Meyka_reez4 : Hmm.. Lagian nyari aja gara - gara dasar si Alexa!

Zallea_mrtclz7 : Udah, lagian juga udah terjadi.

Aku menghembuskan nafas kasar. Lalu beranjak ke meja belajar, dan membuka buku diary berwarna biru tua milikku.

Aku memang selalu menulis di buku itu, satu - satunya tempat untuk aku mencurahkan isi hati.

☠☠☠

"WOI! Ngelamun sambil senyum - senyum aja nih. Ada apa hayoh!" Meyka yang baru datang ke kelas membuyarkan lamunanku yang sedang membayangkan kejadian kemarin sore di rumah.

RELA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang