9. INSTAGRAM MEYKA

55 14 47
                                    

-HappyReading🌞

HAH?

Aku tersontak kaget ketika melihat orang yang tadi menekan bel.

"Eh, kamu siapa?" sontak perempuan itu.

Kok mukanya serasa gak asing? Serasa pernah liat.

"Em.. aku temennya Meyka. Tante Mamanya Meyka?" jawabku.

"Oh, bukan. Saya tantenya Meyka" jawabnya. "Ooh.."

"Sebentar aku panggil dulu Meykanya ya, Tante" Tantenya Meyka mengangguk, kemudian aku berbalik menuju ruang makan.

"Mey, itu Tante kamu" ujarku. Meyka langsung berdiri. "Serius?"

"Iya" Kemudian Meyka beranjak ke ruang tamu, diikuti oleh aku.

"Tante..." tangan Meyka terlentang ke arah Tantenya itu, lalu memeluknya.

"Mey.." Tantenyapun membalas pelukan Meyka.

Aku jadi kangen Tante Sherly.

"Kamu apakabar Mey?" Tantenya melepaskan pelukannya.

"Baik, Tan. Tante apakabar? Kenapa jarang main lagi kesini, Tan? Hampir satu tahun tante gak kesini loh"

"Ya semenjak Tante pindah kerja, Tante jadi jarang kesini lagi gara-gara sibuk, jauh juga"

Pindah kerja?

"Oh iya, ayo masuk, Tan" lalu Tantenya masuk dan duduk di sofa ruang tamu. Diikuti oleh aku dan Meyka.

"Ngomong-ngomong, kenapa Tante pindah kerja? Padahal jangan, Tan. Biar sering-sering lagi main kesini" lanjut Meyka.

"Perusahaan kantornya bangkrut, Mey. Jadi tante pindah kerja. Tapi Tante bakal usahain, Tante luangin waktu buat main kesini"

Perusahaan kantornya bangkrut? Bentar deh, aku inget-inget dulu. Serasa pernah liat akutuh. Tapi dimana ya? Kantor? KANTOR PAPA 1 TAHUN LALU?! Benar. Itu perempuan yang nunjukin bukti kalo Papa yang ambil semua uang perusahaan di Bank.

"Bangkrut kenapa, Tan?" tanya Meyka.

Deg!

"Em.. Tante juga kurang tau, Mey"

Hah? Bukannya perempuan ini yang nunjukin bukti kalo Papa aku yang ngambil uang perusahaan? Tapi kok jawabnya kurang tau?

Meyka mengangguk. "Eh, ini temen kamunya dicuekin, Mey" seru Tantenya sambil melirik ke arahku. Aku tersenyum.

"Namanya siapa?" lanjutnya. "Lea, Tante"

"Ooh.. tapi kok Tante serasa pernah liat kamu ya? Tapi dimana?"

Jangan sampe ketauan plis...

"Masa, Tan? Mungkin cuma mirip doang" jawabku berusaha menutupi.

"Iya mungkin ya, tapi mirip banget"

Duh..

"Mungkin mirip doang ah, Tante" timpal Meyka. Tantenya mengangguk.

"Eh, aku ambilin minum dulu ya, Tante" Meyka beranjak berdiri.

"Eh, gak usah Mey, Tante juga mau pulang lagi. Cuma mau ketemu kamu aja" tolak Tantenya. Meyka duduk kembali.

"Yah, padahal Mama, Papa sama Bang Martin belum pulang. Gak nungguin dulu mereka?"

"Nggak, nanti aja lain waktu, soalnya Tante masih banyak kerjaan" aku mengangguk.

"Oh, yaudah"

RELA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang