4. Bunga Tidur (S2)

4K 498 47
                                    


Malam kian larut, tapi suaminya masih asyik dengan ponsel sedari tadi. Chanyeol turun dari tempat tidur dan menghampiri Baekhyun yang duduk di sofa ujung kamar.

"Baek, kenapa belum tidur?"

Chanyeol duduk disamping Baekhyun, mengintip sedikit layar ponsel suaminya.

"aku sedang mengurus cafe." jawab Baekhyun masih fokus pada benda pipi ditangannya.

"malam-malam begini? Kenapa tidak besok pagi saja dilanjutkan?"

Baekhyun menghela nafas dan menatap suaminya. "aku belum mengantuk Chan, ada beberapa hal yang harus aku diskusikan dengan yang lainnya. Kau tidurlah dulu nanti aku menyusul."

Chanyeol beranjak pergi. Mata sudah berat sejak tadi, besok pagi dia ada rapat dengan beberapa kolega baru dari Jepang. Ia harus segera tidur. "yasudah aku tidur duluan. Jangan sampai terlalu malam." Chanyeol mencium singkat kening Baekhyun sebagai ucapan selamat malam. Ia kembali naik ke atas tempat tidur dan mencoba tidur tanpa suami mungilnya.

Baekhyun kembali tersenyum menatap ponsel. Tanpa terasa sudah hampir dua jam dia tak bisa lepas dari benda canggih itu.

*****

Berlari terus berlari hingga kakinya terasa sakit. Jiwon terus berlari berteriak meminta tolong pada siapapun yang bisa menolongnya. Sosok tinggi itu terus mengejarnya. Lolongan anjing juga membuat Jiwon semakin ketakutan. Didepan sana ada papa dan daddy-nya yang mengulurkan tangan. Jiwon merasa lega, ia mencoba meraih kedua tangan itu namun perlahan kedua orang tuanya menghilang dan lenyap begitu saja.

"Aaaaahhhh" Jiwon merasakan dadanya sakit. Ia melihat kesekeliling, ini kamarnya. Bukan di hutan belantara yang menyeramkan itu. Berarti tadi hanya mimpi. Ia bermimpi buruk.

"hiks Jiwon pikir itu sungguhan." Jiwon memeluk boneka pemberian Haowen yang selalu menemani tidurnya akhir-akhir ini. Jiwon meraih gelas berisi air yang ada dimeja belajar dan meminumnya sampai habis.

"kalau begini Jiwon tidak bisa tidur lagi." bocah kecil itu melihat jam dinding yang menunjukkan pukul lima pagi, berarti sebentar lagi akan terang.

Jiwon memakai sendal tidur bambinya dan keluar dari kamar mencari cemilan. Perutnya tiba-tiba lapar dan ia ingin memakan sesuatu yang manis-manis. Keadaan diluar sudah terang, lampu sudah dihidupkan, beberapa pelayan sibuk dengan tugasnya masing-masing.

Jiwon melangkah ke dapur untuk melihat apa yang bisa ia makan.

"tuan muda Jiwon sudah bangun?" sapa seorang pelayan yang bertugas di dapur pagi itu.

"iya bibi, Jiwon ingin makan cemilan. Apa ada dikulkas?"

Pelayan dengan cepat melihat isi kulkas, untungnya nyonya Park tak pernah membiarkan kulkas kosong. Harus selalu diisi oleh bahan makanan dan aneka jajanan karena ia tau cucunya suka makan.

"ada kue coklat, tuan muda mau?"

Jiwon langsung mengangguk. Ia meraih kue coklat itu dan langsung membawanya ke meja makan. Melahapnya sampai habis, sudah lupa dengan mimpi buruknya tadi.

*****

Chanyeol tak menemukan Baekhyun diatas tempat tidur. Suaminya telah bangun duluan. Mungkin Baekhyun sedang di kamar mandi. Chanyeol merengangkan tangannya dan menguap pelan. Melirik jam dinding yang menunjukkan jam enam pagi.

DUDA APARTEMEN BOBROK (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang