Namaku Jack saat ini aku berumur 19 tahun, aku lahir dan besar di sumatera utara. Keluargaku adalah seorang petani di kampung dan aku merantau ke kota Medan untuk melanjutkan pendidikan di bangku perkuliah.
Aku salah satu dari begitu banyak orang yang menyukai BDSM. Aku sering berkhayal tentang hal diperbudak, disiksa, direndahkan dan saat aku menceritakan ke beberapa mereka menganggapku sedikit aneh ataupun gila.Awal mula aku mengenal BDSM dari berselancar di dunia internet, walaupun sebenarnya sejak kecil aku sudah merasakan memiliki keanehan dalam fantasi fantasiku.
Semakin lama aku makin penasaran dengan apa yang kurasakan, sehingga aku mulai mencari tau tentang banyak hal perihal BDSM yang semakin lama membuatku terhanyut didalamnya.Aku sering nonton film berbau pornografi BDSM, foto foto penyiksaan dan menggunakan aplikasi aplikasi yang berhubungan tentang itu.
Namun karena sulitnya mencari rekan yang sehobi di daerahlu dikarenakan tertutupnya dunia BDSM, maka aku pun belajar mencoba untuk melupakan tentang BDSM apalagi saat itu aku masih duduk di bangku SMP, ditambah lagi biaya jajan yang terbatas dan itu tidak cukup jika aku harus pergi ke warnet setiap hari.
Singat cerita.........
Setelah aku mulai memasuki bangku perkuliahan, aku pun mulai semakin aktif berselancar di sosial media maklum karenaWifi di kampus gratis.
Di tahun pertamaku menjadi mahasiswa aku berkenalan dengan seorang perempuan bernama Clara (hanya menebak dia perempuan dari namanya)
dari salah satu media sosial dan semakin hari kami semakin dekat karena Clara termasuk cewek yang asik, nyantai dan punya wawasan luas sehingga kami sering chatan dengan topik bermacam macam mulai dari politik, dunia industri, film layar lebar sampai asmara. Walau sejujurnya bahkan aku sendiri tidak tau siapa itu Clara dan bagaimana wajahnya.Aku mencoba mencari tau banyak hal tentang Clara dari media online yang lain tapi tidak ada hasil apa pun yg aku dapat. Aku sedikit penasaran soalnya berulang kali aku minta fotonya ataupun nomernya dia selalu menolak dengan berbagai alasan.
Pucuk dicinta ulam pun tiba
Suatu saat kami pun mengatur janji untuk bertemu. Aku sangat yakin dia bakal tertarik denganku karena aku juga laki laki yang lumayan baik dan tidak terlalu jekek.Dan tibalah harinya kami bertemu di salah satu mal di kota Medan, aku masih sedikit gugup karena ini adalah pertemuan pertamaku dengan perempuan yang hanya kukenal dari media sosial tanpa tahu wajahnya. Seiring menunggu Clara banyak pertanyaan yang ada dalam hatiku, apakah dia benar benar benar akan datang??, apakah dia cantik?? Apakah dia benar seorang perempuan?? dan lain lain.
Setibanya aku di mal tersebut aku mulai berkomunikasi dengannya melalui chatan.
Jack : Hi Clara...
Clara : iya, kamu sudah sampai?
Jack : aku sudah ada di lobi lantai dasar tepatnya di cafe yang sudah kita sepakati
Clara : wait.. 10 menit lagi aku sampai
Jack : oke...aku tunggu, sambil aku hitung uang yang ada di dompetku, khawatir juga sisa uang bulananku gak cukup buat kami nongkrong.
Clara : sippppp
Aku pun mengambil kursi dekat pojokan supaya sedikit tertutup agar kami bisa mengobrol tanpa gangguan. Dan akhirnya sosok perempuan yang aku tunggu pun datang, seseorang yang akhirnya bisa menjawab semua kegelisahan dari pertanyaan pertanyaanku. Perempuan yang manis, berkulit langsat dan berambut coklat. Bahkan aku tanpa sadar terus memperhatikannya indahnya ciptaan Tuhan yang sedang ada di hadapanku ini.
"Jack, kenapa ada yang salah, ucap Clara yang memudarkan keheninganku"
"maaf maaf kak, gak ada apa apa layaknya laki laki timur yang berusaha untuk memberikan kesan pertama yang penuh kesantunan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Slave's Life
FantasyJack adalah laki laki desa yang sedang mencari jati dirinya dan ingin mengenal lebih jauh tentang BDSM. Kisah hidupnya semakin menarik saat bertemu dan menjalin hubungan dengan Clara