Aku bergegas kembali ke kamar untuk bertemu dan melayani kembali Mistress Clara.
Secara berlahan aku mendekat ke arahnya, lalu Mistress Clara menarik rambutku dan mengarahkan kepalaku ke arah pantatnya."Hirup yang dalam anjing rendah, nikmati
aromanya pantatku, ucap Mistress Clara". Aku pun mulai mengendus aroma pantatnya, rasa rasanya aku mau muntah karena ini adalah pengalaman yang pertama buatku."Bajingan, enak kah? Inilah wangi wangian yang pantas buat anjing sepertimu. Terus hirup yang dalam aku mau mendengar suara tarikan nafasmu, perintah Mistress Clara". Sama seperti kerbau yang ditusuk hidungnya, aku pun melakukannya dan mencoba untuk menikmatinya.
"My fucking slave, sekarang julurkan lidahmu kedalam. Aku mau lobang pantatku di pijat oleh lidah kotormu. Dengan berlahan aku julurkan lidahku ke dinding pantat Mistress Clara, dan aku mulai menjilatinya dengan sangat lembut.
"Uhhh uhhhh uhhh teruskan slave, ucap Mistress Clara dengan nada yang sangat berat".
Kutekan lidahku masuk kedalam lobang pantatnya lalu Mistress Clara menekan kepalaku sehingga lidahku masuk semua kedalam lobang pantatnya.Ahhhh ahhhh ahhh desahan Mistress Clara semakin kuat setiap kali aku sodok pantatnya dengan lidahku. Suara desahan Mistress Clara membuatku semakin liar dan cepat melakukannya.
"Hei anjing bodoh, remas tetekku dengan tanganmu, perintah Mistress Clara. Sambil aku memanjakan pantat Mistress Clara, kedua tanganku pun ikut meremas remas kedua tetek Mistress Clara dan Mistress Clara mendesah semakin kuat serta badannya mulai gemetaran.
"Tarik lidahmu dari pantatku lalu buka mulutmu dan tempelkan di lobang pantatku cepat lakukan anjing, kata Mistress Clara".
Aku pun melakukan apa yang di perintahkan Mistress Clara dan tiba tiba saja Mistress Clara kentut di mulutku.Ternyata aku tidak kuat menahan aroma kentutnya dan kutarik mulutku sambil terbatuk batuk rasanya aku ingin muntah. Dan aku tidak tau caraku itu membuat Mistress Clara marah besar.
Diambilnya sebatang rotan lalu Mistress Clara memukulku tepat di punggung. Aku pun meronta ronta kesakitan terasa sangat panas bercampur pedih dan setiap kali aku bersuara merintih Mistres Clara semakin memukulku dengan kuat.
Dengan sigap aku medekat ke arah kakinya sambil bersujud sembari aku memohon ampun karena badanku sudah tidak kuat menerima pukulan Mistress Clara."Ampun Mistress, slave minta maaf. Slave janji tidak akan mengulanginya lagi"
"Oke aku akan memberikanmu kesempatan lagi dan sekarang kau lakukan lagi seperti tadi, karena toilet seperti kau harus mampu menikmatinya, ucap Mistress Clara. Tanpa menunggu lama aku kembali ke posisi semula dan Mistress Clara pun kembali kentut di mulutku dan Mistress Clara melakukannya berulang ulang. Aku mencoba kuat untuk menahannya karena jika aku gagal pasti rotan akan menyentuh tubuhku lagi.
"Uhhh uhhh, melihatmu seperti itu membuatku sangat bahagia binatang rendah, sambil Mistress Clara tertawa puas"
"Aku mau membuatmu sebagai pertunjukkanku, sekarang onani lah di depanku sambil kau mendesah, perintah Mistress Clara.
Aku pun melakukannya karena memang dari tadi aku sudah sangat terangsang dan setiap kali aku mendesah Mistress Clara tertawa puas."Sebentar lagi aku akan mengajarimu menjadi toilet yang sebenarnya dan harusnya kau senang karena banyak laki laki yang berharap untuk mejadi toiletku, ucap Mistress Clara"
Aku hanya diam saja sambil menikmati onaniku."Merangkak dan ikut aku ke kamar mandi, perintah Mistress Clara.
Aku pun mulai merangkak mengikuti Mistress Clara dari belakang.Sekarang diam dan berbaring disini, sambil Mistress Clara berjalan keluar dan meninggalkaku sendiri di kamar mandi.
Dalam hatiku apa lagi lah yang akan terjadi padaku.Tidak berselang lama Mistress Clara kembali membawa borgol dan tanpa bicara tangan dan kakiku di borgol. Di antar borgol itu dipasangnya rantai besi dan dihubungkannya ke semua borgol yang sudah terpasang. Alhasil aku sama sekali tidak bisa bergerak.
Lalu Mistress Clara meninggalkanku lagi dengan posisi tak berdaya dan kembali dengan membawa kursi yang tengahnya mirip seperti kloset. Lalu di tempatkannya kursi tersebut tepat di atas wajahku.
"Hei WC buka mulutmu, perintah Mistress Clara". Lalu Mistress Clara mulai meludah kedalam mulutku dan setiap ludah yang masuk kutelan dengan cepat. Dengan wajah yang terangsang Mistress Clara menatapku dengan puas
"Aku mau apa pun yang masuk kedalam mulutmu harus kau nikmati anjing sial. Apa kau mengerti toilet pribadiku, kata Mistress Clara". Dan aku pun hanya mengangguk.
Setelah puas meludahiku, Mistress Clara duduk di kursi tersebut dan waw dari tempatku berbaring aku dapat melihat jelas vagina dan pantat Mistress Clara. Tanpa kusadari pesnisku bergerak gerak sendiri.
Buka mulutmu anjing, aku mau kau minun kencingku. Dengan sangat deras, kencingnya Mistress Clara mengalir ke mulut dan mukaku. Aku mencoba meminumnya tapi kecepatanku minum kalah dengan deras dan banyaknya air kencing Mistress Clara.
Mataku terasa pedih karena kencingnya masuk juga ke dalam mata tapi aku tetap buka mulut karena belum ada perintah untuk menutupnya."Buka matamu anjing dan lihat ke atas, lihat bagiamana indahnya pantatku perintah Mistress Clara".
Saat aku menoleh ke atas, aku melihat pantat Mistress Clara mulai mengembang dan terlihat jelas kotorannya.Hei anjing, ini makanmu lihat dengan matamu. Aku pun berusaha menolak dan itu pertama kalinya aku menangis karena aku yakin aku belum siap sampai pada level ini.
"Slave mohon Mistress, slave belum mampu untuk ini, kataku.
Tanpa perduli Mistress Clara mulai mengeluarkan tainya. Berlahan lahan mulai mendekat ke arah mulutku, bau nya pun mulai tercium.
Uwek uwek, aku ingin muntah mencium baunya.
"Jika kau muntah maka aku akan memaksamu untuk menjilati dan memakan muntahmu sendiri, kata Mistress Clara.
Aku pun mencoba menahannya dan ku buka mulutku menunggu kotorannya masuk.
Dan plek plek akhirnya tai Mistress Clara masuk ke mulutku, aku tetap buka sampai Mistress Clara selesai BAB di mulutku.Mungkin karena ini baru pertama, Mistress Clara memberiku keringanan. Dibukanya semua ikatanku dan aku diperintahkan merangkak ke arah kloset.
Setelah di depan kloset, Mistress Clara menyuruhku mengunyah kotoran yang ada di mulutku dan setelah itu boleh membuangnya ke kloset.
Aku pun melakukannya dan setiap kali aku mau muntah Mistress Clara memijak penisku.Setelah aku selesai mengerjakan tugasku, Mistress Clara menyuruhku untuk mecuci mulutku menggunakan air sampai bersih. Setelah bersih Mistress Clara menarik kepalaku lagi ke arah pantatnya dan menyuruhku untuk menjilati pantatnya sampai tidak ada bekas tai yang menempel disitu.
Setelah pekerjaanku selesai kami pun mandi bersama.Itulah hari hari yang terjadi selama aku menjalin hubungan dengan Mistress Clara. Banyak hal yang aku lakukan selama menjadi budaknya mulai
1. Melulurnya seminggu sekali.
2. Membersihkan bulu vagina dan ketiaknya seminggu sekali.
3. Memotong kukunya.
4. Menjadi toiletnya.
5. Melayani Mistress Clara dan temannya. Dan ternyata hal ini yang membuatku tidak tahan lagi karena wanita yang ku cintai memaksaku untuk melayani teman wanitanya.Jangan lupa di vote kawan kawan
Nantikan cerita selanjutnya........
Perjalanan akan terulang lagi dan pasti makin seru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slave's Life
FantasyJack adalah laki laki desa yang sedang mencari jati dirinya dan ingin mengenal lebih jauh tentang BDSM. Kisah hidupnya semakin menarik saat bertemu dan menjalin hubungan dengan Clara