PENGABDIAN PART 1

12.2K 86 2
                                    

Aku membersihkan seluruh tubuhku yang sangat kotor bahkan aku sendiri pun jijik melihat diriku seperti ini.
Segarrr rasanya habis mandi lalu aku pun bergegas menuju dapur dan mulai memasak menu yang ala kadarnya untuk makan malamku. Rasanya ini adalah detik detik yang begitu indah bagiku, karena saat ini aku bisa kembali merasakan kemerdekaanku tanpa ada tekanan dan siksaan dari Mistress Clara.

Setelah lambungku terisi dan tenagaku mulai berangsur krmbali, aku pun bergerak pindah ke ruang tamu sembari ingin mempelajari dan mencari tau lebih banyak lagi tentang BDSM. Sebenarnya tanpa kusadari ternyata aku sangat senang diperlakukan seperti ini oleh Mistress Clara dan jauh dari lubuk hatiku bahwa aku juga ingin mengabdikan diriku padanya.

Tanpa terasa waktu pun terus berjalan dan tiba tiba ponselku berbunyi memecahkan lamunanku di kesunyian malam ini.  Ternyata telepon itu dari Mistress Clara sontak saja rasa senang bercampur ketakutan menghampiriku bersamaan.

"Iya Mistress, sahutku lembut"

"Hei slave bodoh, malam ini kau tidak perlu menungguku pulang karena aku masih lama pulangnya. Lebih baik kau istirahat, sambung Mistress Clara"

"Baik Mistress, jawabku"

Huh ya sudahlah dalam hatiku menjawab, walau sebenarnya aku berharap selalu bisa dekat dan bersama Mistress Clara karena bagaimanpun aku mencintainya sebagai kekakasihku dan juga Mistressku.

Lalu aku pun mencoba menenangkan hatiku dan pergi ke kamar Mistress Clara untuk beristirahat. Sudah pasti aku akan tidur di lantai layaknya seekor peliharaan karena memang disitulah tempat yang tepat buatku.

Sepanjang malam aku terus bertekad mencoba melepaskan semua ego dan harga diriku untuk memberikan pelayanan terbaik buat Mistress Clara, karena menjadi Slave sudah memang menjadi impianku sejak berada di bangku SMP.

Kukuruyuk kukuruyuk suara ayam jantan membangunkanku dari lelapnya tidurku.

Akhirnya pagi pun datang ditambah dengan cahaya matahari yang mulai menyilaukan mata.

Aku membuka mataku secara berlahan lalu ku lihat jam dinding yang menempel di kamar wanita idamanku ini dan ternyata sudah jam 6 pagi. Ku arahkan kembali pandanganku ke singasana wanitaku dan betapa terkejutnya aku melihat Mistressku yang begitu cantik berbaring di atas tempat tidurnya.

Kapan pulangnya ya, tanyaku dalam hati tapi lupakanlah biarkan mataku menikmati dulu memandangnya. Melihatnya seperti itu membuat jantungku rasanya berdetak kencang, dia sangat menggoda dan mempesona.
Tanpa berpikir panjang aku mulai menciumin kakinya yang begitu halus dan putih, aku nikmati setiap inchi kakinya tanpa ada yang terlewatkan. Lalu dengan halus aku mulai memijat telapak kakinya dengan lidahku dan mulai membersihkan sela sela jarinya.
Uhhhh surga yang sangat kurindukan, aku terus menjilatinya sampai akhirnya Mistress Clara terbangun.

"Waaa... my fucking slave, aku suka caramu membangunkanku ucapnya dan aku pun hanya tersenyum".

"Ternyata kau semakin lama semakin paham dengan statusmu yang sangat rendah dan mejijikkan, sambung Mistress Clara".

"Mistress, aku mohon latih aku lebih baik lagi agar bisa menjadi pelayan yang bisa membanggakanmu, jawabku".

Mistress Clara pun tertawa dengan sangat puas.

"Anjing....
Bawa aku keruang tamu, aku mau kau menjadi kuda, perintah Mistress Clara."

Tanpa berkata kata, aku pun langsung menyesuaikan posisiku dan Mistress Clara langsung naik ke atasku. Aku pun mulai berjalan dengan cara merangkak perlahan lahan, sejujurnya ini adalah pekerjaan yang paling menguras tenaga maklum bahwa tubuhku sedikit kurus.

Slave's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang