𝟻: "𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊"

2.6K 461 75
                                    

"jadi lo mau cerita apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jadi lo mau cerita apa?"

nadiv mendongak, menerima mug berisi coklat panas dari teman sekaligus roommatenya, ezra. pemuda berwajah kecil itu duduk di sebelahnya, menyisir poni pirangnya.

nadiv menyesap minumannya, "yang kemarin itu, yang gua bilang tentang bos gua."

ezra mengangguk, "tapi, kenapa lo bisa penasaran banget sih sama bos lo? bagus dong kalo dia suka sama temennya, terus hubungannya sama lo apa?"

"jadi gini," nadiv memulai ceritanya, "akhir-akhir ini, temen bos gua...ya, kita panggil m aja, dia tuh lagi suka banget mampir ke kantor."

"terus?"

"terus, awal-awalnya memang dia mampir karena mau melihat bos gua kan. tetapi kemarin itu, tiba-tiba si m malah ngajak gua makan siang bareng!"

"hah?!" entah kenapa, ezra juga ikut-ikutan kaget, terlalu terbawa suasana mungkin, "terus gimana?"

"nah, tapi bos gua pas denger itu, keliatan banget kalo dia merasa keberatan! akhirnya dibolehin sih, terus gua pas lagi makan sama m gua nanya, kok ngajak makannya gua doang kan? terus si m jawab begini!"

"gimana, gimana?"

nadiv menaruh gelasnya, takut jika dia melanjutkan sambil memegang gelas, malah akan tumpah, "si m jawab, 'lo jangan bilang siapa-siapa! jadi gua lagi suka sama–"

"sama bos lo?!"

"bukan! ih, bentar dengerin dulu makanya!"

"iya, maaf maaf. lanjut!"

"oke, si m bilang 'jadi gua tuh lagi suka sama–"

"eh btw, si m juga pake gua-lo kalo ngomong sama lo?"

"ih ezraa!" nadiv menghentakkan kakinya, "lo mau dengerin gak nih? kalo motong terus, mending gua berhenti aja nih!"

ezra langsung meminta maaf, memeluk temannya sambil tertawa, "iya, iya maaf nadiv! kebiasaan sih, hehe. tetep lanjutin, ya?"

"huft, ya sudah gua lanjut. tapi kalo lo motong lagi, gak bakal gua ulang lagi ya!"

"iya, iya! suer dah gak bakal lagi."

nadiv mendecak, namun akhirnya mencari posisi yang nyaman, "si m bilang ke gua, 'plis lo jangan sampe bilang ke siapa-siapa, oke? sebenarnya, gua lagi suka sama–"



















"–sama salah satu temen lo, aydin."





















"HAH, SAMA AYDIN?! SI TIANG LISTRIK ITU?! BENERAN AYDIN YANG ITU, DIV?!!"

nadiv mengangguk mantap, "suer dah, zra! mana mungkin gua bohong tentang ini! orang si m aja sampe nunjukin fotonya aydin pas gua tanya, eh beneran aydin woi!"

𝑚𝑦 𝑤𝑒𝑖𝑟𝑑 𝑏𝑜𝑠𝑠 ➻ 𝑤𝑜𝑜𝑠𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑒𝑒𝑧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang