hari sabtu, hari dimana nadiv biasanya ditemukan sedang bermalas-malasan di kasurnya karena satu, teman-temannya biasanya ada acara lain di hari itu. kedua, nadiv jomblo, sebuah fakta yang dia benci untuk akui.
namun tidak untuk hari ini.
bukan, nadiv bukannya punya teman kencan hari ini makanya hari sabtu ini berbeda. hari itu hanya akan datang ketika dunia kiamat.
"div, menurut lo aydin bakal suka yang mana?"
lagi-lagi, nadiv menoleh ke arah michael dengan tatapan tidak tertarik. ya, kawan-kawan, hari ini dia ditarik keluar dari kasurnya oleh michael karena hari ini michael dan aydin akan 'kencan'.
sebenarnya bukan kencan juga sih, karena aydin terbuai dengan ajakan 'makan sushi mahal' dari michael. jadi dibilang michael mengajak kencan juga tidak, karena ini hanya sebuah 'lunch antara dua teman'.
sedih banget sih, michael. semangat ya!
"hm." balas nadiv, tidak mood untuk menjawab.
"yang ini?"
"iya."
"kalo yang ini? ini juga lucu."
"ya."
michael mendecak, menatap pemuda yang 10 cm lebih pendek darinya.
nadiv juga sebenarnya tidak ingin mengetahui fakta itu, michael saja yang tiba-tiba memberitahunya. lagian, untuk apa dia mengetahui berapa perbedaan tingginya dengan michael?
"div! yang bener dong! sebentar lagi aydin dateng nih!"
tidak seperti tingginya akan ikut bertambah kan?
"aydin suka semua yang lucu kok."
"nah, gitu dong!" setelah sekian lama mereka memutari toko itu, michael memutuskan untuk membeli sebuah boneka kecil.
nadiv melirik jam tangannya, sudah jam 12 siang. mereka datang sejak jam 10, waktu dimana mall memang dibuka. bahkan, nadiv juga yakin mereka pengunjung pertama hari ini.
michael bilang dia sedikit takut, sehingga dia ingin memastikan dia membuat kesan pertama yang baik di mata aydin. datang tepat waktu, berpenampilan yang baik, dan membawa hadiah kecil.
yah, padahal terakhir nadiv mengecek, aydin juga baru bangun 30 menit sebelum waktu pertemuan mereka.
untung saja ini bukan kesan pertama aydin di mata michael.
terlanjur bucin sih.
ngomong-ngomong, selagi mereka berdua sedang berkencan, michael tidak mungkin mengharapkan nadiv untuk ikut serta juga bukan?
"pak, habis ini saya harus ngapain ya pak? pulang saja boleh kan?"
michael menoleh, raut bingung jelas di wajahnya, "loh, enggak dong! habis kencan gua, kita harus celebrate!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑚𝑦 𝑤𝑒𝑖𝑟𝑑 𝑏𝑜𝑠𝑠 ➻ 𝑤𝑜𝑜𝑠𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑒𝑒𝑧
Fanfic𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗻𝗮𝗱𝗶𝘃, 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗸𝗿𝗲𝘁𝗮𝗿𝗶𝘀 𝗯𝗶𝗮𝘀𝗮, 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘀𝗲𝗱𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝘂𝘀𝗮𝗵𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗵𝗮𝗺𝗶 𝗽𝗲𝗿𝗶𝗹𝗮𝗸𝘂 𝗮𝗻𝗲𝗵 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗯𝗼𝘀𝗻𝘆𝗮, 𝗮𝗻𝘀𝗲𝗹𝗹. "𝘯𝘢𝘥𝘪𝘷, 𝘴𝘢𝘺...