13. Perubahan Sikap Jorgan

17 2 0
                                    

Setelah kejadian di kemarin malam , sikap jorgan semakin aneh.

Saat berpapasan dengan derra pun ia tidak melihatnya sedikit pun ,walau hanya sekadar tersenyum pun tidak.

Wajar si dia marah sama gw - batin derra

Kenapa terbesit rasa bersalah di hatinya , apa semarah itu jorgan dengan perkataannya kemarin .

Bahkan selama seminggu lebih jorgan enggan untuk berbicara dengan derra atau menatap gadis itu .

Derra berniat meminta maaf kepada jorgan dengn mendatanginya ke kelas

Dan dia melihat adit sedang duduk dengan di tengah-tengah kerumunan cewe .

Derra masuk ke kelas itu dan menghampiri adit.

" dit, jorgan mana?" tanya derra yang membuat adit mengangkat alisnya satu

" kaga tau gua, lu cri sndri sono " derra hanya mendengus pasrah
Ya memang ini salahnya, ia harus segera menemukan jorgan sebelum kembali masuk ke kelas.

Derra ber firasat bahwa jorgan sedang ad di tempat sepi, yang tenang . Ia pun melangkahkan kakinya menuju taman belakang sekolahnya itu .

Ya benar derra melihat lelaki itu sedang duduk di bawah pohon rindang dengan terpaan angin yang mengenai wajahnya itu , namun mata derra menangkap sosok wanita yang tengah di bersandar di pundaknya itu , sembari sesekali lelaki itu mengelus rambut gadis itu.

Siapa dia , apa hubungannya dengan jorgan. Secepat itu ternyta

Derra melanjutkan kaki nya dan berhenti di hadapan dua orang itu, yang tengah bermesraan .

" siapa lo , ganggu gua sm jorgan pcran aja " ucap gadis itu, yang ternyta kakak kelasnya , gladis.

" maaf ka aku ad perlu sama jorgan bentar" ucap derra dengan sopan, ia menatap jorgan yang tengah melihatnya dengan tatapan dingin, datar.

" jorgan gw mau-" ucapan derra terputus , jorgan dan galdis telah pergi begitu saja meninggalkan derra sendiri .

Kasih gw kesempatan buat minta maaf gan , batin derra.

Entah kenapa jorgan masi sakit hati dengan ucapan derra, ia memang sangat menyukai gadis itu . Tapi tidak kah dia menghargainya sedikit .

Ia akan berusaha menjauhi gadis itu dan melupakan perasaan nya . Bukannya itu yang gadis itu mau

derra masi sedih dengan sikap jorgan barusan , entah lah .

Dia melihat malven berjalan kearah nya

" der, balik sama gw nnti mau? " pertanyaan malven membuat senyum derra tercetak .
Ia mengangguk antusias

" tapi temenin gw beli kado dulu ya " lanjut malven

" santai ka, mau keliling kota bandung juga aku temenin " malven hanya tertawa mendengar penuturan derra , dan mengacak rambut gadis ini .

" ishh kan rambut ku berantakan " sebal derra karena rambutnya sudah seperti orang gila

Dari jauh 2 pasang mata melihat mereka dengan perasaan panas, jorgan mengepalkan tangannya kuat lalu pergi menjauh dari pemandangan menyebalkan itu.

Kayaknya gw memang harus berhenti - jorgan

Malven mengendarai motor nya dengan sangat cepat , tanpa menunggu lama mereka sudah sampai di mall

" yuk " ajak malven yang di ikuti derra berjalan di sampingnya

Senang? Apakah derra senang? Tentu. Namun ada rasa janggal di hatinya . Ia masi memikirkan jorgan , yang membuatnya melamun

ADERRA THE SIMPLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang